Perbedaan Keterampilan Berpikir Logis Dalam Pembelajaran Dengan Menggunakan Bahan Ajar Sains Terintegrasi Matematika Berbasis Masalah Dengan Model CTL Dalam Pembelajaran IPA

Authors

  • Mona Monita Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia
  • Yanti Fitria Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.906

Keywords:

Keterampilan Berpikir Logis, Bahan ajar terintegrasi matematika, PBL, CTL

Abstract

Pembelajaran pada perguruan tinggi dilakukan dengan memisahkan pembelajaran sains dan matematika padahal kedua materi tersebut dapat diintergrasikan. Kondisi ini membuat masih rendahnya kemampuan berpikir logis mahasiswa PGSD di salah satu LPTK di Sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan kemampuan berpikir logis mahasiswa yang diajarkan dengan menggunakan bahan ajar sains terintegrasi matematika berbasis masalah dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL). Metode penelitian yang dipakai adalah metode eksperimen dengan pendekatan komparatif serta rancangan penelitian menggunakan factorial design. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar tes soa kemampuan berpikir logis mahasiswa. Hasil penelitian yang menunjukan rata-rata kemampuan berpikir logis bahan ajar sains terintegrasi matematika berbasis masalah yaitu 83,55 dengan Ngain 0,76, sementara rata-rata kelas dengan model CTL 69,58 dengan Ngain 0,60. Jadi kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat perbedaan kemampuan berpikir logis mahasiswa yang mana kemampuan berpikir logis mahasiswa yang menggunakan bahan ajar sains terintegrasi matematika berbasis masalah lebih tinggi daripada kemampuan berpikir logis mahasiswa yang menggunakan model CTL

References

Abdi, M. I. (2011). Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Pembelajaran PAI. Dinamika Ilmu, 11(1). https://doi.org/10.21093/DI.V11I1.49

Alpian, Y., Anwar, A. S., & Puspawati. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Basicedu, 3(3), 894–900.

Fitria, Y. (2014). Refleksi Pemetaan Pemahaman Calon Guru SD Tentang Integrated Sains Learning. Pedagogi, XIV(2), 82–87.

Fitria, Y. (2016). Professional Competence Development Achievements In The Field Of Basic Science In Primary School Through Problem Based Integrated Science Learning Model. In International Conference on Teacher Education And Professional Development.

Fitria, Y. (2019). Mampukah Model Problem Based Learning meningkatkan Prestasi Belajar Sains Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar ? Can the Problem Based Learning Model Improve the Science Learning Achievement of Prospective Elementary School Teacher Students ? JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR, 3, 83–91.

Fitria, Y., Helsa, Y., Nirwana, H., & Zulkarnaini, A. P. (2018). The integration of science and math. Journal of Physics: Conference Series, 1088.

Helsa, Y., & Fitria, Y. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Science ter-Integrasi Mathematics berbasis PBL. E-Tech, 00(00), XX–XX.

Hidayat, W., & Sumarmo, U. (2013). Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Logis Matematik serta Kemandirian Belajar: Eksperimen terhadap Siswa SMA Menggunakan Pembelajaran Berbasis dan Strategi Think-Talk-Write. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 1–14.

Ilahi, F., Montessori, M., & Suryana, D. (2020). Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Tematik pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 969–976.

Jatmiko, J. (2015). Eksperimen Model Pembelajaran Think-Pair-Share Dengan Modul(Tps-M) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 3(2), 417–426. https://doi.org/10.25273/jipm.v3i2.511

Kristina, T. F., & Radia, E. H. (2021). Meta Analisis Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 524–532.

Kurt, K., & Pehlivan, M. (2013). Integrated Programs for Science and Mathematics: Review of Related Literature.

Lasmawan, W. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran E-learning Mata Kuliah Wawasan Pendidikan Dasar, Telaah Kurikulum Pendidikan Dasar, Pendidikan IPS Sekolah Dasar, Perspektif Global dan Problematika Pendidikan Dasar. Pendidikan Indonesia, 4(1), 556–570.

Nisa, A., Sudarmin, & Samini. (2015). Efektivitas Penggunaan Modul Terintegrasi Etnosains Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa. USEJ - Unnes Science Education Journal, 4(3), 1049–1056. https://doi.org/10.15294/usej.v4i3.8860

Nofziarni, A., Fitria, Y., & Bentri, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar, 3(4), 2016–2024.

Permatasari, S. W. E., & Muslim, S. (2014). Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (Ctl) Pada Standar Kompetensi Dasar Memasang Instalasi Penerangan Listrik Di Smkn 7 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 3(2), 47–53.

Rangkuti, S. S., Fitria, Y., & Karneli, Y. (2021). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TERINTEGRASI MATEMATIKA BERBASIS MASALAH TERHADAP SIKAP ILMIAH. EKSAKTA : Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran MIPA, 6(1), 97–106.

Sari, R. N., Ahda, Y., & Fitria, Y. (2019). EFFECTIVENESS OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODELAND PROBLEM BASED LEARNING MODELON THEMATIC INTEGRATED LEARNING COMPETENCY. International Journal of Educational Dynamics, 1(2), 257–264.

Setyaningsih, T. D., Agoestanto, A., & Kurniasih, A. W. (2014). Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika, 5(November).

Subhan, A., & Pamungkas. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Pada Materi Bilangan Bagi Mahasiswa Calon Guru Sd. Jpsd, 3(2), 228–240.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.

Utama, K. H., & Kristin, F. (2020). Meta-Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 889–898.

Wahyuni, S. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Matematika Berbasis Self Regulated Learning Sebagai Upaya. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (Indonesian Journal of Physics Education), 8(1), 33–40. https://doi.org/10.15294/jpfi.v8i1.1992

Winarti. (2015). Contextual Teaching and Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 1(1), 1–8.

Downloads

Published

2021-04-20

How to Cite

Monita, M., & Fitria, Y. (2021). Perbedaan Keterampilan Berpikir Logis Dalam Pembelajaran Dengan Menggunakan Bahan Ajar Sains Terintegrasi Matematika Berbasis Masalah Dengan Model CTL Dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Basicedu, 5(3), 1286–1393. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.906

Citation Check