Pengaruh Metode Story Telling Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Todler

Authors

  • Delima Delima Poltekkes Kemenkes Padang, Indonesia, Indonesia
  • Suhaimi Suhaimi Poltekkes Kemenkes Padang, Indonesia, Indonesia
  • Asep Irfan Poltekkes Kemenkes Padang, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1672

Keywords:

Perkembangan Bahasa Anak, Story telling, Todler

Abstract

Bahasa sangat penting dikuasai oleh anak karena dengan bahasa anak dapat belajar memahami dunia luar. Studi pendahuluan ditemui 26,7% anak mengalami keterlambatan perkembangan Bahasa. Penelitian ini bertujuan  melihat Pengaruh  metode Story telling terhadap  perkembangan bahasa anak usia todler. Desain penelitian menggunakan Pra eksperimen dengan Pretes dan Postes Design. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Padang pada anak usia 2-4 tahun/ 24-48 bulan. Perkembangan bahasa anak dilihat menggunakan KPSP pada demensi perkembangan Verbal usia 24-48 bulan. Intrvensi Metode Story telling dilakukan selama 1 bulan, dilakukan 3 kali seminggu. Jumlah sampel 48 orang. Analisis data menggunakan uji Paired t (uji t Depenen). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh metode Story telling  terhadap perkembangan Bahasa anak usia todler di wilayah kerja Puskesas Belimbing. Metode pembelajaran Story telling dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif diterapkan guna meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini khususnya usia 2-4 tahun. Perlu diimbangi dengan peningkatan kemampuan bercerita dan pemanfaatan alat peraga bagi orang tua

References

Dariyo, A. (2016). Psikologi Perkembangan : Anak Tiga Tahun Pertama. Refika Aditama.

Kafah, Silm., S. (2016). Metode Storytelling dengan Menggunakan Panggung Boneka Tehadap Kemampuan Berbahasa Anak Usia 4-5 Tahun. Universitas Diponegoro.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. In Buku saku pemantauan status gizi tahun 2017. Kemenkes RI.

Moeslichatoen. (2015). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Rineka Cipta.

Ningrostiti, D. E. K. A. (2018). Melalui Metode Storytelling Kelompok B Di Tk Nurul Jannah Mudal Boyolali.

Niswah, S. (2015). Pengaruh Metode Storytelling Terhadap Pengembangan Minat Baca dan Bahasa Anak Kelompok B di TK Tunas Bangsa Pati. Universitas Muhammadiah Surakarta.

Nurani, S. Y. (2015). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PT Indeks.

Rosalina, A. (2014). Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain. Psycho Idea, 1, 19–35.

Santrock, J. W. (2017). Perkembangan Anak Jilid 1 (Alih Bahasa : Mila Rachmawati dan Anna Kuswati). Erlangga.

Solso, R. L., Otto, H. M. & Kimberly, M. (2016). Psikologi Kognitif (Alih Bahasa : Michael Rahardanto dan Kristianto Batuadji). Erlangga.

Stenberg, R. J. (2015). Psikologi Kognitif (Y. Santoso (ed.)). Pustaka Pelajar.

Sukmawati, B. (2019). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Bicara Anak Usia 3 Tahun di TK Buah Hati Kita. Journal Obsesi, 3(1), 51–60.

Widayati, S. & Widijanti, U. (2018). Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak. Luna Publisher.

Yanti, Nofvi., Yuliyanti, Dwi., Wetty S, N. N. (2015). Peningkatan Perkembangan Bahasa Anak Melalui Pemanfaatan Media Gambar di Raudhatul Athfal Al Hikmah Bandar Lampung. NASPA Journal, 42(4), 1–15. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Downloads

Published

2022-01-31

How to Cite

Delima, D., Suhaimi, S., & Irfan, A. (2022). Pengaruh Metode Story Telling Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Todler. Jurnal Basicedu, 6(1), 1369–1375. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1672

Citation Check