Digital Literacy and Critical Thinking in Adolescents: A Literature Review

Nilna Azizatus Shofiyyah; Miftahul Ulum

doi:10.31004/basicedu.v9i5.10732

Authors

Nilna Azizatus Shofiyyah STAI Siliwangi Garut, Indonesia
Miftahul Ulum STAI Siliwangi Garut, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i5.10732

Keywords:

Literasi digital, Berpikir kritis, Remaja, Kolaborasi

Abstract

Remaja saat ini terpapar informasi digital secara intens melalui media sosial dan platform daring, tetapi literasi digital dan kemampuan berpikir kritis mereka masih rendah. Kajian literatur ini menelaah tantangan dan praktik terbaik dalam pengembangan literasi digital remaja. Hasil menunjukkan kesenjangan antara akses digital tinggi dan literasi kritis rendah, pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja, serta keterbatasan bimbingan dari sekolah dan orang tua. Praktik terbaik meliputi integrasi literasi digital ke kurikulum formal, Project-Based Learning, Problem-Based Learning, pelibatan orang tua, dan program literasi digital komunitas. Temuan ini menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dan pengalaman nyata untuk mengembangkan kemampuan evaluatif dan analitis remaja. Penelitian lanjutan disarankan untuk melakukan validasi empiris di kelas guna mengidentifikasi strategi paling efektif.

References

Andika Drajat Murdani, Hasna Wijayati, H. H. (2025). Penguatan Kecerdasan Digital sebagai Fondasi Remaja Kreatif dan Kritis Bermedia Sosial. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 6(1), 181–189. https://doi.org/https://doi.org/10.52060/jppm.v6i1.2838

Ari Susandi, D. J. A. (2025). Relevansi Kurikulum Merdeka Berbasis Literasi Digital Menuju Generasi Indonesia Emas 2045. Journal of Nusantara Education, 4(2), 107–117. https://doi.org/https://doi.org/10.57176/jn.v4i2.148

Arif Desramaza, Sufri, F. T. P. (2022). Desain Media Pembelajaran Berbasis Project-Based Learning dengan Bantuan Smart Apps Creator. Pedagogy, 8(1), 59–72.

Asqia, N., Palintan, T. A., & Nadia, N. (2025). Pendampingan Orang Tua dalam Menghadapi Tantangan Pengasuhan di Era Digital. Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram, 5(3), 319–327. https://doi.org/10.51673/jaltn.v5i3.2389

Aulia, C., & Saleh, S. (2024). Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PPKn ) sebagai Evaluator terhadap Disiplin Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Educatio (Jurnal Pendidikan Indonesia), 10(1), 720–729. https://doi.org/https://doi.org/10.29210/1202424638

Aulia, N., Harahap, U. H., & Silitonga, N. E. (2025). Challenges and Strategies of Curriculum Management in The Digital Era: A Literature Study for Educational Innovation. JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(5), 10283–10302.

Dwiki Darmawan, Nuris Syamsiyah, Alqina Abqariyah Alhasna, & Abdul Wafi. (2025). Telaah Pustaka Peran Literasi Digital dalam Membangun Daya Pikir Kritis Mahasiswa Masa Kini. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 1195–1205. https://doi.org/10.63822/k8qdjp29

Fadly, D., & Islawati. (2024). Tantangan Bagi Perkembangan Psikososial Anak dan Remaja di Era Pendidikan Modern: Studi Literatur. Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences, 3(2), 66–75. https://doi.org/10.53696/venn.v3i2.156

Firdaus, E., Widiyawati, W., Fitrianur, W. L., & Suminar, E. (2024). The Correlation Between Social Comparison and Depression in Adolescents Aged 12-24 Years in Suci Village, Manyar District, Gresik. Jurnal Kesehatan, 17(3), 221–230. https://doi.org/10.23917/jk.v17i3.5414

Ibrahim, A., Palongo, L., Sumba, R., & Maele, H. (2025). Meningkatkan Kemampuan Guru Menggunakan Media Interaktif Berbasis Website dalam Pembelajaran. Matano: Jurnal Pengabdian dan Perbedayaan Masyarakat, 1(2), 59–71. https://doi.org/10.51574/matano. v1i2.3217

John W. Creswell. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Pustaka Pelajar.

