Studi Literatur: Tinjauan Pola Asuh Otoriter terhadap Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i5.10632Keywords:
Pola Asuh Otoriter, Sosial Emosional, Anak Usia 5-6 TahunAbstract
Penelitian ini menyelidiki dampak pola pengasuhan otoriter terhadap perkembangan emosional dan sosial anak-anak berusia 5 hingga 6 tahun. Dengan menggunakan metode studi literatur, lima artikel yang diambil dari Google Scholar dianalisis untuk memahami efek dari pola pengasuhan tersebut. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuhan otoriter dapat menyebabkan anak mengalami ketakutan, kurangnya rasa percaya diri, dan tantangan dalam berinteraksi secara sosial. Hasil spesifik dari artikel yang ditelaah menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang otoriter lebih rentan terhadap tekanan emosional yang besar dan juga menghadapi kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang positif. Meskipun pola pengasuhan ini dapat memberikan efek berupa disiplin, dampak negatifnya terbukti lebih kuat, seperti stres emosional dan kelemahan dalam bersosialisasi. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penerapan pola pengasuhan yang lebih demokratis dan responsif, yang dapat menghasilkan komunikasi terbuka serta menciptakan lingkungan yang aman di rumah. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan anak-anak dapat mengasah keterampilan sosial dan emosional yang baik, serta berkembang menjadi individu yang percaya diri dan mampu berinteraksi dengan efektif di masyarakat.
References
Aas, D. (2021). Dampak Pola Asuh Otoriter Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini (Studi Kasus Kelompok A di RA Attaqwa Padaringan, Kabupaten Ciamis). Tarbiyah Al-Aulad |, 6(1), 2021. http://riset-iaid.net/index.php/TA
Ananda, R., Nurjannah, A., Dalillah, B., & Fadillah, S. (2025). Pengaruh Penggunaan Bahasa Ibu terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2), 490–500.
Azzahra, W., Nabila, N. W., Pratiwi, Y., & Ananda, R. (2025). Penggunaan Bahasa Ibu (Mother Tongue) di Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2), 400–407.
Eva Khairunisa, Mutiara Tsani, Sintya Nur Fitri, & Fidrayani Fidrayani. (2024). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia Dini. Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 152–163. https://doi.org/10.47861/khirani.v2i2.1075
Febriana, S. F. Z., & Khairina, N. (2024). Tinjauan Pola Asuh Otoriter dari Perspektif Teori Baumrind pada Remaja dan Kaitannya dengan Perilaku Agresif. Flourishing Journal, 4(6), 266–273. https://doi.org/10.17977/um070v4i62024p265-273
Hayati, F., & Mamat, N. (2019). Pengasuhan dan Peran Orang Tua (parenting) serta Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak di PAUD Banda Aceh, Indonesia. Buah Hati, I(1), 16–30.
Herdiyana, R., Lestari, R., & Bahrum, M. (2023). Psikologi Perkembangan Sosial terhadap Emosional pada Anak Usia Dini. Banun Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 23–30.
Ilham. (2020). Perkembangan Emosi Dan Sosial Pada Anak Usia Sekolah Dasar. EL-Muhbib Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 4, 162–180.
Karimah, M., Musayyadah, M., & Pusparini, D. (2024). Dampak Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak. Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(1), 29–37. https://doi.org/10.30631/smartkids.v6i1.210
Maimun, H. (2018). Psikologi Pengasuhan Mengasuh Tumbuh Kembang Anak dengan Ilmu. Sanabil.
Maulina, I., & Budiyono, A. (2021). Peran Keluarga Dalam Pengelolaan Emosi Anak Usia Golden Age Di Desa Gambarsari. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur?: Berbeda, Bermakna, Mulia, 7(1), 21. https://doi.org/10.31602/jmbkan.v7i1.3404
Muzzamil, F. (2021). Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak. MURANGKALIH: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(02), 1–20. https://doi.org/10.35706/murangkalih.v2i02.5811
Novrinda, Kurniah, N., & Yulidesni. (2017). Peran Orangtua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan. Jurnal Potensi, 2(1), 42. https://doi.org/10.19109/ra.v1i1.1526
Nurhayati, I., Hayati, S., & Ubaida, I. (2024). Pengaruh Permainan Ular Naga Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini 5-6 Tahun. Journal Buah Hati, 11(2), 80–92.
Puspita Sari, C. W. (2020). Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orang Tua Bagi Kehidupan Sosial Anak. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 76–80. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.597
Shofuroh, H., & Wulandari, H. (2024). Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Proses Perkembangan Sosial Emosional Anak. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(2), 4363–4373.
Solihat, A., Risna, I., & Laili, M. M. (2025). Analisis Pola Asuh Otoriter Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Paud Bkb Kemas Pancasona Desa Ukirsari. Bunayya?: Jurnal Pendidikan Anak, 11(1), 61. https://doi.org/10.22373/bunayya.v11i1.26370
Suteja, J., & Yusriah, Y. (2017). Dampak pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial-emosional anak. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 3(1).
Tobing, S., & Nurjannah, N. (2024). Pola Asuh Anak Menurut Baumrind dengan Pola Asuh Perspektif Islam. Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1–20. https://doi.org/10.24952/bki.v6i1.11053
Zuhri, S., Ghozali, I., Imawan, M. R., & Surabaya, U. M. (2024). Komunikasi Interpersonal Antara Orang Tua Dan Anak Dalam Pendidikan Menurut Perspektif Islam. Jsstek - Jurnal Studi Sains Dan Teknik Volume, 2(20), 113–131.
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Anisa Tahira, Taopik Rahman, Purwati Purwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).