Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Pembelajaran IPA DI Sekolah Dasar

Authors

  • Ulil Zairmi Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia
  • Yanti Fitria Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia
  • Risda Amini Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.221

Keywords:

Two Stay Two Stray, Hasil Belajar, IPA

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar aspek kognitif dan afektif siswa IPA dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan metode konvensional di kelas V SDN 34 Air Pacah Padang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Jumlah sampel penelitian ini ada dua kelas yaitu siswa kelas V A dan V B dengan jumlah siswa 49 siswa. Penentuan kelas sampel menggunakan sampling jenuh. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan random sampling. Teknik analisis menggunakan uji-t.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar aspek kognitif rata-rata IPA di kelas eksperimen adalah 86,25 dan kelas kontrol adalah 74,8. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > ttabel , dengan thitung 2,91 dan nilai ttabel sebesar 1,68 pada taraf signifikan signifikan 0,05. Hasil belajar dari aspek afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan kelas eksperimen adalah 75,83 dan 70,63. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > ttabel , dengan nilai thitung sebesar 1,81 dan nilai ttabel sebesar 1,68 pada taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara aspek kognitif dan afektif siswa kelas eksperimen dan kontrol menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray. 

 

References

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara

Istarani dan M. Ridwan. 2015. 50 Tipe Strategi dan Teknik Pembelajaran Kooperatif . Medan: Media Persada.

Kadiriandi, R., & Ruyadi, Y. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Model Two Stay Two Stray ( TSTS ) Terhadap Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Sosiologi Di Sma Pasundan 3 Bandung. Sosietas, 7(2), 429–433.

Rosadila, Septi. 2014. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VI SDN Timuran Yogyakarta Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP USTâ€. Skripsi, tidak diterbitkan. Yogyakarta: FKIP UST.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: CV. Alvabeta.

. 2012 Metode Penelitian P e ndidikan Keputusan Kuantitatif, Kualitatife, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2014 Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar . Jakarta: Grup Media Prenada.

Tim Penyusun. 2014. Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. Bandung: Citra Umbara.

Trianto. 2014 Model Pembelajaran Terpadu . Jakarta: Bumi Aksara.

Wisudawati, Asih Widi dan Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Downloads

Published

2019-11-09

How to Cite

Zairmi, U., Fitria, Y., & Amini, R. (2019). Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Pembelajaran IPA DI Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(4), 1031–1037. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.221

Citation Check