Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Whole Person Approach Sebagai Strategi Kunci Implementasi Pendidikan Inklusif

Authors

  • Arisul Mahdi Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-6785-4866
  • Grahita Kusumastuti Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia
  • Johandri Taufan Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia
  • Dea Resti Fransiska Universitas Negeri Padang, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1060

Keywords:

Learning, whole person approach, inclusive classroom

Abstract

Artikel ini membahas tentang analisis pembelajaran whole person approach di kelas inklusif pada Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di Kec. Pauh Kota Padang. Whole person approach yang merupakan core feature pendidikan inklusif perlu dilihat keterterapannya dalam pembelajaran di kelas inklusif. Tingkat penerapan Whole person approach akan menjadi acuan keberhasilan implementasi pendidikan inklusif. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah guru yang mengajar di Sekolah penyelenggara Pendidikan Inklusif di Kec. Pauh. Hasilnya, asesmen berkala belum dilakukan secara optimal terhadap semua peserta didik yang juga mempengaruhi terhadap proses perencanan pembelajaran yang masih jarang (60%) didasarkan pada hasil asesmen. Kemudian untuk penggunaan metode dan media sudah mulai digunakan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Sementara untuk proses evaluasi pembelajaran belum dilakukan per individu sesuai dengan kapasitas belajar masing-masing siswa. Di sisi lain, pengelolaan kelas sudah disesuikan dengan kebutuhan belajar siswa. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran Whole person approach belum secara optimal diterapkan di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif

Author Biography

Arisul Mahdi, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Department Special Education

References

Angreni, S., & Sari, R. T. (2020). Identifikasi Dan Implementasi Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Sumatera Barat. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(2), 145-153.

Arlina, A. (2016). Evaluasi Program Pendidikan Inklusi Di Smk Negeri 6 Padang. Tingkap, 12(1), 1-11.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Rajawali Press.

Asrul, Ananda, R., & Rosinta. (2014). Evaluasi Pembajalaran. Ciptapustaka Media.

Baharun, H. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran PAI Berbasis Lingkungan Melalui Model ASSURE. Cendekia: Journal of Education and Society, 14(2), 231–246.

Booth, T., & Ainscow, M. (2002). Index For Inclusion Developing Learning and Participation in Schools (Issue 161). Centre for Studies on Inclusive Education (CSIE).

Booth, T., & Ainscow, M. (2016). Index for inclusion: a guide to school development by inclusive values (4th ed.). Index for inclusion network.

Eliyanti, M. (2016). PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR. Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan, 03(02), 207–2013.

Erwinsyah, A. (2016). Pengelolaan Pembelajaran Sebagai Salah Satu Teknologi Dalam Pembelajaran. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 80–94. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/442

Fernandes, R. (2018). Adaptasi Sekolah Terhadap Kebijakan Pendidikan Inklusif. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 4(2), 119-125.

Fina, V. Della, Cera, R., & Palmisano, G. (2017). The United Nations convention on the rights of persons with disabilities: A commentary. In The United Nations Convention on the Rights of Persons with Disabilities: A Commentary. https://doi.org/10.1007/978-3-319-43790-3

Johnstone, C. J., Schuelka, M. J., & Swadek, G. (2020). Quality Education for All ? The Promises and Limitations of the SDG Framework for Inclusive Education and Students with Disabilities. https://doi.org/10.1163/9789004430365

Jomtien. (1990). World Declaration Framework for Action To Meet. In World Conference of Education for All Meeting Basic Learning Needs (Issue March 5-9). UNESCO.

Marlina. (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif.

Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. PT. Remaja Rosdakarya.

Mumpuniarti, Rudiyati, S., Sukinah, & Cahyaningrum, E. S. (2012). Kebutuhan Belajar Siswa Lamban Belajar (Slow Learner) di Kelas Awal Sekolah Dasar Daerah Istimewa Yogyakarta. Education and Information, 2(1), 1–15.

Poerwanti, E. (2015). Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya.

Purwasih, R. (2014). EFEKTIFITAS MEDIA RUMAH BILANGAN UNTUK. 3(September), 354–364.

Shihab, N. (2019). Semua Murid Semua Guru 3: Berpihak Kepada Anak. Literati.

United Nations. (2016). Convention on the Rights of Persons with Disabilities. In European Journal of Health Law (Vol. 14, Issue 4). https://doi.org/10.1163/092902707X240620

Zakia, D. L. (2015, November). Guru Pembimbing Khusus (GPK): Pilar Pendidikan

Inklusi. In Seminar Nasional Ilmu Pendidikan UNS 2015. Sebelas Maret University.

Downloads

Published

2021-06-22

How to Cite

Mahdi, A., Kusumastuti, G., Taufan, J., & Fransiska, D. R. (2021). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Whole Person Approach Sebagai Strategi Kunci Implementasi Pendidikan Inklusif. Jurnal Basicedu, 5(4), 1870–1878. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1060

Citation Check