Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Menumbuhkan Perilaku Hidup Sehat pada Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Nurul Anisa Universitas Islam Riau, Indonesia, Indonesia
  • Zaka Hadikusuma Ramadan Universitas Islam Riau, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1196

Keywords:

Peran Kepala Sekolah, Guru, Perilaku Hidup Sehat, Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan dari riset ini mengetahui untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran kepala sekolah dan guru dalam menumbuhkan perilaku hidup sehat pada siswa Sekolah Dasar Negeri 29 Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini adalah perilaku sehari-hari anak usia sekolah dasar yang menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan diri dan lingkungan, dalam perilaku berikut: sarapan sebelum ke sekolah, makan teratur, jajan di kantin/warung yang bersih, makan makanan yang sehat, cuci tangan dengan sabun dan air yang bersih sebelum makan, menggosok gigi, membersihkan kuku dan rambut, menjaga kebersihan wc sekolah, menggunakan pakaian yang bersih, menggunakan sepatu dan kaus kaki yang bersih, membuang sampah pada tempatnya, membersihkan ruangan kelas dan lingkungan sekolah, membiasakan hidup bersih di rumah, serta mengikuti kegiatan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur. Penelitian ini dimaksudkan agar peran kepala sekolah dan guru dapat memotivasi siswa untuk menjaga kondisi lingkungan sekolah yang sehat, agar secara mandiri terhindar dari penyakit.

References

Buchmann C, D. T. & M. A. (2010). Gender inequalities in education. Annual Review of Sociology. 34(1), 319–337.

Cvencek, D, dkk. (2017). Self-Concepts, Self-Esteem, and Academic Achievement of Minority and Majority North American Elementary School Childre.n. Child Development. 89(4), 1099–1109.

Daniah. (2019). Peran Siswa Sekolah Dasar dalam Perubahan Perilaku Pembuangan Sampah Organik dan Pemanfaatan Pembuangan Akhir. Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(4), 681–684.

Dermawan, D. (2012). Buku Ajar Keperawatan Komunitas Edisi 1.

Fatmawati, T. Y. (2019). Meningkatkan Personal Hygiena pada Siswa SD Negeri Kecamatan Kota Baru. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 1(1), 12.

Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari. (2013). Pendidikan Kesehatan Sekolah Sebagai Proses Perubahan Perilaku Siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia., 9(2).

Irwandi, S., Ufatin, N., & S. (2016). Peran Sekolah Dalam Menumbuhkembangkan Perilaku Hidup Sehat pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Multi Situs di SD Negeri 6 Mataram dan SD Negeri 41 Mataram Kota Mataram Nusa Tenggara Barat). Jurnal Pendidikan, 1(3), 492–498.

Kandou, G. D., & Caroline, P. (2019). Improving Students Knowledge of Clean and Healthy Living Behavior through Health Education. 412–416. Proceedings of the 3rd Asian Education Symposium (AES 2018), 253(Aes 2018), 412–416.

Krauss A.F. and Barnett W.S. (2013). Early Childhood Education: Pathways to Better Health. Policy Brief. NIEER. National Institute for Early Education Research.

Lolowang, dkk. (2017). Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah Dasar Inpres Talikuran Kecamatan Kawangkoan Utara. " Media Kesehatan, 9(3).

Mathur P. (2011). Hand Hygiene: Back to the Basics of Infection Control. Indian J 134(5): 611–620. Indian J Med Res.;, 134(5), 611–620.

Minsih, M., & D, A. (2018). Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 20.

Nation, U. (2010). Human development report. The real wealth of nations: pathways of human development. New York: United Nations Development Programme.

Ningsih, D. Y. (2014). Hubungan Kondisi Lingkungan Sekolah dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Phbs) pada Siswa SMA Negeri di Kota Sanggau Tahun 2014. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 1(1).

Perdana, F. S. Y. (2016). Peran Lingkungan Keluarga Dan Sekolah Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Siswa Sekolah Dasar Negeri 06 Petarukan Dengan Sekolah Dasar Al-Irsyad Dikabupaten Pemalang.

Saibaka. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Wawonasa Kota Manado’. Jurnal Kesehatan, 7–11.

Satria Irwandi, Nurul Ufatin, S. S. (2016). PERAN SEKOLAH DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN PERILAKU HIDUP SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR (STUDI MULTI SITUS DI SD NEGERI 6 MATARAM DAN SD NEGERI 41 MATARAM KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan, 1(3).

Sholikhah H.H. dan Sustini F. (2013). 2013. Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tentang Food Borne Disease pada Anak Usia Sekolah di SDN Babat Jerawati Kecamatan Pakal Kota Surabaya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(4), 351–362.

Yufiarti, Y., Edwita, & S. (2019). Health Promotion Program (JUMSIH); To Enhance Children’s Clean and Healthy Living Knowledge. JPUD-Jurnal Pendidikan Usia Dini, 13(2), 341–355.

Yugo Sinatryo. (2017). Usaha dan Peran Kepala Sekolah dalam Mewujudkan PHBS Di SD Hang Tuah Sidoarjo. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 5(1).

Downloads

Additional Files

Published

2021-07-16

How to Cite

Anisa, N., & Ramadan, Z. H. (2021). Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Menumbuhkan Perilaku Hidup Sehat pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2263–2269. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1196

Issue

Vol. 5 No. 4 (2021)

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).