PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 55 PEKANBARU
DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v1i1.159
Article Metrics
Abstract Views : 608 timesPDF Downloaded : 586 times
Abstract
Penelitian ini termotivasi karena kurangnya kemampuan menulis puisi di sekolah dasar. Belajar sastra di sekolah dasar sangat penting, apalagi belajar menulis puisi. Dengan belajar menulis puisi, para siswa dapat menggali potensi mereka dan mengembangkan kreativitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran sintaksis terhadap kemampuan menulis puisi bebas. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan kuasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 55 Pekanbaru. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi tes (penulisan puisi siswa) untuk menguji kemampuan menulis puisi bebas sebelum dan sesudah perlakuan yang diberikan. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen adalah model pembelajaran sintaksis, sedangkan kelas kontrol diobati dengan pembelajaran langsung. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik kuantitatif dan kualitatif melalui teknik uji beda rata-rata dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen menggunakan model sintaksis mempengaruhi kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas yang dapat dilihat dari rata-rata perbedaan kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan sintaksis dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran langsung.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aep, S. (2013). Keefektifan model sinektik berorientasi berpikir imajinatif dalam pembelajaran menulis puisi. Tesis,Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Aminuddin. (2013). Pengantar apresiasi karya sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Halik. A. (2009). Sastra anak-anak. Jakarta: Depdiknas.
Haryadi dan Zamzani. (2005). Peningkatkan keterampilan berbahasa indonesia. Yogyakarta: Departemen Pendidikan.
Joyce, Bruce.,dkk. (2009). Models of teaching. New Jersey: Pearson Education Inc.
Kokom, K. (2013). Pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama..
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Alfabeta.
Syamsuddin, A. R dan Damaianti, V. (2011). Metode penelitian pendidikan bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mitchell, D. (2003). Children’s literature, an invitation to the world. Boston: Ablongman.
Musthafa, B. (2013) Literasi dini dan literasi remaja: Teori, Konsep, dan Praktik. Bandung: Crest.
Ningsih, S, dkk. (2007). Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Andi.
Nurgiyantoro, B. (2009). Penilaian dalam pembelajaran bahasa indonesia SD. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Purwanto, N. (1991). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Resmini, N. (2010). Sastra anak dan pengajarannya. Bandung:UPI.
Sadiman, A. S, dkk. (2006). Media pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Semi, A. (2007). Dasar-dasar keterampilan menulis. Bandung: Angkasa.
Slameto. 2003. Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, N. (2013). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remja Rosdakarya.
Supriyadi. (2006). Pembelajaran sastra yang apresiatif dan integratif di sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan.
Sumarmo, dkk.(2009). Pembelajaran menulis. Jakarta: Depdiknas.
Syarif, E, dkk. (2009). Pembelajaran menulis. Jakarta: Depdiknas.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Percetakan Angkasa.
Waluyo, H . J. (2010). Teori dan apresiasi membaca puisi. Jakarta: Erlangga
Altmetric Dimensions
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Iis Aprinawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.