Proyeksi Kebutuhan Ruang Kelas Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Bekasi pada Tahun 2023-2033
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i4.10005Keywords:
Kebutuhan ruang kelas, Proyeksi Pertumbuhan Penduduk, Perencanaan Pendidikan, Sekolah DasarAbstract
Pertumbuhan penduduk usia sekolah dasar (7–12 tahun) di Kabupaten Bekasi menjadi tantangan dalam pemenuhan sarana pendidikan, khususnya ruang kelas. Ketidakseimbangan antara jumlah siswa dan ketersediaan ruang kelas dapat berdampak pada kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kebutuhan ruang kelas berdasarkan proyeksi jumlah anak usia sekolah, serta membandingkannya dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan perhitungan proyeksi kuantitatif. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dokumen proyeksi penduduk menurut kelompok umur. Analisis dilakukan melalui pengolahan data dan perhitungan kebutuhan ruang kelas secara matematis. Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan anak usia sekolah mempengaruhi kebutuhan ruang kelas secara signifikan. Beberapa wilayah belum memenuhi standar ideal jumlah rombongan belajar per ruang. Oleh karena itu, perencanaan strategis diperlukan, seperti pengembangan satuan pendidikan dengan kapasitas rombongan belajar yang lebih besar. Kesimpulannya, proyeksi penduduk dapat menjadi dasar perencanaan infrastruktur pendidikan untuk memastikan akses belajar yang layak bagi seluruh anak usia sekolah
References
Abdul Latip. (2025, Januari). Peluang dan tantangan Kabupaten Bekasi sebagai kawasan aglomerasi daerah khusus Jakarta. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/abdullatip21/677b0ca8c925c42a4f6e6623/peluang-dan-tantangan-kabupaten-bekasi-sebagai-kota-aglomerasi-daerah-khusus-jakarta
Ardhani, N. N., Adyatma, S., & Muhaimin, M. (2021). Proyeksi jumlah kebutuhan sekolah di Kecamatan Banjarbaru Selatan tahun 2030, 2040, dan 2050. Jurnal Pendidikan Geografi (JPG), 7(2), 34–39. https://doi.org/10.20527/jpg.v7i2.10211
Bacin, R., & Ahyaningsih, F. (n.d.). Jurnal Karismatik. [Jurnal tidak diterbitkan].
Boadu, G. (2016). The availability and use of teaching and learning materials (TLMs) in selected public junior high schools in the Cape Coast Metropolis, Ghana. International Journal of Education and Practice, 4(5), 1–12.
BPS Kabupaten Bekasi. (2024). Statistik daerah Kabupaten Bekasi 2024. https://bekasikab.bps.go.id/id/publication/2024/12/20/6a72f116323a6e18fc1e8369/statistik-daerah-kabupaten-bekasi-2024.html
Campbell, C., & Rozsnyai, C. (2002). Quality assurance and the development of course programmes. UNESCO-CEPES.
Coombs, P. H. (1970). The world educational crisis: A systems analysis. Oxford University Press.
Dwilish. (n.d.). [Karya tidak dipublikasikan].
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/132936/Permendikbud%20Nomor%2023%20Tahun%202013.pdf
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan. https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/Salinan%20PP%20Nomor%2057%20Tahun%202021.pdf
Maulana, R. (2017). Persepsi guru terhadap kondisi sarana dan prasarana di daerah pedalaman Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(1), 45–60.
Nisa, N. S. (2020). Analisis ketimpangan pendidikan di Provinsi Papua Barat. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam (JPED), 6(2), 1–15. https://doi.org/10.24815/jped.v6i2.16388
Nuranti, D. (2017). Analisis kebutuhan ruang kelas SD berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk usia sekolah di Kota Cirebon. Jurnal Administrasi Pendidikan, 24(1), 107–118. https://www.neliti.com/id/publications/78274/analisis-kebutuhan-ruang-kelas-sd-berdasarkan-proyeksi-pertumbuhan-penduduk-usia
Rahmi, S. R. Y., Ridha, R., & Susanti, F. (2024). Analisis tipologi permukiman kawasan industri di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, 4(2), 107–116. https://doi.org/10.29313/jrpwk.v4i2.4680
Rotogravure. (2024). Daftar 10 kawasan industri di Bekasi. https://www.rotogravureindonesia.co.id/2024/10/daftar-10-kawasan-industri-bekasi.html
Santosa, H., & Rahmawati, D. (2018). Proyeksi siswa di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Jurnal IMProvement, 5, 1–12.
Somantri, M. (2014). Perencanaan pendidikan. PT Penerbit IPB Press.
Supardi. (2019). Ketercukupan ruang kelas pada sekolah dasar negeri di Jakarta Timur. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(3), 45–60.
Suko Raharjo. (2022). Analisis daya layan dan proyeksi kebutuhan fasilitas sekolah dasar di Kecamatan Colomadu tahun 2030. Geo Image: Jurnal Geografi dan Pendidikan Geografi, 11(1), 45–56. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage
Suherlan, S. (2023). Proyeksi kebutuhan ruang kelas SD di Kecamatan Cibiru berdasarkan pertumbuhan penduduk usia sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 15(2), 121–134.
UNICEF & Bappenas. (2018). Situation analysis of children in Indonesia. UNICEF Indonesia.
Wahyuni, E., & Kurniawan, R. (2020). Analisis kebutuhan ruang kelas berdasarkan pertumbuhan penduduk usia sekolah di daerah perkotaan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 27(2), 89–104.
Wijayanty, T., Sa’ud, U. S., & Hartini, N. (2023). [Artikel dalam proses publikasi]. Jurnal Tata Kelola Pendidikan. https://ejournal.upi.edu/index.php/jtkp
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Iyam Siti Maryam, Indrtylla Novanda Putri, Taufani Chusnul

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).