Strategi Bertutur Mengkritik dan Menolak Oleh Politikus dalam Gelar Wicara Wacana Politik di Televisi dan Pemanfaatanya dalam Pembelajaran

Authors

  • Hidayat Herman Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Ngusman Abdul Manaf Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3153

Keywords:

Strategi, mengkritik, menolak, politikus, televisi.

Abstract

Strategi berututur politikus dalam menyampaikan kritik dan penolakan sering menjadi permasalahan di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi bertutur mengkritik dan menolak oleh politikus dalam gelar wicara wacana politik di televisi dan pemanfaatanya dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah tuturan atau kalimat-kalimat yang disampaikan oleh Rocky Gerung, Refly Harun, Fahri Hamah, dan Fadli Zon. Sumber data dalam penelitian ini adalah acara televisi yaitu “Indonesia lawyers Club†yang sudah dipublikasikan di platform youtube kemudian ditranskipkan. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, panyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi berututur dalam tindak tutur mengkritik dan menolak yang paling sering digunakan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dengan konteks penutur sama kedudukanya dengan mitra tutur. Sedangkan strategi berututr yang paling sedikit frekuensi penggunaannya adalah strategi bertutur samar-samar dengan konteks penutur juga sama kedudukannya dengan mitra tutur. Topik yang dibahas adalah topik yang sensitif dengan mengangkat isu-isu politik yang populer di tengah masyarakat. Pemanfaatan strategi bertutur yang digunakan oleh politikus adalah dengan membuat bahan ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar pada aspek berbicara. Kompetensi dasar yang berkaitan langsung dengan strategi bertutur adalah wawancara, berpidato, presentasi, memberikan kritikan, ceramah dan kegiatan berbicara lainnya.

Author Biography

Hidayat Herman, Universitas Negeri Padang

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

References

Agustina & Syahrul, R. 2017. “Potrait of Politeness in Language by the Supporters of Governor’s Candidates in the Discourse of Jakarta Election.†Journal of Scientifis Research and Studies (JSRS). 4(9).

Akbar, M. H., dan Sariyati, Ice. 2017. “Kesantunan Dan Ketidaksantunan Berbahasa Masyarakat Sunda Dalam Dialog Percakapan Pada Acara Kunjungan Keluarga Di Beberapa Tempat Di Jawa Barat.†Jurnal al-Tsaqaf.4(1).

Anasti, Huriyah Padhilah, and Siti Ainim Liusti. 2022. “Afiksasi Dalam Bahasa Kerinci Di Daerah Pulau Tengah Dan Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran.†Jurnal Basicedu. 6(3): 3230–44.

Arianti, Rita. 2016. “Peningkatan Keterampilan Menulis Feature Melalui Pendekatan Kontekstual Mahasiswa Semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP UMSB Padang Panjang.†Jurnal Pendidikan Rokania 1(1): 61–70.

Arsanti, Meilan. 2018. “Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Penulisan Kreatif Bermuatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Religius Bagimahasiswa Prodi PBSI, FKIP, Unissula.†Jurnal Kredo 1(1).

Asriandi, R., Charlina, dan Rumadi, H. 2021. “Tindak Tutur Direktif Rocky Gerung Dalam Acara Indonesia Lawyers Club.†Jurnal Tuah: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa. 3(1): 15–23.

Brown, P dan Levinson, S.C. 1987. Politeness. Some Universal in Language Usage. Cambridge: Cambridge University Press.

Chairul, A. 2021. “Strategi Bertutur Fisioterapis.†Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1): 196–204.

Elmubarok, Zaim, Darul Qutni, Muchlisin Nawawi. 2019. “Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menulis Bahasa Arab Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penunjang Kreativitas Mahasiswa.†Alsina : Journal Of Arabic Studies 1(2): 215–28.

Firdaus. 2018. “Pengaruh Penguasaan Ragam Bahasa Kritik Dan Kalimat Efektif Terhadap Pembelajaran Menulis Teks Resensi.†Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia. 1(1): 39–51.

Hamdani. 2015. “Kesantunan Berbahasa Pada Debat Politik,SSerta Implikasinya Sebagai Bahan Ajar SMA.†Universitas Lampung.

