Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mewujudkan Sekolah Damai di Tengah-Tengah Kehidupan Masyarakat Pluralis

Authors

  • Aulia Nur Jannah Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Putri Salma N Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Rachmi Nursifa Yahya Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Dinie Anggraeni Dewi Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Yayang Furi Furnamasari Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1604

Keywords:

The role of civic education, tolerance, and pluralist societies.

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan dalam mewujudkan sekolah damai di tengah kehidupan masyarakat pluralis menjadikan suatu tantangan dan keberagaman dalam kehidupan yang diharapkan suatu bangsa dapatmewujudkan sikap saling menghargai dan memiliki keharmonisan hidup tanpa adanya konflik sosial dalam masyarakat yang pluralis. Tulisan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan membangun kesadaran para generasi muda khususnya para siswa dan siswi dalam berbangsa dan bernegara di Sekolah.  Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif sebagai gambaran untuk memperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendidikan kewarganegaraan memiliki peranan yang penting dalam mewujudkan sekolah damai. Menurut Suyanto dalam Zulnuraini pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan karakter  yang tinggi di dalam kelas budi pekerti yang melibatkan tiga aktivitas yaitu kognitif (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action) dalam membangun serta menumbuhkan karakter yang baik untuk menjalankan kehidupan dalam bermasyarakat

References

Aji, P. C. (2018). Peran PKn dalam membentuk karakter kewarganegaraan melalui pendekatan berbasis nilai di perguruan tinggi.

Amala Sundari, D. A. D. (2021). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan: Reaktualisasi Kapabilitas Berbangsa dan Bernegara Pada Siswa Sekolah Dasar. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(2), 523–528.

Aulia, Syifa Siti, I. A. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Lingkup Sosio-kultural Pendidikan Non-formal. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 1–12.

Baharudin, Wahyuni, E. . (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Ar Ruzz Media.

Bilqis, F., Karina, T., & Latipah, I. C. (2019). Peran konselor dalam mewujudkan sekolah aman dan damai bagi siswa. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(3), 115-122.

Gunawan, I. (2013). "Metode penelitian kualitatif." Jakarta: Bumi Aksara 143

Halim, A. R., & Mislinawati, M. (2019). Upaya guru dalam menerapkan karakter cinta damai pada siswa sekolah dasar negeri 51 Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2).

Hamid, S. (2018). Normalising Intolerance: Elections, Religion and Everyday Life in Indonesia. Centre for Indonesian Law, Islam and Society, Melburne Law School. The University of Melbourne.

Hanum, F. (2012). Pendidikan Multikultural dalam Pluralisme Bangsa. Lemlit UNY.

Izma, T. Yolanda, V. (2019). Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Karakter Bangsa. Jurnal Universitas PGRI Palembang.

Kaelan, M.S. dan Zubaidi, A. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan. PARADIGMA.

Mahnan Marbawi, Setiyo Iswoyo Husni Mubarok, A. M. D. S. (2020). INDIKATOR SEKOLAH DAMAI MENCIPTA GENERASI PENJAGA KEBHINEKAAN “Panduan Sekolah Damai, Konsep dan Indikator. Wahid Fondation.

Munthe, B. (2010). Desain pembelajaran. Pustaka Insan Madani.

Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2).

Parekh, B. (2017). ethinking Multiculturalism, Cultural Diversity and Political Theory. Macmillan Education.

Putri, Ragil Dian Purnama, N. E. S. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Karakter KECE (Komunikatif, Empatik, Cinta Damai, Energik) di Sekolah Dasar Dalam Pemanfaatan Bonus Demografi. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA" MOTOGPE.

Sofian Abdulatif, D. A. D. (2021). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa. .." Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPP Guseda), 4(2), 103–109.

Suharyanto, A. (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa. JPPUMA : Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 1(2), 12.

Sumaatmadja, N. (1990). Konsep dan Eksistensi Pendidikan Umum. IKIP Bandung.

Supriyanto, A. (2018). Upaya Untuk Meningkatkan Keberanian Berpendapat Dan Prestasi Belajar Melalui Penerapan Model Dilema Moral Mata Pelajaran PPKn. Jurnal Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik PKn, 5(2), 116–122.

Tirtarahardja, U. (1994). PengantarPendidikan. Dirjen Dikti Depdikbud.

Widiyanto, D. (2017). Pembelajaran Toleransi dan Keragaman dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. 109–115.

Zulnuraini. (2012). Pendidikan Karakter : Konsep Implementasi, dan pengemabngannya di sekolah dasar di kota palu. Jurnal DIKDAS, 1(1).

Downloads

Published

2021-10-20

How to Cite

Jannah, A. N., N, P. S., Yahya, R. N., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mewujudkan Sekolah Damai di Tengah-Tengah Kehidupan Masyarakat Pluralis. Jurnal Basicedu, 5(6), 5266–5274. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1604

Citation Check