Peran Permainan Tradisional Terhadap Karakter Empati Anak 6-8 Tahun

Authors

  • Theresia Cintya Widyana Universitas Sanata Dharma, Indonesia, Indonesia
  • Gregorius Ari Nugrahanta Universitas Sanata Dharma, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1585

Keywords:

permainan tradisional, karakter empati, buku pedoman

Abstract

Riset yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengembangkan buku pedoman permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter empati anak 6-8 tahun. Riset ini menggunakan metode penelitian pengembangan (R & D) tipe ADDIE. Penelitian ini melibatkan sepuluh guru dari berbagai daerah untuk analisis kebutuhan, sebelas validator untuk expert judgement, dan enam anak untuk uji coba buku pedoman secara terbatas. Hasil riset menunjukkan 1) Pengembangan buku pedoman dilakukan dengan langkah-langkah ADDIE, 2) Kualitas buku pedoman secara keseluruhan masuk dalam kategori “Sangat baik†dengan skor 3,94 (skala 1-4) dengan rekomendasi “Tidak perlu revisiâ€; dan 3) Penerapan buku pedoman berpengaruh terhadap karakter empati anak. Hasil uji signifikansi menunjukkan t (5) = 14,766; p < 0,05. Besar pengaruh adalah r = 0,99 yang termasuk dalam kategori “efek besar†atau setara dengan 97,75% yang artinya, buku pedoman permainan tradisional dapat menjelaskan 97,75% perubahan varian pada karakter empati. Tingkat efektivitas ditunjukkan dengan N-gain score sebesar 81,01% yang masuk dalam kategori “Tinggiâ€.

References

Adri, J., Ambiyar, A., Refdinal, R., Giatman, M., & Azman, A. (2020). Perspektif Pendidikan Karakter Akhlak Mulia Pada Perubahan Tingkah Laku Siswa. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 170. https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1845

Amania, M., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan Modul Permainan Tradisional sebagai Upaya Mengembangkan Karakter Adil Anak Usia 9-12 Tahun. Elementary School, 8, 237 – 251.

Ariyanto, Triansyah, A., & Gustian, U. (2020). Penggunaan Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Keterampilan Gerak Fundamental Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 16(1), 78–91. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/view/30785

Borba. (2008). Membangun kecerdasan moral: Tujuh kebajikan utama untuk membentuk anak bermoral tinggi. PT Gramedia Pustaka Utama.

Fatimatuzzahro, A., & Miftahun Nimah Suseno, I. (2017). Menurunkan Perilaku Bullying Pada. Jurnal PETIK, 3(2), 1–12.

Field. (2009). Discovering statistics using SPSSi (3th ed.). Sage.

Garing, J. (2017). Analisis Semantik Cerita Lakipadada. Sawerigading, 23(1), 115--124.

Hamidaturrohmah, & Irfana, S. (2020). Implementasi Pembelajaran dengan Konsep Ramah Anak dalam Membangun Empati Siswa di Sekolah Dasar. Tunas Nusantara, 2, 132–142.

Hasanah, U. (2017). Permainan Tradisional sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Siswa. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 2(1), 83–110. https://doi.org/10.33367/psi.v2i1.346

Jensen. (2011). Brain based learning. Pustaka Belajar.

Kamza, M., Husaini, & Ayu, I. L. (2021). Jurnal Basicedu. Jurnal Basicedu, 5(5), 4120–4126. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1347

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Panduan pemilihan buku nonteks pelajaran. Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Kurniati. (2016). Permainan tradisional dan perannya dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Prenada Media Group.

Kuswara, K., & Sumayana, Y. (2020). Apresiasi Cerita Rakyat sebagai Upaya Memperkuat Karakter Siswa dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Basicedu, 5(1), 317–326. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.678

Lickona. (1992). Educating for character: How our schools can be teach respect and responbility. Publishing History.

Mulinda, R., Afiati, E., & Conia, D. D. P. (2020). Efektivitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Empati Siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 31–41.

Mulyani. (2016). Super asyik permainan tradisional anak indonesia. Diva Press.

Mulyasa. (2016). Manajemen pendidikan karakter. Bumi Aksara.

Nugraheni, B. R., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan Modul Permainan Tradisional Guna Menumbuhkan Karakter Toleransi Anak Usia 6-8 Tahun. TAMAN CENDEKIA, 05, 2579 – 5147.

Prasetia, S. A., & Komaini, A. (2019). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Siswa Putra Sekolah Dasar Negeri 166/Iii Cutmutia Kerinci. Stamina, 2(6), 65–77.

Pratiwi, A. R. W., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Development of Traditional Game Module to Strengthen the Conscience of Children 6-8 Years Old. Pendidikan Sekolah Dasar, 4, 9–20.

Rianto, H., & Yuliananingsih, Y. (2021). Menggali Nilai-Nilai Karakter Dalam Permainan Tradisional. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 120. https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2440

Sekarningrum, H. R. V., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan Modul Permainan Tradisional Guna Menumbuhkan Karakter Kontrol Diri Anak Usia 6-8 Tahun. Elementary School, 8, 207 – 218.

Supardi. (2013). Sekolah Efektif. PT Raja Grafindo.

Widoyoko. (2014). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Pustaka Belajar.

World Economic Forum. (2015). New Vision for Education -Unlocking the Potential of Technology. World Economic Forum.

Downloads

Published

2021-10-27

How to Cite

Widyana, T. C., & Nugrahanta, G. A. (2021). Peran Permainan Tradisional Terhadap Karakter Empati Anak 6-8 Tahun. Jurnal Basicedu, 5(6), 5445–5455. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1585

Citation Check