SEJARAH, MITOS, DAN PARODI DALAM PENCIPTAAN KARYA SASTRA MODERN INDONESIA WARNA LOKAL

Authors

  • Dwi Viora Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v1i2.167

Keywords:

Sejarah, Mitos, Parodi

Abstract

Dalam penciptaan sebuah karya sastra sering dikaitkan dengan sejarah dan mitos  sehingga sebuah karya sastra menjadi lebih baik dan bermakna. Selanjutnya, dalam menyampaikan kritik terhadap suatu hal orang bisa menggunakan parodi. Begitu pula dengan karya sastra modern Indonesia warna lokal. Karya sastra modern Indonesia warna lokal adalah karya sastra yang ditulis dalam bahasa Indonesia yang isinya mencerminkan sikap watak bangsa Indonesia yang  khas dari suatu daerah yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Sejarah dan mitos yang ada dalam karya sastra akan membuat karya itu menjadi lebih bagus dan bermakna karena dengan sejarah pembaca bisa mengetahui masa lalu melalui karya sastra dan bisa mengetahui nilai-nilai yang ada pada masa lalu, kemudian dengan mitos pembaca bisa mengetahui tentang aturan masa lalu, ide, ingatan, dan kenangan atau keputusan-keputusan yang diyakini pernah ada dalam suatu masyarakat. Mitos dalam karya sastra ada mitos pengukuhan dan mitos pembebasan. Kemudian, melalui parodi bisa mengkritik realitas yang ada pada masyarakat. Oleh karena itu, dalam penciptaan karya sastra modern Indonesia warna lokal bisa menggunakan sejarah, mitos, dan parodi

References

Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Populer Teori dan Metode Kajian. Yogyakarta: Pusataka Pelajar.

Atmazaki. 2007. Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press.

Esten, Mursal. 1999. Kajian Transformasi Budaya. Bandung: Angkasa.

Gani, Rizanur. 1988. Pengajaran Sastra Indonesia Respons dan Analisis. Padang: Dian Dinamika Press.

Hasanuddin WS. 2003. Transformasi dan Produksi Sosial Teks Melalui Tanggapan dan Penciptaan Karya Sastra. Bandung: Dian Aksara Press.

Keesing, Roger M. 1981. Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontemporer. Jakarta: Erlangga.

Mujiyanto, Yant dan Amir Fuady. 2007. Sejarah Sastra Indonesia (Prosa dan Puisi). Surakarta: LPP UNS dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press).

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rafiek. 2010. Teori Sastra kajian Teori dan Praktik. Bandung: Refika Aditama.

Rani, Supratman Abdul san Endang Sugriati. 1999. 110 Ikhtisar Roman Sastra Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sarumpaet, Riris K. Toha. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sarwadi. 2004. Sejarah Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media.

Sugono, Dendy, dkk. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (Edisi Keempat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yudiono. 2010. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Zaidan, Abdul Rozak. 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Downloads

Published

2017-10-11

How to Cite

Viora, D. (2017). SEJARAH, MITOS, DAN PARODI DALAM PENCIPTAAN KARYA SASTRA MODERN INDONESIA WARNA LOKAL. Jurnal Basicedu, 1(2), 66–75. https://doi.org/10.31004/basicedu.v1i2.167

Citation Check