Disrupsi Pendidikan IPA Sekolah Dasar dalam Menyikapi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Menuju New Normal Pasca COVID-19

Authors

  • Muhammad Ilham Syarif IAIN Batusangkar, Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.487

Keywords:

Disrupsi, COVID19, Pendidikan IPA

Abstract

Awal tahun 2020, dunia mengalami peristiwa pandemi COVID19. Hal ini merupakan termasuk kejadian terbesar pada abad ini. Pembatasan sosial diterapkan, sehingga pemerintah menetapkan kebijakan work from home (WFH). Hal ini membuat sistem pendidikan di seluruh dunia mengalami perubahan secara signifikan. Sekolah dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran online. Merdeka belajar adalah kebijakan yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Merdeka belajar mendorong siswa untuk mampu berpikir literasi, numerasi dan berkarakter. Ketika Pembelajaran dilaksanakan di rumah kebijakan merdeka belajar sudah mulai diterapkan. Hal ini juga mempengaruhi dalam kualitas pendidikan IPA. Namun Pelaksanaan merdeka belajar ketika pandemi masih terdapat kendala. Sehingga kebijakan merdeka belajar harus dievaluasi untuk disempurnakan. Tujuan artikel ini menganalisis Disrupsi kebijakan merdeka belajar ketika pandemi untuk menyempurnaan menghadapi new normal pasca COVID19. Metode peneliti yang digunakan adalah tinjauan pustaka atau literature research. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan merdeka belajar merupakan kebijakan yang tepat dalam mempersipakn sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter untuk zaman revolusi Industri 4.0. Namun Indonesia masih mengalami permasalahan kendala dalam akses pembangunan yang belum merata seperti internet. Maka aritikel ini memberikan rekomendasi kepada pemegang kebijakann untuk penyebaran akses pembangunan dan melaksanakaan penelitian terhadap teknis pembelajaran merdeka belajar yang tepat untuk masing-masing daerah

Author Biography

Muhammad Ilham Syarif, IAIN Batusangkar, Sumatera Barat, Indonesia

Primary education department

References

SIMPULAN

Pada tahun 2020 dunia mengalami permasalahan pandemi virus COVID19. Hal ini membuat pengaruh besar terhadap kehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan IPA. Digitalisasi pendidikan adalah tantangan besar yang harus dihadapi Indonesia. Namun Indonesia sudah memiliki kebijakan merdeka belajar dan kampus merdeka yang diterapkan oleh kemendikbud untuk menghadapi tantangan tersebut. Kampus merdeka memiliki empat kebijakan dan merdeka belajar memiliki empat kebijakan. Hal ini sudah diterapkan oleh pemerintah ketika Work Form Home (WFH) .Namun Indonesia masih mengalami masalah dalam pembangunan yang belum merata, seperti sinyal internet yang belum tersebar merata. Berdasakan artikel ini maka peneliti merekomendasikan untuk pemegang kebijakan untuk bisa membantu mendukung kebijakan Pendidikan IPA dengan membantu menyebaran akses ke seluruh wilayah Indonesia dan mengadakan uji coba penelitian kelompok terbatas sebagai bahan evaluasi terhadap kebijkan kampus merdeka dan merdeka belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Alt, D. (2018). Science teachers’ conceptions of teaching and learning, ICT efficacy, ICT professional development and ICT practices enacted in their classrooms. Teaching and Teacher Education. https://doi.org/10.1016/j.tate.2018.03.020

Abel, T., & McQueen, D. (2020). The COVID-19 pandemic calls for spatial distancing and social closeness: not for social distancing! In International journal of public health. https://doi.org/10.1007/s00038-020-01366-7

Azoulay, A. (2020). 290 million students out of school due to COVID-19: UNESCO releases first global numbers and mobilizes response. Https://En.Unesco.Org.

