Analisis Muatan Nilai Karakter dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Kurikulum Merdeka Terbitan Erlangga Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i5.10065Keywords:
pendidikan karakter, buku teks, nilai-nilai karakter, profil pelajar pancasila, kurikulum merdekaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan distribusi nilai-nilai karakter yang tercermin dalam buku teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka terbitan Erlangga tahun 2021. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya peran buku teks sebagai media utama dalamuu penguatan pendidikan karakter yang sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka dan dimensi Profil Pelajar Pancasila (P5). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Data berupa satuan lingual yang mengandung nilai karakter dikumpulkan melalui teknik simak dan catat, kemudian dianalisis menggunakan rubrik kategori P5. Penelitian ini merupakan kajian pertama yang secara spesifik menganalisis buku tens terbitan Erlangga tahun 2021 dengan kerangka Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks tersebut memuat nilai-nilai karakter yang mencerminkan tujuh kategori Profil Pelajar Pancasila: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME (6 data), berakhlak mulia (12 data), berkebinekaan global (5 data), bergotong royong (4 data), kreatif (1 data), bernalar kritis (12 data) dan mandiri (5 data). Nilai yang paling dominan adalah berakhlak mulia dan berpikir kritis. Sementara nilai beriman bertaqwa, kreatif, gotong royong, mandiri, dan berkebinekaan global ditemukan dalam jumlah lebih sedikit. Kesimpulannya adalah nilai-nilai tersebut tersebar dalam 45 kegiatan pembelajaran di tujuh bab buku, yang terintegrasi secara kontekstual melalui materi, bacaan, dan aktivitas pembelajaran. Temuan ini menunjukkan bahwa buku teks berkontribusi secara signifikan dalam pembentukan karakter peserta didik dan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara holistik.
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Syakir Media Press.
Baadilla, I., & Rachma, R. (2021). Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Terbitan Erlangga. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 7–16. https://doi.org/10.22236/imajeri.v4i1.7652
Dahliyana. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler. Jurnal Sosioreligi, 1, 54–65.
Dian Fitra. (2023). Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Modern. Jurnal Inovasi Edukasi, 6(2), 149–156. https://doi.org/10.35141/jie.v6i2.953
Febia Ghina Tsuraya, Nurul Azzahra, Salsabila Azahra, & Sekar Puan Maharani. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Sekolah Penggerak. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 1(1), 179–188. https://doi.org/10.55606/jpbb.v1i1.860
Indonesia, P. R. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter.
Kemendikbud. (2022). Peraturan Pemerintah Tentang Dimensi, Elemen, dan Sub-Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka. In Kemendikbudristek BSKAP RI (Issue 021).
Krippendorff, K. (2022). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology. Content Analysis: An Introduction to Its Methodology. https://doi.org/10.4135/9781071878781
Kriswidyasari, V. L. (2024). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka. 10(4), 3556–3569.
Mahsun. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, dan Tekniknya. In Metode, dan tekniknya. Jakarta: Rajawali Press. Rajawali Pers. http://eprints.unram.ac.id/29724/1/KUM C2. Buku Metode Peneltian Bahasa.pdf
Meilani, E. (2020). Analisis Muatan Nilai Karakter Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas Xi Kurikulum 2013 Revisi 2017. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.35165
Normawati, N. (2016). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Smp Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 48–69. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.8612
Novak, J. D. (1998). Learning, Creating, and Using Knowledge. Learning, Creating, and Using Knowledge. https://doi.org/10.4324/9781410601629
Riyanto, Y. (2019). Kurikulum Merdeka: Tantangan dan Peluang Membangun Pendidikan di Era Digital. Prosoding Seminar Nasional Pendidikan, 2(1), 30–36.
Satria, R., Adiprima, P., Sekar, W. K., & Harjatanaya, T. Y. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta, 138.
Susanti, S. E. (2021). Urgensi Pendidikan Karakter Bagi Perkembangan Anak Usia Dini Dalam Pandangan Islam. Jurnal Islam Nusantara, 5(2), 90. https://doi.org/10.33852/jurnalnu.v5i2.324
Tarigan. D. & Tarigan, H. G. (2009). Telaah buku teks bahasa indonesia. Bandung: Angkasa. (Issue 75).
Tuerah, M. S. R., & Tuerah, J. M. (2023). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Kajian Teori: Analisis Kebijakan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Oktober, 9(19), 982. https://doi.org/10.5281/zenodo.10047903
Yustina, I., & Tanjungpura, U. (2024). Pendidikan Karakter?: Pondasi Moral dan Etika dalam Pembentukan Peserta Didik. 998–1011.
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Aqueela Naval Fathina, Tiffani Iftina Al-Huwaida, Muna Fauziyyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).