Bentuk–Bentuk Kesantunan dalam Bahasa Melayu Jambi

Authors

  • Nurina Kamila Universitas Jambi, Indonesia
  • Akhyaruddin Akhyaruddin Universitas Jambi, Indonesia
  • Arum Gati Ningsih Universitas Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i4.10443

Keywords:

kesantunan berbahasa, bahasa Melayu Jambi

Abstract

Berdasarkan pengamatan awal ataupun observasi sebelum penelitian masyarakat desa Pulau Mentaro memiliki kebiasaan atau memiliki cara komunikasi yang khas berbeda dengan cara berkomunikasi di daerah lain. Contohnya dalam penggunaan intonasi dan nada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Bentuk–bentuk kesantunan dalam bahasa Melayu Jambi di Desa Pulau Mentaro Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi dan konteks penggunaan pada tuturan tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat sebagai teknik lanjutannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data bahasa lisan. Berupa kalimat atau percakapan masyarakat di Desa Pulau Mentaro dalam berbagai situasi dan kondisi. Hasil penelitian ini terdapat 21 tuturan masyarakat di Desa Pulau Mentaro yang mencerminkan sebagai bagian dari bentuk kesantunan berbahasa dan konteks penggunaan. 5 bentuk tuturan maksim kebijaksanaan, 4 bentuk tuturan maksim kedermawanan, 5 bentuk tuturan maksim penghargaan/pujian, 3 bentuk tuturan maksim kesederhanaan/kerendahan hati, 3 bentuk tuturan maksim pemufakatan dan 1 bentuk tuturan maksim kesimpatian

References

Akhyaruddin., Priyanto, Ageza, A. (2018). Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Debat Publik Calon Bupati Kabupaten Kerinci Tahun 2018. Pena Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 7(2).

Akhyaruddin. (2017). Strategi Kesantunan Berbahasa Indonesia Dalam Peminimalan Beban dan Paksaan di Kalangan Warga Kampus Universitas Jambi. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 7(1).

Akhyaruddin, dkk. (2025). Strategi Kesantunan Berbahasa. Gemulun Indonesia.

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Rineka Cipta. Universitas Indonesia.

Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Kesantunan. (Terjemahan oleh M.D.D Oka). Universitas Indonesia.

Mahsun. (2014). Metode Penelitian Bahasa?: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.

Markhamah, & Sabardila, A. (2013). Kesantunan berbahasa dalam komunikasi. Muhammadiyah University Press.

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Pranowo. (2014). Teori Belajar Bahasa. Pustaka pelajar.

Rahardi, K. (2005). Pragmatik?: Kesantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Erlangga.

Suherman. (2019). Dimensi-Dimensi Komunikasi Efektif Dalam Relasi Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Of Educational Coureseling, 3(3).

Trinaldi, A., Wiyotinoyo, M., & P. (2020). Prinsip Kerja Sama dalam Berdiskusi Siswa Kelas VIII. Jurnal Bindo Sastra, 4, 17–28.

Ubaidullah. (2019). Kesantunan Berbahasa dalam Perspektif Islam. Yuma Pustaka.

Wijana, I. D., & Rohmadi, M. (2011). Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Yuma Pustaka.

Yule. (2014). Pragmatik. Pustaka pelajar.

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Kamila, N., Akhyaruddin, A., & Ningsih, A. G. (2025). Bentuk–Bentuk Kesantunan dalam Bahasa Melayu Jambi. Jurnal Basicedu, 9(4), 1167–1175. https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i4.10443

Issue

Section

Articles

Citation Check