LITERASI MEMBACA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Nang Suarni Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia
  • Taufina Taufina Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia
  • Ahmad Zikri Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.215

Keywords:

Literasi, Membaca, Sekolah Dasar.

Abstract

Penggunaan Cerita Rakyat telah banyak dikembangkan diseluruh dunia terutama di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menentukan apakah literasi membaca dengan menggunakan cerita rakyat yang dilakukan membentuk karakter positif (2) dan durasi efkenya . Tiga puluh siswa kelas V SD yang berpatisipasi penelitian ini. Hasil untuk anak-anak yang mengikuti kegiatan membaca literasi membaca menggunakan cerita rakyat untuk membentuk karakter positif, tetapi dalam minggu pertama kurang tampaknya efek karakter positif siswa. Minggu ketiga siswa diajak kembali untuk berpatisipasi mengikuti literasi membaca dengan menggunakan cerita rakyat. Jumlah anak-anak yang menunjukan karakter positif meningkat setelah mengikuti kegiatan pada minggu ketiga. Hasilnya menunjukan bahwa (1) Kegiatan literasi membaca berdampak positif pada pembentuk karakter siswa, (2) durasi efek pembentukan karakter positif berlangsung bisa singkat.

 

References

Alwasilah, A. Chaedar. 2012. Pokoknya Rekayasa Literasi. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Baleiro, Rita. 2011. A Definition of Literary Literacy: A Content Analysis of Literature Syllabuses and Interviews with Portuguese Lecturers of Literature. Journal of New Horizons in Education, (Online), Volume 1, Issue 4, (http://www.tojned.net/pdf/tojnedv01i04-02.pdf, diakses tanggal 25 Maret 2016.

Binkley, Marilyn dan Williams, Trevor. 1996. Reading Literacy in the United States: Findings From the IEA Reading Literacy Study. Washington: Government Printing Office.

Borg. W.R. Gall, M.D. 1983. Educational Research: An Instroduction: New York: Longman.

Depdiknas. 2008a. Model Silabus Tematik Kelas I. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

-------. 2008b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Gardner, Howard. 2003. Multiple Intelligences; Kecerdasan Majemuk, Teori dalam Praktek. Batam: Interaksara.

Geske, Andrejs dan Ozola, Antra. 2008. Factors Influencing Reading Literacy at The Primary School Level. Journal Problems of Education in The 21st Century, (online) Vol. 6, (http://www.jbse.webinfo.lt/71-77.Geske.pdf, diakses 11 April 2016).

Keefe, Elizabeth B. dan Copeland, Susan R. 2011. What Is Literacy? The Power of a Definition. Journal Research & Practice for Persons with Severe Disabilities, (Online), Vol. 36 No. 3-4, (http://www.pealcenter.org/images/What_is_Literacy.pdf, diakses 25 Maret 2016).

Kemendiknas. 2010. Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemendiknas.

-------. 2011a. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kemendiknas.

Miles, Matthew B. & Huberman, A. Michael. 1994. Qualitative Data Analysis. London New Delhi: Sage Publications.

Ngaka, Willy dan Masaazi, Fred Masagazi. 2015. Participatory Literacy Learning in an African Context: Perspectives from the Ombaderuku Primary School in the Arua District, Uganda. Journal of Language & Literacy Education, (Online), Vol. 11 No. 1, (http://jolle.coe.uga.edu/wp-content/uploads/2015/04/NgakaMasaazi_Final-.pdf, diakses 13 Februari 2016).

Nieto, Sonia. 2013. Language, Literacy, and Culture: Aha! Moments in Personal and Sociopolitical Understanding. Journal of Language & Literacy Education, (Online), Vol. 9 No. 1, (http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1008170.pdf, diakses 13 Februari 2016).

Taufina 2010. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di Kelas Rendah. Laporan Penelitian Pascasarjana UNP. Tahun Anggaran 2010.

-------. 2011a. Penerapan Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar di Kelas Rendah SD . Laporan Penelitian Pascasarjana UNP. Tahun Anggaran 2011.

-------. 2011b. Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang: Sukabina Press.

-------. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Proses Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Pembelajaran di Kelas Rendah SD. Laporan Penelitian Pascasarjana UNP. Tahun Anggaran 2012.

-------. 2014a. Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Laporan Penelitian LPMP Tahun anggaran 2014.

-------. 2014b. Pengembangan Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Menggunakan Multiple Intellegence di Kelas I SD. Laporan Penelitian DP2M Tahun Anggaran 2014.

Triplett, Cheri Foster. 2002. Dialogic Responsiveness: Toward Synthesis, Complexity, and Holism in Our Reponses to Young Literacy Learners. Journal of Literacy Research, (Online), Vol. 34 No. 1, (http://jlr.sagepub.com/content/34/1/119.full.pdf+html, diakses 13 Februari 2016).

Downloads

Published

2019-11-07

How to Cite

Suarni, N., Taufina, T., & Zikri, A. (2019). LITERASI MEMBACA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA SEKOLAH DASAR. Jurnal Basicedu, 3(4), 1014–1021. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.215

Issue

Vol. 3 No. 4 (2019): October Pages 994-2165

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).