Izabella, Dea Muya., Purnamasari, Veryliana., dan Darsimah. 2021. “Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar.†Jurnal Basicedu 5(5): 1900–1908.

Kuntarto, Eko. 2018. “Bahasa Dan Kekuasaan Politik Oposan Di Indonesia: Analisis Wacana Kritis.†Jurnal Kiprah. 6(2): 37–47.

Kuswanto, Joko. 2019. “Pengembangan Modul Interaktif Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII.†Jurnal Media Infotama 15(2): 51–56.

Lubis, A., Harahap, I R., dan Tambunan, K. B. 2019. “Analisis Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Pada Tuturan Fadli Zon Dalam Acara Indonesia Lawyer Club Dengan Tema ‘Pasca Reuni 212’ Di TV One.†Prosiding Seminar Nasional PBSI II tahun 2019: 18–23.

Magdalena, I., Prabandani, R, O., dan Rini, E, S. 2020. “Analisis Pengembangan Bahan Ajar.†Nusantara: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial 2(2): 170–87.

Miles, Mathew B., dan Huberman, A. M. 1992. Analisis Data Kualitatif (Penerjemah: Tjetjep Rohedi). Jakarta: Universitas Indonesia.

Mustika, Tria Putri, Agustina Agustina, and Syahrul Ramadhan. 2019. “Verbal Violence Performed By Supporters’ Group of Gubernatorial Candidates in the Political Discourse of Jakarta Election.†Humanus 18(1): 88.

Pangestika, Widya. 2018. “Kesantunan Berbahasa Para Politikus Dalam Wacana Politik Pilkada Dki Jakarta 2017 Di Portal Berita Online.†Universitas Negeri Padang.

Prastowo, A. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Purwati, Dwi., dan Suhirman. 2017. “Pengembangan Bahan Ajar Perkuliahan Apresiasi Sastra Anak Berbasis Sugesti-Imajinatif Untuk Mengoptimalkan Budaya Menulis Mahasiswa Pada Program StudiPendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).†Jime 3(1).

Puspitasari, I. 2012. “Tindak Tutur Perlokusi Pada Percakapan Para Tokoh Opera Van Java Di Trans7.†Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Rabiah, Sitti. 2016. “Ragam Bahasa Indonesia Dalam Komunikasi Politik.†The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. 2(1): 121–31.

Rahmadani, Nurul. 2020. “Strategi Mengkritik Tim Kampanye Nasional (TKN) Dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dalam Debat Pilpres 2019.†Universitas Negeri Padang.

Saragi. 2019. “Wujud Tuturan Mengkritik Rocky Gerung Terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Rocky Gerung’s Criticizing Forms Toward Jokowi Regime).†Jurnal Suar Bétang, 14(2): 117-118.

Sari, Pipi Suhadnida. 2018. “Kesantunan Berbahasa Indonesia Para Pendakwah Di Masjid Al-Mujahidin Lintang Selatan Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat: Tindak Tutur Ilokusi.†Jurnal Menata: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 1(2): 92–108.

Sholikhah, Heni Atus. 2020. “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Struktural Bahasa Pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.†Southeast Asian Journal of Islamic Education 2(2).

Tegeh, I Made Dan Kirna I Made. 2013. “Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan Dengan Addie Model.†Jurnal Ika 11(1): 12–26.

Yusri. 2015. “Pelanggaran Kesopanan Berbahasa Dalam Komunikasi Politik Pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2013.†Jurnal Parole 5(1): 15–26.

Zaimarni, S., Charlina., dan Hadi, R. 2020. “Gaya Bahasa Perbandingan Fahri Hamzah Dalam Acara Indonesia Lawyers Club.†Jurnal Tuah: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa. 2(1): 181-187.

Downloads

Published

2022-05-22

How to Cite

Herman, H., & Manaf, N. A. (2022). Strategi Bertutur Mengkritik dan Menolak Oleh Politikus dalam Gelar Wicara Wacana Politik di Televisi dan Pemanfaatanya dalam Pembelajaran. Jurnal Basicedu, 6(4), 6078–6087. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3153

Citation Check