Penggunaan Kata Ganti terhadap Keberpihakan Penutur dalam Acara Mata Najwa di Trans7 Tentang UU Omnibus Law Cipta Kerja

Authors

  • Deri Wan Minto Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia
  • Rica Azwar Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1510

Keywords:

Kata Ganti, Keberpihakan, Penutur

Abstract

Penelitian ini dilatarbekangi oleh media televisi yang mempunyai fungsi ideologis dapat menentukan kepentingan dan perspektifdan pemikiran tertentu, terutama peristiwa UU Omnibus Low Cipta Kerja yang begitu menguat dalam perpolitikan di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata ganti terhadap keberpihakan penutur dalam acara Mata Najwa di Trans7 tentang UU Omnibus Low Cipta Kerja. Penelitian ini merupakan  penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data berupa tuturan pewara di dalam acara Mata Najwa yang berjudul “Mereka-reka Cipta Kerja: Di Balik Kejar Tayang UU Cipta Kerjaâ€. Berdasarkan analisis data dan pembahasan disimpulkan kata ganti berjumlah 98. yang setuju (perwakilan pemerintah) berjumlah 37 kata ganti, dan kelompok tidak setuju berjumlah 61 kata ganti. Jumlah kata ganti kelompok “pro†yang berpihak 9 dan tidak berpihak 28 kata ganti. Selanjutnya jumlah kata ganti kelompok “kontra†yang berpihak 10 dan yang tidak berpihak berjumlah 51. Itu artinya terlihat secara jelas ideologi, karakteristik Najwa Sihab dalam hal ini bersifat terbuka, idependen dan tidak memihak kerena di kelompok pro dari 37 hanya 9 kata ganti yang memihak, dan kelompok kontra dari 61 kata ganti hanya 10 yang memihak

References

April, P., April, H., & Khasanah, M. (2018). Penyerangan Penyidik Kpk Novel Baswedan Pada Media Liputan6 . Com. April, 23–29.

Ardianto, L. W., & Ramadhan, S. (2019). Iklan Tokobagus.Com: Analisis Struktur Wacana Model Van Dijk (Tokobagus.Com Advertisement: Van Dijk Model Of Discourse Structure Analysis). Kandai, 15(1), 75. https://doi.org/10.26499/jk.v15i1.1003

Arsyandikayani, A., & Sumarlam, S. (2020). Wacana Opini People Power, Akhirnya Akan Mencari Legitimasi Kontitusional (Pendekatan Analisis Wacana Kritis Van Dijk). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 19(2), 164–172. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v19i2.24780

Benedictus Sudiyana, Mukti Widayati, T. S. (2018). Judul Berita Sebagai Strategi Kebahasaan Keberpihakan Media Dalam Perspektif Protagonis. Pertemuan Ilmiah Bahasa Dan Sastra Indonesia (Pibsi), 1105, 1105–1114. https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/pibsi40/article/view/56

Aminudin. (2002). Analisis Wacana: Dari Linguistik Sampai Dekontruksi. Yogyakarta: Kanal Tukangan DN II/167.

Bambang. (2006). Pengantar Jurnalis Media. Yogyakarta: Pustaka Godho Suli.

Badara, A. (2012). Analisis Wacana: Tori, Metode, dan Penerapan Pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Baryadi, P. (2002). Dasar-dasar Analisis Wacana dalam Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Godho Suli.

Brown, G & George Y. (1996). Analisis Wacana. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Dalman, Y. A. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengatar Analis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.

Ermanto. (2009). Kajian Wacana Jurnalistik: Mengungkap Perjuangan dan Pertarungan Kekuasaan. Padang: Sukabina Press.

Fadli, I. (2019). Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Menanggapi Komentar Simpatisan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024 dalam Media Sosial Facebook. 34–40.

Fay, D. L., Akhavan, S., & Goldberg, V. M. (2016). Keberpihakan Media Massa Dalam Berita Pemilihan Gubernur Dki 2017 – 2022. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(465), 106–111.

Fairclogh, N. (2003). Language and Power: Relasi Bahasa, Kekuasaan, dan Ideologi. Terjemahan Indah Rohmani. Malang: Boyan Publishing.

Facrudin, A. (2008). Perencanaan Kretif Televisi. Pusat Pengembangan Bahan Ajar: Universitas Mercu Buana

Firdasari, I. C. (2018). Analisis Wacana Talk Show Program Mata Najwa “Lelakon Antasari Azhar†Di Metro Tv. Suar Betang, 13(1), 1–8. https://doi.org/10.26499/surbet.v13i1.39

Fitriana, R. A. (2019). Analisis Wacana Kritis Berita Online Kasus Penipuan Travel Umrah (Model Teun a. Van Dijk). BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya, 3(1), 44–54. https://doi.org/10.17977/um007v3i12019p044

Humaira, H. W. (2018). Analisis Wacana Kritis (AWK) Model Teun A. Van Dijk pada Pemberitaan Surat Kabar Republika. Literasi, 2(1), 32–40. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi/article/view/951

Hikam, M. A.S. (1996). “Bahasa dan Politik: Penghampiran ‘Discursive Practice’ dalam Latif, Y dan Ibrahim, I.S. Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde baru (Hal.77-93). Bandung: Mizan.