Keke, Y., Silalahi, S. A., & Irenita, N. (2025). Edukasi Literasi Media untuk Remaja: Menghadapi Hoaks dan Informasi Palsu di Media Sosial. Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS), 6(1), 94–101.

Krisdiawan, R. A., & Asikin, N. A. (2025). Meningkatkan Kompetensi Orang Tua dalam Parenting Digital. Jurnal Widya Laksmi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1), 196–203. https://doi.org/10.59458

Muhammad Shaleh Mahfuzh, Remiswal, & Khadijah. (2024). Evaluasi Pembelajaran Interaktif dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa di SMPN 2 Sintoga. An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 122–133. https://doi.org/10.51806/an-nahdlah.v4i1.152

Nurlisda, S. (2025). Media Pembelajaran Digital Sebagai Faktor Pendukung Kesiapan Psikologis dalam Praktik Mengajar 1 Mahasiswa PAI. Juperan: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 04(02), 506–513.

Putri, A. D., Mahpudin, A. S., & Fadhilah, D. (2025). Literasi Digital sebagai Tanggung Jawab Sosial dalam Menangkal Hoaks. Jurnal Literasi Digital Vol, 5(1), 110–120. https://doi.org/https://doi.org/10.54065/jld.5.1.2025.797

Rafi, M., Ramadhan, N., Madrasah, A., & Negeri, A. (2025). Peran Literasi Digital dalam Mendorong Kemampuan Berpikir Siswa Sekolah Menengah Atas: Kajian Literatur Terkini. Jurnal Riset dan Pengabdian Interdisipliner, 2(3), 590–596. https://doi.org/10.37905/jrpi.v2i3.33148

Rahmi, W. (2024). Analytical Study of Experiential Learning: Experiential Learning Theory in Learning Activities. Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 115–126. https://doi.org/10.62775/edukasia.v5i2.1113

Rany, R. M., Lusiana, E., & Perdana, F. (2025). Peran Literasi Digital dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Era Teknologi Informasi. Journal of Global Humanistic Studies, 3(4), 47–56.

Sevila, N., Ningsih, R. A., Huda, M. A. M., & Malik, A. (2025). Digital Consumption Trends among Teens. JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(5), 9394–9399.

Shofiyyah, N. A., Amini, H., Nurhasanah, L. R., & Kurganov Maksim Vladimirovich. (2024). Instagrammable Culture: Implications of Social Media on the Younger Generation’s Perception of Cultural Art. Mediakita, 8(1), 16–38. https://doi.org/10.30762/mediakita.v8i1.1422

Shofiyyah, N. A., & Miharja, D. (2025). Strategy of Integrating Pluralism Values in The Development of Inclusive Curriculum in Educational Institutions. Al-Afkar: Journal for Islamic Studies Journal, 8(2), 278–294. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v8i2.1465.Abstract

Sulistya, I., & Wahidi, A. (2024). Penerapan Literasi Media dalam Keterampilan Pemanfaatan Media pada Era Teknologi Informasi di Perpustakaan Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang. De Facto?: Journal of International Multidisciplinary Science, 2(02), 74–86. https://doi.org/10.62668/defacto.v2i02.1040

Surbakti, R., Umboh, S. E., Pong, M., & Dara, S. (2024). Cognitive Load Theory: Implications for Instructional Design in Digital Classrooms. International Journal of Educational Narratives, 2(6), 483–493. https://doi.org/10.70177/ijen.v2i6.1659

Susanti, M. (2024). Penguatan Literasi Media Digital dalam Melawan Penyebaran Berita Hoax terhadap Anak Dan Remaja. Indonesian Journal of Multidiciplinary Expertise (IJME), 2(2), 44–49.

Tasya Fajriah, E. R. N. (2024). Pengaruh teknologi komunikasi terhadap interaksi sosial di era Digital. Merdeka Indonesia Journal International (MIJI), 4(1), 149–158. https://doi.org/https://doi.org/10.5555/miji.v4i1.99

Tenri, A., Said, T., & Syukur, L. O. (2025). Kolaborasi Keluarga Melalui Teknologi dalam Membangun Literasi Digital Anak di Era Transformasi Digital Era Society 5.0. Indonesian Annual Conference Series, 4, 1–8.

Wahyu, E., & Suhesty, A. (2025). Hubungan Fear of Missing Out dengan Perilaku Phubbing pada Remaja di Kota Samarinda. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(1), 217–225. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i1.4281