Pengaruh Pemberian Instruksi dalam Mengelola Kelas pada Siswa Taman Kanak-Kanak

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2809

Keywords:

Karakteristik siswa TK, prosedur kelas, pemberian instruksi.

Abstract

Perilaku sikap tertib dari siswa sebagai peserta didik selama proses pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting untuk mendukung proses pembelajaran. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di salah satu sekolah di Jakarta Pusat, didapati perilaku siswa TK, cenderung menunjukkan sikap tidak tertib. Hal ini dibuktikan dengan perilaku seperti tidak mengangkat tangan terlebih dahulu ketika ingin menjawab, serta tidak mengikuti instruksi mengenai langkah-langkah yang benar dalam aktivitas menempel. Melihat kondisi tersebut, maka peran guru sangat penting dalam melatih siswa menerapkan prosedur kelas. Hal ini dilakukan melalui pemberian instruksi secara berulang kali sesuai dengan karakteristik siswa TK. Pemberian instruksi kepada siswa TK harus disampaikan secara singkat, jelas, dan spesifik, untuk menghindari kesalahan interpretasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan hasil observasi kelas, observasi guru, refleksi guru, dan juga RPP sebagai instrumen penelitian. Berdasarkan penerapan instruksi, diperoleh hasil siswa dapat bersikap tertib dalam mengikuti setiap instruksi selama pembelajaran. Pemberian instruksi yang dilakukan oleh guru harus disampaikan secara singkat, jelas serta spesifik agar tidak terjadi kesalahan interpretasi. Selain itu, juga harus dilakukan berulang kali berkenaan dengan karakteristik siswa TK yang mampu menunjukkan perilaku baik jika diingatkan.

Author Biographies

Lorita Parinding, Sekolah Lentera Harapan Kupang

Guru di Sekolah Lentera Harapan Kupang

Wiyun Philipus Tangkin, Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan

Dosen di Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan

References

Adnan. (2016). Problematika Manajemen Kelas Di International Class Programme. : : Jurnal Studi Keislaman, 2. https://media.neliti.com/media/publications/268445-problematika-manajemen-kelas-di-internat-c372e111.pdf

Afrianingsih, A. (2016). Komunikasi Positif Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Penyerapan Bahasa Lisan Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 18–25.

Berkhof, L. (2013). Teologi Sistematika: Doktrin Manusia. Momentum.

Brummelen, H. V. (2011). Berjalan dengan Tuhan di dalam Kelas: pendekatan Kristiani untuk pembelajaran (Ketiga). ACSI Indonesia.

Erwinsyah, A. (2017). Manajemen kelas dalam meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 88–105.

Fadillah, M., Filasofa, L. M., Wantini, Akbar, E., Fauziyah, S. (2016). Edutaimen pendidikan anak usia dini : Menciptakan pembelajaran menarik, kreatif, dan menyenangkan (cetak 2).

Faruqi, D. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Melalui Pengelolaan Kelas. Evaluasi: Jurnal Manajemen Islam, 2(1), 294–310. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32478/evaluasi.v2i1.80

Haryani, R. I., Jaya, I., & Yulsyofriend, Y. (2019). Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Di Taman Kanak-Kanak Islam Budi Mulia Padang. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 105–114. https://doi.org/10.33369/jip.4.2.105-114

Hidayat, N., Danarti, & Darwati, S. (2016). Disiplin positif; membentuk karakter tanpa hukuman. Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan Dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) Ke-1, 471–477. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/7840

Johar, R., & hanum, L. (2016). Strategi Belajar Mengajar (D. S. Setiawan (ed.); cetakan 1). Deepublish.

Kertamuda, M. A. (2015). Golden Age. PT. Elex Media Komputindo.

Kurniawan, W. A. (2018). Budaya Tertib Siswa Di Sekolah (H. Wijayanti (ed.)). CV Jejak.

Latif, M., Zukhairina, Zubaidah, R., Afandi, M. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini : Teori dan Aplikasi. Kencana Prenada Media Group.

Mushlih, A., Insiyah, M., Uminar, A. N., Maula, I., Lestari, P., Wati, Y. E., . . . (2018). Analisis Kebijakan PAUD: Mengungkapkan Isu-isu Menarik Seputar AUD (Cetakan pe). CV. Mangku Bumi.

Nahar, N. I. (2016). Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Proses Pembelajaran. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(Desember), 94. https://doi.org/http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/94/94

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.

Pramitha, L. P., Tirtayani, L. A., Putra, M. (2018). Pengaruh Instruksi Efektif Disertai Pemberian Token Terhadap Perilaku Hiperaktif Anak. E-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, 6(1), 43–53.

Rantesalu, S. B. (2018). Kompetensi Pedagogik Menurut Analisis Ulangan 6:7-9 dengan Pendekatan Hermeneutik Schleiermacher. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 1(2), 153–163. https://doi.org/10.34307/b.v1i2.14

Ryle, J. C. (2017). Aspek-aspek Kekudusan (H. Hanafi (ed.)). Momentum.

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan konseling di sekolah: konsep, teori, dan aplikasinya (cetakan ke). Prenamedia Group.

Downloads

Published

2022-04-18

How to Cite

Parinding, L., & Tangkin, W. P. (2022). Pengaruh Pemberian Instruksi dalam Mengelola Kelas pada Siswa Taman Kanak-Kanak. Jurnal Basicedu, 6(3), 4489–4497. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2809

Citation Check