Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share dan Two Stay Two Stray terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPS Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Ikmal Choirul Huda Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia, Indonesia
  • Nyoto Hardjono Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.1673

Keywords:

Berpikir kritis, Think Pair Share, Two Stay Two Stray

Abstract

Model pembelajaran yang setipe sering menimbulkan keraguan bagi guru untuk memastikan model mana yang lebih efektif. Demikian pula dengan model Think Pair Share (TPS) dan Two Stay Two Stray (TSTS). Keduanya sama-sama model pembelajaran aktif (active learning). Kedua model ini dinilai mampu meningkatkan daya kritis peserta didik. Sebagai model yang setipe dengan sintaks yang hampir sama, tentu sulit untuk memastikan mana di antara keduanya yang lebih efektif dalam meningkatkan daya kritis peserta didik. Eksperimen ini bertujuan menjawab persoalan ini. Melalui Counter Balanced design, dilakukan perlakuan pembelajaran khususnya pada mupel IPS siswa SD kelas 5 menggunakan kedua model tersebut yang pada akhir pembelajaran diakhiri dengan postest baik pada kelas 5A maupun 5B masing-masing dua kali. Hasil pengolahan data menunjukkan perolehan rata-rata nilai postes TPS baik pada eksperimen I maupun II lebih tinggi dibanding perolehan nilai rata-rata TSTS, yakni sebesar 87,16 dan 88,80 dibanding 80,36 dan 77,95. Selisih rata-rata nilai pada kedua hasil eksperimen ini membuktikan bahwa hasil postest TPS lebih baik. Ini dapat dimaknai bahwa TPS lebih efektif dibanding TSTS dalam meningkatkan daya kritis IPS.

References

Aris Shoimin. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. ArRuzz Media. hlm 153

Denensi, F., Gunur, B., & Jehadus, E. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatiftipe Two Stay-Two Stray Dengan Numbered Heads Together Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa. JIPMat, 5(1), 49–61. https://doi.org/10.26877/jipmat.v5i1.5725

Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Nomor 22. Peraturan Menteri Nomor 22, 3(1), 1–35.

Dol, S. M. (2015). TPS(Think-Pair-Share): An Active Learning Strategy to Teach Theory of Computation Course. International Journal of Information Technology and Computer Science, 7(9), 52–58. https://doi.org/10.5815/ijitcs.2015.09.08

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. h. 27. 16–59.

Ihsan, F. (2007). nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara dan Relevansinya dengan Pendidikan Akhlak GL0DGUDVDK ,EWLGDLDK´. 1–20.

Karima, M. K., & Ramadhani. (2018). Permasalahan Pembelajaran IPS dan Strategi Jitu Pemecahannya. Ittihad, 2 No1(Januari-Juni), 43–53. http://repository.uinsu.ac.id/5706/1/ permasalahan

Kyriacou, C. (2009). Effective Teaching in Schools Theory and Practice.

Lie, A. (2005). Cooperating learning : mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas.

Nisa, E. K., Jatmiko, B., & Koestiari, T. (2018). Development of Guided Inquiry-based Physics Teaching Materials to Increase Critical Thinking Skills of Highschool Students. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 14(1), 18–25. https://doi.org/10.15294/jpfi.v14i1.9549

Rahmad. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) pada Sekolah Dasar. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 68. https://media.neliti.com/media/publications/ 222455-kedudukan-ilmu-pengetahuan-sosial- ips-pa.pdf

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Sulistiyono, J. fajar. (2013). In J. fajar Sulistiyono (Ed.), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW. http://repository. uksw.edu/handle/123456789/3805

Sunita, M. (2014). TPS(Think-Pair-Share): An Active Learning Strategy to Teach Theory of Computation Course. Internasional Journal of Education Research and Technology, 5(4): 62.

Suprijono, A. (2015). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM (revisi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. (Trianto (ed.)). Prestasi Pustaka.

Valianty, M., & Hardini, A. T. A. (2019). Penerapan Model Think Pair Share Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(4), 1073–1081. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.261

Wahyuningsih, A. F., Rokhmaniyah, R., & Suhartono, S. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SDN 2 Adikarso Tahun Ajaran 2017/2018. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1). https://doi.org/10.20961/jkc.v7i1.40723

Wijaya, C. (2010). Pendidikan Remedial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. PT Remaja Rosdakarya.

Wulandari, B., & Surjono, H. D. (2013). Pengaruh problem-based learning terhadap hasil belajar ditinjau dari motivasi belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2), 178–191. https://doi.org/10.21831/jpv. v3i2.1600

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Huda, I. C., & Hardjono, N. (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share dan Two Stay Two Stray terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPS Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3747–3756. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.1673

Citation Check