Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan Google Sites pada Materi Bumi dan Tata Surya Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i5.10373Abstract
Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan mengharuskan para pendidik dan peserta didik untuk mampu beradaptasi dengan berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran adanya inovasi media pembelajaran yang mampu mendorong pemahaman siswa terhadap materi abstrak, khususnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis web yang dapat diakses secara daring dengan memanfaatkan Google sites. Hal yang membedakan riset ini adalah titik tekannya pada metode pengajaran IPA jenjang SMP yang mengangkat topik Bumi dan Tata Surya, sekaligus pemanfaatan Google Sites sebagai sarana digital pengembangan media. Pendekatan riset yang diterapkan yaitu Research and Development (R&D) menggunakan kerangka ADDIE yang mencakup fase Analisis, Development, Design, Implementasi, dan Evaluasi. Validasi menunjukkan nilai 84,67% dari ahli media dan 90,67% dari ahli materi, yang termasuk dalam klasifikasi sangat layak. Uji coba ke siswa menunjukkan hasil 89,44% (uji coba kelompok kecil) dan 88,5% (uji coba kelompok besar), yang dikategorikan sangat layak. Media ini terbukti efektif dalam mendorong semangat belajar dan pemahaman siswa, sehingga relevan dijadikan solusi teknologi ajar untuk pembelajaran IPA
References
Akbar, S. (2016). Instrumen perangkat pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Alsya Putri Nuh Graha, S. D. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Website Pada Mata Pelajaran. 12(2), 205–210.
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Audia, C., Yatri, I., Aslam, Mawani, S., & Z. (2021). Development of Smart Card Media for Elementary Students. Journal of Physics:, 1783(1). https://doi.org/10.1088/1742-%0A6596/1783/1/012114%0D
Erwin Januarisman, A. G. (2016). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VII. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 3(2), 166–182.
Kamila, N. H., Prasetyo, T., & Muhdiyati, I. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Website Menggunakan Google Sites Materi Siklus Hidup Hewan Kelas IV di SD Negeri No.178491 Pintu Pohan. Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar, 2(2), 133–144. https://doi.org/10.56855/jpsd.v2i2.782
Kamila, Z., & Kowiyah, K. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Canva pada Materii Pecahan untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cendekia?: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 72–83. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i1.1663
Kustandi, C. dan D. D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran. Kencana.
Kusumawati, L. (2019). Kendala Implementasi Media Google Sites dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 61–68.
Naibaho, R. A., & Nurjannah. (2022). Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbasis Canva Dengan Model Artikulasi Pada Tema Perkembangan Teknologi. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Terpadu (JPPT), 04(2), 160–171.
Nisa, E. M., Bahar, A., Purwidiani, N., & Romadhoni, I. F. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web pada Kompetensi Dasar Personal Hygiene Di SMK Negeri 2 Ponorogo. Jurnal Tata Boga, 11(2), 89–98. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/
Panduwinata, R., & Panggayuh, V. (2024). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Website Mata Pelajaran Ipa Menggunakan Google Sites Tingkat Smp. Jurnal Inovasi Pendidikan Nusantara (IPNU, 1, 89–97.
Pratama, R., Alamsyah, M., S Ferry, M., & Marhento, G. (2023). Pemanfaatan Google Site Sebagai Media Pembelajaran IPA. Prosiding Seminar Nasional Sains, 4(1), 12–15. https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/sinasis/article/view/7094
Purwita, L. Y., & Zuhdi, U. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Digital Berbasis Google Sites Materi Kondisi Geografis Indonesia Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(2), 259–270.
Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & R. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. RajaGrafindo Persada.
Saputra, R., Diandita, Y. N., & Zulfiati, H. M. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Google Sites Pada Pembelajaran Ips Sekolah Dasar. Didaktik?: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 3327–3338. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i2.962
Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Prenadamedia Group.
Sholeh, M. (2019). Pengembangan Media Pop-Up Book Berbasis Budaya Lokal Keberagaman Budaya Bangsaku Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 4(1), 138–150. https://doi.org/10.22437/gentala.v4i1.6979
Situmorang, R. S., & Harefa, S. (2021). Penggunaan Google Sites dalam Pengembangan Media Pembelajaran. Jurnal Teknologi Pendidikan, 23(1), 78–86.
Yulia, R., Susanti, E., & Rizal, R. (2022). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Materi Elastisitas Bahan untuk SMA Kelas XI. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 6(1), 1–10. https://doi.org/10.24036/jep/vol6-iss1/664
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 `Azizatul Hasniyah, Bian Dwi Pamungkas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