Ibnu, S., dkk. (2003). Dasar-dasar Metodelogi Penelitian. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang.

Jamaludin, A., Ermanto, & Juita, N. (2016). Pemberitaan Peristiwa Politik Pilgub Sumatera Barat Tinjauan Analisis Wacana Kritis Perspektif Teun a . Van Dijk. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 73–81.

Kartika, D. (2017). Perbandingan Gramatikal Kata Benda Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang Diana. Lensa : Kajian Kebahasaan, Kesusastraan dan Budaya, 7(2), 124–137.

Kartomihardjo, S. (1993). “Analisis Wacana dengan Penerapannya pada Beberapa Wacanaâ€. Dalam PELLBA 6 (Bambang Kaswati Purwo). Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atmajaya.

Lailiyah, N., Kurwidaria, F., Indri W, F., & Sumarlam, S. (2021). Analisis Wacana Kritis Monolog Dalam Talk Show Mata Najwa Edisi “Menanti Terawan.†Efektor, 8(1), 34–44. https://doi.org/10.29407/e.v8i1.15481

Mardiansyah, D., & Fitriyah, L. (2021). Dimensi Teks Wacana Kritis Model Van Dick Dalam Syair. 3(1), 20–32.

Mukhlis, M., Masjid, A. Al, Widyanimgrum, H. K., Komariah, K., Riau, U. I., Tamansiswa, U. S., Maret, U. S., & Maret, U. S. (2020). Analisis Wacana Kritis Model Teun A . Van Dijk Pada Surat Kabar Online Dengan Tajuk Kilas Balik Pembelajaran Jarak Jauh Akibat Pandemi Covid-19 This study aimed to describe the Teun A Van Dijk ’ s model text ’ s dimensions in online news text discourse on. GERAM (Gerakan Aktif Menulis), 8(2), 73–85.

Musyafa’ah, N. (2017). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk “Siswa Berprestasi Jadi Pembunuh.†MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 4(2), 203–211. http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/141.

Miles dan Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Terj. Roheni Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mulyana. (2005). Kajian Wacana: Teori. Metode dan Aplikasi Prinsip-Prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara wacana

Moleong, L. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nisa, K. (2017). Analisis Wacana Kritis (Teori Van Dijk dalam Kajian Teks Media Massa pada E-paper Analisa Medan Rubrik Surat Pembaca). Jurnal Dialog, VI(II).

Payuyasa, I. N. (2017). Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Dalam Program Acara Mata Najwa di Metro TV. 5(November), 14–24.

Rico, L. (2014). Analisis Wacana Kritis Program Mata. Jurnal E-Komunikasi, 2(2), 2–13.

Saleh, M., & Baharman. (2016). Wujud kesantunan berbahasa mahasiswa dalam wacana akademik. Jurnal Penelitian Pendidikan Insani, 19(1), 42–46.

Sari, C. P. (2018). Struktur Tematik Berita Penyalahgunaan Narkoba Harian Media Indonesia (Analisis Wacana Kritis Teun a. Van Dijk). FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 12(1). https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v12i1.1517

Semi, M. A. (2003). Menulis Berita dan Feature. Bandung: Sembiosa Rekatama Media.

Sobur, A. (2001). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sumarjo. (2010). Pertarungan Wacana Media (Analisis Berita Kandidat Isra dan Ridha Pada Pemilukada Bone Bolango dalam Harian Radar Gorontalo). Jurnal Inovasi. 7 (2): 33-45.

Suroso. (2009). Pemanfaatan Analisis Wacana Kritis Dalam Bahasa PERSS. Sarasehan Forum Bahasa Media Massa (FBMM), Dipublikasikan 15 Desember 2009. Jurnal. (2).

Suharti, S., & Sinaga, M. (n.d.). Pronomina of Central Java Language Solo Dialect. 1–11.

Syafuddin, K. (n.d.). Diskursus Modal Awal Calon Presiden Dalam Talkshow Initial Capital Discourse Of Prospective President In Talkshow. The 9th University Research Colloquium, November, 129–135.

Van Dijk, Teun A. (1994). Discourse and Cognition in Society. Dalam David Crowley dan David Mitchell (ed) comunication Theory Today. Cambridge: Polity Press.

Wodak, R dkk. (2009). Metode Analisis Teks dan Wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelopor.

Wiharja, I. A. (2019). Suara Miring Konten YouTube Channel Deddy Corbuzier di Era Society (Analisis Wacana Kritis). Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba) 2019, 223–229.

Yusar, F., Sukarelawati, S., & Agustini, A. (2020). Kognisi Sosial Dalam Proses Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Pada Buku Motivasi. Jurnal Komunikatio, 6(2), 65–76. https://doi.org/10.30997/jk.v6i2.2876

Downloads

Published

2021-10-22

How to Cite

Minto, D. W., & Azwar, R. (2021). Penggunaan Kata Ganti terhadap Keberpihakan Penutur dalam Acara Mata Najwa di Trans7 Tentang UU Omnibus Law Cipta Kerja. Jurnal Basicedu, 5(6), 5352–5362. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1510

Citation Check