Pengaruh Kepekaan Sosial terhadap Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1698Keywords:
Kepekaan Sosial, Pendidikan Karakter, MasyarakatAbstract
Penanaman terhadap nilai-nilai sikap dan karakter yang baik perlu diperhatikan sejak dini. Karakter itulah yang akan menadi pedoman dalam bersikap, berperilaku, berpikir, bahkan bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat. Pembahasan mengenai nilai karakter yang akan menjadi fokus penelitian ini adalah mengenai kepekaan sosial. Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui pengaruh kepekaan sosial terhadap pengembangan pendidikan karakter berbasis masyarakat pada mahasiswa prodi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta semester I. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekata kuantitatif sedangkan analisis data menggunakan SPSS versi 21 dengan analisis varian satu jalur. Dalam pengujiannya digunakan uji reliabilitas, validitas dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara general, kepekaan sosial telah dimiliki oleh mahasiswa prodi Agroteknologi UMY semester I, namun belum menjadi karakter dalam diri masing-masing mahasiswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil angket pada variable Y (pengembangan pendidikan karakter). Dalam variabel tersebut, karakter yang harus terbentuk melalui sikap kepekaan sosial cukup memberikan pengaruh yang signifikan.
References
Afandi, R. (2011). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 85. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v1i1.32
Apriani, A.-N., & Wangid, M. N. (2015). Pengaruh SSP Tematik-Integratif Terhadap Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Siswa Kelas III SD. Jurnal Prima Edukasi, 3(1), 12–25, 3(1). Retrieved from https://doi.org/10.21831/jpe.v3i1.4061
Farida, S. (2016). Pendidikan Karakter Dalam Prespektif Islam. Kabilah: Journal of Social Community, 1. Retrieved from http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/1724
Fernanda, N. (2018). Panduan Praktis Implementasi Penguatan Pendidikan (PPK) Berbasis Masyarakat. Jakarta: Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA).
Harahap, A. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran Tematik Kelas III SDIT Darul Hasan Padangsidimpuan. Jurnal Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 18–36. Retrieved from http://jurnal.stpi-bim.ac.id/index.php/ABDAU/article/download/3/22
Hasan, Y., & Firdaos, R. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Tulang Bawang Provisi Lampung. Al-Tadzkiyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2). Retrieved from https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i2.2131
Haste, H., & Abrahams, S. (2008). Morality, culture and the dialogic self: Taking cultural pluralism seriously. Journal of Moral Education, 37(3), 377–394. https://doi.org/10.1080/03057240802227502
Hermawan. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada Kegiatan Student Exchange Sd Muhammadiyah Paesan Pekalongan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(2), 1–126. Retrieved from http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/4049
Ilma, N. (2015). Peran Pendidikan Sebagai Modal Utama Membangun Karakter Bangsa. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 82. Retrieved from http://journal.iaingorontalo.ac.ic/index.php/tjmpi
Indonesia, P. R. (2010). Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025. Jakarta.
Jia, F., Krettenauer, T., & Li, L. (2019). Moral identity in cultural context: Differences between Canadian and Chinese university students. Journal of Moral Education, 48(2), 247–262. https://doi.org/10.1080/03057240.2018.1499504
Kementerian Agama. (2003). Undang Undang Republik Indonesi Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Retrieved December 16, 2019, from Kementerian Agama RI website: https://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf
Kosim, M. (2012). Urgensi Pendidikan Karakter. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 19(1), 84–92. https://doi.org/10.19105/karsa.v19i1.78
McCormick, E. M., Perino, M. T., & Telzer, E. H. (2018). Not just social sensitivity: Adolescent neural suppression of social feedback during risk taking. Developmental Cognitive Neuroscience, 30, 134–141. https://doi.org/10.1016/j.dcn.2018.01.012
Samani, M., & Hariyanto, M. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Scott, K. (1991). Echivening School Studeis Affective Alms: Values Empathy and Moral Development. Handbook of Research on Social Studies Teaching and Learning.
Shihab, M. Q. (1996). Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Shin, Y., Kim, M., Im, C., & Chong, S. C. (2017). Selfie and self: The effect of selfies on self-esteem and social sensitivity. Personality and Individual Differences, 111, 139–145. https://doi.org/10.1016/j.paid.2017.02.004
Sukardi, T. (2015). Pengembangan Strategi Konstruktivistik dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Mahasiswa. Sosio Humanika: Jurnal Pendidikan Sains Sosial Dan Kemanusiaan, 8(1), 55–66. Retrieved from http://journals.mindamas.com/index.php/sosiohumanika/article/view/527/525
Sweet, D. E. (2004). You Are a Character Education. Today’s School.
Tan, B. P., Mahadir Naidu, N. B., & Jamil Osman, Z. (2018). Moral values and good citizens in a multi-ethnic society: A content analysis of moral education textbooks in Malaysia. Journal of Social Studies Research, 42(2), 119–134. https://doi.org/10.1016/j.jssr.2017.05.004
Yaumi, M. (2018). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).