A Comparative Analysis of Learning Outcomes in The Faculty of Education in Indonesia, Malaysia, and Singapore

Authors

  • Ahmad Royani UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Lu’luil Maknun UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Iis Susiawati IAI AL-AZIS Indramayu, Indonesia, Indonesia
  • Kisno Umbar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2479

Keywords:

Learning Outcomes, Curriculum, KKNI

Abstract

The focus of this Research aims to obtain a picture of learning outcomes at the S1 level, especially in the faculty of education in Indonesia, Malaysia and Singapore. Learning outcomes are designed to face the era of the global market (MEA). Learning outcomes are a set of learning outcomes aimed at improving the quality of education in Indonesia. Learning Outcomes consists of education and training. The sub focus of this research is to find out whether learning outcomes are applied according to market needs, or there are still learning outcomes that need to be recommended for the IQF curriculum in Indonesia. This research method is qualitative and quantitative. Data obtained from curriculum documents and laws in force in Indonesia, Malaysia and Singapore. Data collection techniques by observation, interview and documentation. The results of the study showed that there were similarities in learning outcomes in the aspects of curriculum objectives, namely to equip students with life skills. The difference is in terms of character building and independence and responsibility.

References

Aris, J. (2020). Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berliana, R. F., & Yuliandari, E. (2018). Penguatan Karakter Kebangsaan Peserta Didik di Sekolah Indonesia (Singapura), Ltd. Educitizen, 3(1).

Braun, T., Cottrell, R., & Dierkes, P. (2018). Fostering changes in attitude, knowledge and behavior: Demographic variation in environmental education effects. Environmental Education Research, 24(6), 899–920.

Daga, A. T. (2020). Perbandingan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah dasar di Malaysia, India dan Indonesia. Jurnal Edukasi Sumba, 4(1), 23–30.

Desmariani, E. (2020). Problematika Dosen dalam Menggunakan Instrumen Penilaian Pendidikan Keterampilan Umum Mahasiswa Berbasis Standar Nasional Tinggi (Sn-Dikti). Jurnal Education and Development, 8(4), 54.

Masturoh, M., & Ridlo, S. (2020). Character building of environmental care on students in Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Malaysia. Journal of Biology Education, 9(2), 193–201.

Mau, R., & Yuanshan, C. (2001). Alienation differences between Hawaii and Singapore secondary school students. Asia Pacific Journal of Education, 21(2), 96–105.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Novitasari, S., & Lisdiana, L. (2015). Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Afektif Dan Psikomotorik Pada Mata Kuliah Praktikum Struktur Tubuh Hewan. Journal of Biology Education, 4(1).

Nurhayati, T., Rokhimawan, M. A., & Putri, R. D. P. (2021). Pembelajaran Model Blended Learning pada Mata Kuliah Sains Lanjut dengan Menggunakan Kurikulum KKNI. Jurnal Basicedu, 5(5), 3858–3865.

Pramudyani, A. V. R., Rohmadheny, P. S., & Kuntoro, S. A. (2021). Pembelajaran humanistik Maslow dan Rogers: Implikasi SN DIKTI selama Pandemic Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2037–2049.

Putra, A. (2017). Mengkaji dan Membandingkan Kurikulum 7 Negara (Malaysia, Singapura, Cina, Korea, Jepang, Amerika dan Finlandia).

Rahayuningtyas, D. R., Rizqi, P. A., Putri, R. F. M., Sawwama, A., & Ahsani, E. L. F. (2021). Peran Guru Dalam Mempertahankan Cultural Heritage Indonesia Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. PENSA, 3(1), 27–37.

Rahman, Y. A. (2017). Analisis Perbandingan Pengembangan Kurikulum Negara Asian Tenggara:(Indonesia-Singapura-Malaysia). Tsaqofah: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1).

Septiyani, N., & Yusuf, N. (2022). Implementasi Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Sekolah Dasar di Sekolah Indonesia Singapura. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 10(1), 1–8.

Siregar, T. M. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar. Generasi Kampus, 8(2).

Solikhah, I. (2015). KKNI dalam kurikulum berbasis learning outcomes. LINGUA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 12(1), 1–22.

Sugiyono, S. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Alfabeta.

Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 13–28.

Tolinggi, S. O. R. (2020). Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab Berparadigma Integrasi-Interkoneksi Mengacu KKNI dan SN-DIKTI. Al-Ta’rib: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Palangka Raya, 8(2), 177–200.

Tolinggi, S. O. R., & Maksudin, M. (2021). Pelaksanaan Kurikulum Prodi PBA Mengacu KKNI dan SN-Dikti dalam Perkuliahan Berbasis Online. Arabia, 13(2).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. (2012). Retrieved March 8, 2022, from http://diktis.kemenag.go.id/prodi/dokumen/UU-Nomor-12-Tahun-2012-ttg-Pendidikan-Tinggi.pdf

Downloads

Published

2022-03-11

How to Cite

Royani, A., Maknun, L., Susiawati, I., & Umbar, K. (2022). A Comparative Analysis of Learning Outcomes in The Faculty of Education in Indonesia, Malaysia, and Singapore. Jurnal Basicedu, 6(2), 3138–3146. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2479

Citation Check