Analisis Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Supervisi Akademik selama Pandemi COVID-19 di Kalimantan Barat

Authors

  • Herry Sanoto Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.858

Keywords:

Majemen Supervisi, Daerah Tertinggal, Pandemi

Abstract

Kompetensi profesional guru sekolah dasar dipengaruhi oleh pelaksanaan supervisi akademik. Pandemi tidak hanya mempengaruhi daerah yang sudah maju, tetapi juga daerah tertinggal seperti Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Sebelum pandemi COVID-19, pelaksanaan supervisi akademik sudah menghadapi tantangan seperti keterbatasan jumlah pengawas, lokasi sekolah yang berjauhan, alokasi waktu untuk melakukan supervisi, dan biaya pelaksanaan supervisi. Atas dasar itu, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan supervisi akademik bagi guru sekolah dasar pada saat di daerah tertinggal selama pandemi, sehingga ada solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan supervisi akademik guru sekolah dasar di Kabupaten Sanggau pada saat pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan dinas pendidikan, kepala sekolah, pengawas sekolah dasar dan guru. Penelitian ini berhasil menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakefektifan pembinaan akademik pada saat terjadi pandemi di Kabupaten Sanggau. Faktor-faktor tersebut adalah kebijakan pemerintah daerah terkait dengan pembatasan kegiatan tatap muka di sekolah dan pengalihan supervisi tatap muka pengawas dan guru ke supervisi online. Oleh karena itu, dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen supervisi akademik adalah kebijakan Pemerintah Daerah dan perubahan pola komunikasi

References

Adu, E. O., Akinloye, G. M., & Olaoye, O. F. (2014). Internal and external school supervision: Issues, challenges and wayforward. International Journal of Educational Sciences, 7(2), 269–278.

Arikunto, S. (2006). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

Braun, V., & Clarke, V. (2012). Thematic analysis.

Creswell, J. W. (2015). A concise introduction to mixed methods research. Retrieved from https://books.google.com.au/books/about/A_Concise_Introduction_to_Mixed_Methods.html?id=KeyRAwAAQBAJ&pgis=1

Echols, J. M., & Shadily, H. (2000). Kamus Inggris Indonesia, cet. ke-25. Jakarta: Gramedia.

Glickman, C. D. (1985). Supervision of instruction: A developmental approach. ERIC.

Haimah, H. (2019). Academic Supervision by School Principals at State Elementary Schools in Indonesia. International Conference on Educational Sciences and Teacher Profession (ICETeP 2018), 34–37. Atlantis Press.

Masaong, A. K., & Arsyad, A. (2015). ANALISIS KOMPETENSI PENGAWAS DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH MELALUI PENGUATAN BUDAYA MUTU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN BOALEMO. Seminar Nasional Riset Inovatif, 3.

Nababan, T. M., Ardani, S., & Purba, S. (2020). Educational Supervision to Increase Teacher Professionalism in The 21st Century Learning Era.

Prasetyono, H., Abdillah, A., & Fitria, D. (2018). Academic supervision toward teacher’s performance through motivation as intervening variable. Journal of Education and Learning (EduLearn), 12(2), 188–197.

Yuliana, L., & Arikunto, S. (2008). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Zakia, S., Sagala, H. S., & Siburian, P. (2017). Improving The Ability of State Vocational High School Teachers in Creating Digital StoryTelling Media (DST) Using Sway Microsoft Tool Through Academic Supervision of Demonstration Technique. 2nd Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2017), 251–255. Atlantis Press.

Downloads

Additional Files

Published

2021-04-06

How to Cite

Sanoto, H. (2021). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Supervisi Akademik selama Pandemi COVID-19 di Kalimantan Barat. Jurnal Basicedu, 5(3), 1169–1174. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.858

Citation Check