PENINGKATAN KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Halani Felda Sunbanu Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia
  • Mawardi Mawardi Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia
  • Krisma Widi Wardani Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.260

Keywords:

Kolaborasi, Two Stay Two Stray, Kooperatif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerampilan kolaborasi pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS). Pelaksannan penelitian di SD St Theresia Marsudirini 77 Salatiga pada kelas 5/ Semester 1 tahun pembelajaran 2019/2020. Ada dua siklus pelaksanaan dengan jumlah siswa 24 siswa. Rubrik penilaian Otentik yang digunakan sebagai pedoman penilaian keterampilan kolaborasi siswa. Penelitian menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada pembelajaran Tema 1, Sub Tema 1, Pembelajaran 2 dan 4 tentang Organ Gerak Pada Hewan dan Manusia. Berdasarkan hasil observasi atau pra siklus dari 24 siswa di kelas 5  hanya 42% siswa yang dapat berkolaborasi secara baik, sedangkan 58% siswa masih kurang dalam berkolaborasi. Pada siklus pertama mengalami kenaikan menjadi menjadi 58% siswa meningkat dalam keterampilan kolaborasi dengan kategori sanggat mampu dalam berkolaborasi,30% siswa mampu dalam berkolaborsi sedangkan 12% siswa masih kurang mampu dalam berkolaborasi, pada siklus II mengalami peningkatan 84% siswa memenuhi indikator pencapaian keterampilan koaborasi sehingga dapat di kategorikan sangat mampu dalam berkolaborasi. Hal ini nampak pada perilaku siswa dimana siswa mengalami peningkatan pada berkolaborasi. Pada pra siklus siswa terlihat lebih memilih bekerja secara individu daripada berkolaborasi. Setelah penerapan model ini siswa sangat antusias dalam berkolaborasi. Hal ini menunjukann bahwa penelitian ini berhasil meningkatkan keterampilan siswa dalam berkolaborasi menggunakan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray.

References

Ananda, R., & Fadhilaturrahmi, F. (2018). Analisis Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Pembelajaran Tematik di SD. Jurnal Basicedu, 2(2), 11-21.

Astuti, S. (2016). Penerapan supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun administrasi penilaian di sd laboratorium uksw. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(1), 117-126.

Mawardi, M. (2014). Pemberlakuan Kurikulum SD/MI Tahun 2013 dan Implikasinya Terhadap Upaya Memperbaiki Proses Pembelajaran Melalui PTK. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(3), 107-121.

Oktaviani, W. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SD. Jurnal Basicedu, 2(2), 5-10.

Rekysika, N. S. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Kerja Kelompok Di Kelompok A Tk N Trukan Siwates Kaligintung Temon Kulon Progo. Pendidikan Guru PAUD S-1.

Downloads

Additional Files

Published

2019-11-15

How to Cite

Sunbanu, H. F., Mawardi, M., & Wardani, K. W. (2019). PENINGKATAN KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Basicedu, 3(4), 2037–2041. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.260

Citation Check