PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Mariana Valianty Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia
  • Agustina Tyas Asri Hardini Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.261

Keywords:

Think Pair Share, Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar Matematika

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan langkah-langkah penerapan model Think Pair Share dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar, mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan mengetahui peningkatan hasil belajar. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun 01 total subyek 25.Teknik pengumpulan data menggunakan tehnik tes dan tehnik non tes analisi data yang digunakan adalah deskriptif  kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan langkah-langkah model Think Pair Share yaitu dengan berpikir (thinking) masalah yang berikan, siswa diharap berpasangan (pairing) agar mendapatkan kesepakatan jawaban dan yang terakhir yaitu berbagi (sharing) jawaban yang telah disepakati. Hal tersebut dibuktikan dari meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa dari kondisi pra siklus menunjukkan bahwa 20% dengan kategori tinggi menjadi 52% dengan kategori tinggi pada  siklus I dan pada siklus II menunjukkan bahwa 84% siswa mencapai kemampuan berpikir kritis pada kategori  tinggi. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun 01 Kecamatan Sidorejo Lor, Salatiga semester 1 tahun ajaran 2019/2020 setelah diberikan tindakan model Think Pair Share. Sebelum tindakan sebanyak 11 siswa (44%) yang tuntas. Setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 17 siswa (68%) pada siklus II terjadi peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 20 (80%).  

References

Ahmatika, Deti. 2015. “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dengan Pendekatan Inquiry/Discoveryâ€, Jurnal Euclid. Vol.1 No. 3, hlm 394-403.

Cece Wijaya.2010. Pendidikan Remidial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fathani, Matematika Hakikat dan Logika, (Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2012), hal. 19

Hamdayama, Jumanta. 2014. Model Pebelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Huda,Miftahul.2013.Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Miftahul Huda.2014.Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Nurhasanah, F.2010. Abstraksi Siswa SMP dalam Belajar Geometri melalui Penerapan Model Van Hiele dan Geomeer’s Sketchpad. Tesis Magister SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Permendikbud.2014.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Permendiknas No 23 Tahun 2016. Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas

Purba, R. T. 2015. Sebuah Tinjauan Mengenai Stimulus Berpikir Kritis bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,5 (3), 59-64.

Rosmaiyadi, R. 2017.Analisis KemampuanBerpikir Kritis Matematis Siswa Dalam Learning Cycle7e Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Aksioma,6 (1),12-19.

Rosnawati, R.2012. Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Matematika Untuk Mendukung Pembentukan Karakter Siswa. In Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Pendidikan di Universitas Sanada Dharma.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sanjaya,W.,2012, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana, Jakarta.

Santrock, John W.2011. Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. (Terjemahan: Sarah Genis B) Jakarta: Erlangga

Shoimin, A., 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Trianto.2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Warsono dan Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2019-11-09

How to Cite

Valianty, M., & Hardini, A. T. A. (2019). PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Basicedu, 3(4), 1073–1081. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.261

Citation Check