Bryant, P., & Elofsson, A. (2020). Estimating the impact of mobility patterns on COVID-19 infection rates in 11 European countries. MedRxiv. https://doi.org/10.1101/2020.04.13.20063644

Dinni, H. N. (2018). HOTS ( High Order Thinking Skills ) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Prisma.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Ghufron, M. A. (2018). Revolusi industri 4.0: Tantangan, Peluang dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan. Seminar Nasional Dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Health, C. of A. as represented by the D. of. (2020). COVID-19, Australia: Epidemiology Report 5: Reporting week ending 19:00 AEDT 29 February 2020. COVID-19 National Incident Room Surveillance Team. Commun Dis Intell. https://doi.org/https://doi.org/10.33321/cdi.2020.44.20

Huang, R. H., Liu, D. J., Tlili, A., Yang, J. F., & Wang, H. H. (2020). Handbook on facilitating flexible learning during educational disruption: The Chinese experience in maintaining undisrupted learning in COVID-19 Outbreak. In Smart Learning Institute of Beijing Normal University UNESCO.

Kemendikbud. (2020). Mendikbud Luncurkan Empat Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Lau, H., Khosrawipour, V., Kocbach, P., Mikolajczyk, A., Schubert, J., Bania, J., & Khosrawipour, T. (2020). The positive impact of lockdown in Wuhan on containing the COVID-19 outbreak in China. Journal of Travel Medicine. https://doi.org/10.1093/jtm/taaa037

Ledoux, B., & Segniagbeto, K. (2020). What price will education pay for COVID-19? . UNESCO.

Li, J. W., Han, T. W., Woodward, M., Anderson, C. S., Zhou, H., Chen, Y. D., & Neal, B. (2020). The impact of 2019 novel coronavirus on heart injury: A Systematic review and Meta-analysis. In Progress in Cardiovascular Diseases. https://doi.org/10.1016/j.pcad.2020.04.008

Manalu, W. B. (2020). KONSEP “MERDEKA BELAJARâ€: KEMANA ARAH PENDIDIKAN INDONESIA? Humas Unja.

OECD. (2019). PISA 2018 Results. In OECD Publishing.

Oey-gardiner, M. (2018). Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia di Era Disrupsi dan Globalisasi. Sdg Center Unpad.

Pócza, K., & Dobos, G. (2018). Research methodology. In Constitutional Politics and the Judiciary: Decision-making in Central and Eastern Europe. https://doi.org/10.4324/9780429467097-2

Rahardja, U., Hidayanto, A. N., Hariguna, T., & Aini, Q. (2019). Design Framework on Tertiary Education System in Indonesia Using Blockchain Technology. 2019 7th International Conference on Cyber and IT Service Management, CITSM 2019. https://doi.org/10.1109/CITSM47753.2019.8965380

Randolph, J. J. (2009). A guide to writing the dissertation literature review. Practical Assessment, Research and Evaluation.

Syofyan, H., & Ismail. (2018). Pembelajaran Inovatif Dan Interaktif Dalam Pembelajaran IPA Innovative And Interactive in Science Learning. Media Pengabdian Kepada Masyarakat.

Suwardana, H. (2018). Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v1i2.117

Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Werla Putra, G., & Iswara, B. (2019). Metode Systematic Literature Review untuk Identifikasi Platform dan Metode Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems. https://doi.org/10.24002/ijis.v1i2.1916

Tufan, Z. K. O. Ç. A. K., & Kayaaslan, B. (2020). Crushing the curve, the role of national and international institutions and policy makers in covid-19 pandemic. In Turkish Journal of Medical Sciences. https://doi.org/10.3906/sag-2004-167

UNESCO. (2020). COVID-19 Educational Disruption and Response. Unesco.Org.

Wajdi, M. B. N., Iwan Kuswandi, Umar Al Faruq, Zulhijra, Z., Khairudin, K., & Khoiriyah, K. (2020). Education Policy Overcome Coronavirus, A Study of Indonesians. EDUTEC : Journal of Education And Technology. https://doi.org/10.29062/edu.v3i2.42

WHO. (2020). Novel Coronavirus (COVID-19) Situation. Who.

https://www.worldometers.info/coronavirus/

Downloads

Published

2020-08-02

How to Cite

Syarif, M. I. (2020). Disrupsi Pendidikan IPA Sekolah Dasar dalam Menyikapi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Menuju New Normal Pasca COVID-19. Jurnal Basicedu, 4(4), 927–937. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.487

Citation Check