PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMERANKAN TOKOH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V SD NEGERI 024 KOTA PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v1i2.165Keywords:
Memerankan Tokoh dan Metode SosiodramaAbstract
Rumuskan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimakah keterampilan memerankan tokoh dengan menggunakan metode sosiodrama Siswa Sekolah Dasar?Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan memerankan tokoh drama pada siswa kelas V SD Negeri 024 Kota Pekanbaru. Subjek dalam penelitian adalah guru dan siswa kelas V 024Kota PekanbaruJumlah siswa 17 anak, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Sebelum diadakan penelitian peneliti mengadakan kegiatan observasi awal melalui wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah statistik deskriptif kuantitatif yaitu dengan mencari rata-rata.Hal ini dapat ditandai dengan nilai rata-rata siswa pada data awal adalah 60,41 dengan ketuntasan kalsikal 41,17% (7 siswa). Setelah menggunakan metode sosiodrama pada hasil tes siklus I nilai rata-rata siswa 67,47 dengan ketuntasan klasikal 70,59% (12 siswa). Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat kembali 77 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 88,23% (15 siswa). Aktivitas guru pertemuan pertama siklus I dengan persentase 65%. Pertemuan kedua siklus I dengan persentase 72,5%. Kemudian pada pertemuan pertama siklus II dengan persentase 77,5% dan pertemuan kedua siklus II dengan persentase 85%. Aktivitas siswa pertemuan pertama siklus I dengan persentase 60%. Pertemuan kedua siklus II dengan persentase 72,5%. Kemudian pada pertemuan pertama siklus II dengan persentase 82,5% dan pada pertemuan kedua siklus II dengan persentase 87,5%.
References
Anni, Catharina Tri, dkk 2006. Psikologi Belajar. Semarang : UNNES PRESS.
Hasibuan, J.J. & Moedjiono. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Iif Khoiru Ahmadi. Dkk. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta : Prestasi Pustaka
Istarani. 2012. Kumpulan 40 Metode Pembelajaran. Medan : Media Persada.
Rendra.W.S. 2007.Seni Drama Untuk Remaja.Jakarta : Burung Merak Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Supriyadi, 2006.Pembelajaran Sastra yang Apresiasif dan Integratif di Sekolah Dasar.Jakarta : Departemen Pendidikan.
Sudjana, Nana. 2008. Dasar-dasar Proses Belajar mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Akdon. 2008. Aplikasi Statitiska dan Metode Penelitian Untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung : Dewa Ruchi
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Amri, Sofan, dkk. 2010. Konstruksi Pengembangan pembelajaran. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Anni, Catharina Tri, dkk 2006. Psikologi Belajar. Semarang : UNNES PRESS.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Pustaka Cipta.
Hasibuan, J.J. & Moedjiono. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Iif Khoiru Ahmadi. Dkk. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Istarani. 2012. Kumpulan 40 Metode Pembelajaran. Medan : Media Persada.
Kellermann, Peter Felix. (2007). Sociodrama and Collective Trauma. Jurnal of Personaliti and Social Psychology. London: Jessica Kingsley Publishers.
KTSP. Dkk. Kurikuklum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Badan Standar Nasional.
Nur’aini, Umri dan Indrayani. 2008. Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : CV. Putra Nugraha.
Rendra. W.S. 2007. Seni Drama Untuk Remaja. Jakarta : Burung Merak Press.
Rosdiana, Yusi. Dkk. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Sanjaya, W. 2009. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.
Sudjana, Nana. 2008. Dasar-dasar Proses Belajar mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sukini. Dkk. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta : Eureka.
Sulastri. Dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Supriyadi, 2006. Pembelajaran Sastra yang Apresiasif dan Integratif di Sekolah Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan.
Suyatno, 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo : Mas Media.
Sekollah Dasar. (Pedoman). Pekanbaru : tidak diterbitkan.
Waluyo. Herman J. 2007. Drama, Naskah Pementasan dan Pengajarannya. Yogyarkarta : Hanindita Graha Widia.
Endraswara, Suwardi.2011.Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negri Yogyakarta.
Harymawaan. 1988. Dramaturgi.Bandung: CV Rosda
Rendra.1993.Seni Drama Untuk Remaja. Pustaka Jaya.
Semi, M Atar.993. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Oemarjati,Boen S. 1969. Bentuk lakon Dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.
Waluyo, H.J. 2002. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Wisata.
Ambarwati, Sri. 2006. Kreative (Bahasa Indonesia XI B). Semarang:Viva Pakarindo
Ambarwati, Sri. 2006. Kreative (Bahasa Indonesia XII A). Semarang: Viva Pakarindo
Ambarwati, Sri. 2006. Kreative (Bahasa Indonesia XII B). Semarang: Viva Pakarindo
Indratti, Fatmi. 2002. Mefi SMP (Bahasa Indonesia IX B). Semarang: Mefi Caraka
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).