Implikasi Cerita Dongeng “Sakadang Monyet Jeung Sakadang Kuya” dalam Membentuk Sikap Kejujuran dan Belas Kasih pada Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Deni Chandra Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia
  • Agus Ahmad Wakih Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia
  • Febri Fajar Pratama Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.4118

Keywords:

dongeng, kejujuran, belas kasih

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikasi dari cerita dongeng yang berjudul “Sakadang Kuya jeung Sakadang Monyet†dalam membentuk karakter kejujuran dan belas kasih pada siswa SD kelas I di Desa Karangnunggal. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Parakanmuncang, yang diambil dengan Teknik purposive sampling. Analisis data meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mendongeng adalah cara yang efektif untuk membentuk karakter siswa. Karakter tokoh dan alur cerita memberikan pelajaran dan nilai-nilai yang positif dan dapat diserap oleh siswa. Adanya gambaran secara mendetail terkait karakter tokoh menarik perhatian siswa untuk mengikuti atau meniru gaya si tokoh dalam dongeng. Karakter kejujuran dan belas kasih muncul paling dominan dan ditiru oleh peserta didik. Selain kejujuran dan belas kasih muncul juga sikap tanggung jawab dan disiplin.

References

Annisya, S., & Baadilla, I. (2022). Analisis Nilai Karakter melalui Media Animasi Fabel dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 7888–7895. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3648

Ansori, Y. Z. (2021). Strategi Pendidik dalam Menumbuhkan Karakter Jujur pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 261–270. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1208

Ardini, P. P. (2015). Pengaruh Dongeng dan Komunikasi Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 7-8 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2905

Auliyairrahmah, A., Djazilan, S., Nafiah, N., & Hartatik, S. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Integritas Sub Nilai Kejujuran melalui Program Kantin Kejujuran di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3565–3578. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.939

Bukit, S., Perangin-Angin, R. B. B., & Murad, A. (2022). Strategi Guru dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 7858–7864. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3633

Chandra, D., & Pratama, F. F. (2022). Makna dan Fungsi dalam Mantra Brajamusti Serta Peran Nilai Ketuhanan Sebagai Aktualisasi Sila Kesatu PancasilA. 6, 8.

Dewi, K. S., Uswatun, D. A., Sutisnawati, A., Sudarjat, A., & Suhendra Winara, J. S. (2022). Analisis Pembentukan Karakter Gemar Membaca Siswa Menggunakan Buku Cerita Bergambar Wayang Sukuraga di Kelas Rendah. Jurnal Basicedu, 6(5), 7664–7673. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3556

Febriani, M. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi Dongeng Banyumas bagi Siswa SD Kelas Rendah. 8.

Fitroh, S. F., & Sari, E. D. N. (n.d.). Dongeng Sebagai Media Penanaman Karakter pada Anak Usia Dini. 11.

Iye, R. (2020). Nilai-Nilai Moral Dalam Tokoh Utama pada Novel Satin Merah Karya Brahmanto Anindito Dan Rie Yanti. Telaga Bahasa, 7(2), 195–206. https://doi.org/10.36843/tb.v7i2.55

Jadmiko, D. P. Y., Darmuki, A., & Setiyono, J. (n.d.). Analisis Penokohan dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Kami Bukan Sarjana Kertas Karya J.S Khairen Serta Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. 16.

Juanda, J. (2018). Revitalisasi Nilai dalam Dongeng Sebagai Wahana Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pustaka Budaya, 5(2), 11–18. https://doi.org/10.31849/pb.v5i2.1611

Kartika, P. C. (1978). Meningkatkan Jiwa Sosial Anak Melalui Karya Sastra Berupa Dongeng (Kajian Sastra Anak). 8(2), 11.

Rosada, U. D. (2016). Memperkuat Karakter Anak melalui Dongeng Berbasis Media Visual. 04, 8.

Rukiyah, R. (2018). Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya. Anuva, 2(1), 99. https://doi.org/10.14710/anuva.2.1.99-106

Sujatmiko, I. N., Arifin, I., & Sunandar, A. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter di SD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(8), 1113. https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i8.12684

Sulthoni, S. (2016). Penanaman Nilai-Nilai Budi Pekerti di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 25(2), 100–108. https://doi.org/10.17977/um009v25i22016p100

Downloads

Published

2022-10-05

How to Cite

Chandra, D., Wakih, A. A., & Pratama, F. F. (2022). Implikasi Cerita Dongeng “Sakadang Monyet Jeung Sakadang Kuya” dalam Membentuk Sikap Kejujuran dan Belas Kasih pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(6), 9491–9498. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.4118

Citation Check