Implikasi Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dalam Meningkatkan Kesadaran Nilai Moral pada Pembelajaran PKn di SD

Authors

  • Farah Sabilla Febriany Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Hani Risdiany Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-1242-8747
  • Dinie Anggraeni Dewi Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Yayang Furi Furnamasari Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1589

Keywords:

Model Value Clarifications Technique (VCT), Nilai moral, PKn

Abstract

Bagi siswa untuk belajar bagaimana menjadi siswa yang baik menjadikan sebagai warga negara, mereka perlu mengklarifikasi kesadaran nilai moral. Namun istilah siswa yang baik menimbulkan interpretasi dan definisi yang berbeda dalam sistem yang berbeda. Sasaran subjek penulis ini adalah siswa sekolah dasar yang menjadi dasar penanaman nilai moral sejak jenjang dini dan meningkatkan kesadaran nilai moral menjadi hal utama. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi implikasi model pembelajaran VCT dalam meningkatkan kesadaran moral terhadap pembelajaran di SD. Metode yang digunakan dalam permasalahan studi komprehensif yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah tinjauan pustaka untuk pengkajian studi literatur. Proses pengolahan data yang telah didapatkan akan dikompilasi, analisis, simpulan, dan hasil kesimpulan akhir mengenai studi literatur. Analisis hasil yang didapatkan yaitu mengidentifikasi model VCT, motivasi untuk meningkatkan kesadaran nilai moral, serta penerapan dari model VCT di mata pelajaran PKn jenjang sekolah dasar. Pembelajaran PKn (pendidikan kewarganegaraan) menjadi bidang dimana siswa secara khusus disebut sebagai wadah untuk membantu siswa dalam klarifikasi nilai moral

Author Biographies

Farah Sabilla Febriany, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

-

Hani Risdiany, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

-

Dinie Anggraeni Dewi, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

-

Yayang Furi Furnamasari, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

-

References

Adisusilo, S. 2013. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruksi Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Agustin, N., & Hamid, S. I. 2017. “PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT TERHADAP PENALARAN MORAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN SD.†JURNAL MORAL KEMASYARAKATAN 2(1): 59–74.

Ananda, Rizki. 2014. “Analisis Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Studi Kasus Di Kelas IV SD Islam Ibnu Sina Kabupaten Bandung Dan Kelas III SD Laboratorium UPI Cibiru.†Universitas Pendidikan Indonesia.

———. 2017. “Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas IV SDN 016 Bangkinang Kota.†Jurnal Basicedu 1(1): 21–30.

———. 2018. “Peningkatan Pembelajaran PKn Dengan Penerapan Metode Role-Playing Siswa Kelas II SDN 003 Bangkinang Kota.†Jurnal Basicedu 2(1): 33–42.

Ananda, Rizki, Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi, and Imam Hanafi. 2021. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar.†Jurnal Basicedu 5(3): 1689–94.

ATIKA MAYASARI. 2018. “DAMPAK VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP PEMAHAMAN MORAL SISWA DI KELAS 1 SD.†UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

Bee Piang Tan, Noor Banu Mahadir Naidu, Zuraini Jamil. 2018. “Nilai-Nilai Moral Dan Warga Negara Yang Baik Dalam Masyarakat Multi-Etnis: Analisis Isi Buku Teks Pendidikan Moral Di Malaysia.†Jurnal Penelitian Ilmu Sosial 42(2): 119–34.

Cokelat, G. 2007. M. W. E. P. dan P. P. J. I. P. P. 2007. “Menjadikan Warga Etnis: Politik Dan Praktik Pendidikan.†Jurnal Internasional Pengembangan Pendidikan.

Habibah. 2007. Metode Pengembangan Moral Anak Pra Sekolah. Yogyakarta: FIP UNY.

Kirschenbaum, H. 2013. Klarifikasi Nilai Dalam Konseling Dan Psikoterapi: Strategi Praktis Untuk Pengaturan Individu Dan Grup. Pers Universitas Oxford.

Komalisari, K. 2010. “Pembelajaran Kontekstual: Konsep Dan Aplikasi. Refika Aditama. Muhtadi, A. (2007). Teknik Dan Pendekatan Penanaman Nilai Dalam Proses Pembelajaran Di Sekolah.†Majalah Ilmiah Pembelajaran 3(1): 60–69.

Nila Vitasari. 2015. 13 https://eprints.uny.ac.id/24213/ “PELAKSANAAN PENANAMAN MORAL SISWA DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN III, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.†UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

Pratomo, W. (n.d.). Memahami Pendekatan Dan Habituasi Pkn Sebagai Pendidikan Nilai Dan Moral Bagi Guru Di Sekolah Dasar.

Riza, U. 2021. “Pengembangan E-Modul Pembelajaran Sejarah Berbasis Teknik Klarifikasi Nilai (VCT).†Jurnal Pendidikan Sejarah Universitas Jember.

Rodiyana, R. 2019. “Media Publikasi Pada Bidang Pendidikan Dasar.†Jurnal Cakrawala Pendas 5(1): 8–18.

Solihatin, E. 2012. Strategi Pembelajaran PPKn. Bumi Aksara. Suparno, P. (2002). Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah, Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, Paul. 2002. Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Taniredja, T., Faridli, E. M., & Harimanto, S. 2015. Model Model Pembelajaran Inovatif Dan Efektif. Alfabeta.

Taniredja, T. dkk. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Alfabeta.

Taniredja, Tukiran dkk. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Wuryandani, W. 2010. “Peranan Keluarga Dalam Menanamkan Nilai Moral Pada Anak Usia Dini.†Diklus 14(1): 76–85.

Downloads

Published

2021-10-14

How to Cite

Febriany, F. S., Risdiany, H., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Implikasi Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dalam Meningkatkan Kesadaran Nilai Moral pada Pembelajaran PKn di SD. Jurnal Basicedu, 5(6), 5050–5057. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1589

Citation Check