Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis I-Spring Presenter untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Fitri Yanty Muchtar Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia, Indonesia
  • Nasrah Nasrah Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia, Indonesia
  • Muhammad Ilham S Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1711

Keywords:

Muntimedia, Interaktif, i-spring, berpikir kritis

Abstract

I-spring presenter adalah aplikasi yang mengubah file presentasi menjadi flash dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam Microsoft Powerpoint, sehingga mudah digunakan yang didesain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitan ini bertujuan untuk mengembangkan media pemebalajaran interaktif berbasis i-spring presenter untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV Sekolah Dasar. Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan I-Spring terdiri dari tujuh bagian: (1) Kompetensi inti / Kompetensi dasar, (2) bagan ide, (3) materi, (4) kuis, (5) video, (6) pedoman penggunaan, (7) profil perkembangan. Model pengembangan ADDIE digunakan dalam model pengembangan ini. Dalam laporan ini, terdapat lima tahapan 1) analisis (analysis); (2) desain (desain); (3) pembangunan (development); (4) implementasi (implementasi); dan (5) evaluasi (Evaluation).  Perhitungan koefisien validitas materi diperoleh koefisien validitas 0,8, tergolong dalam tingkat validitas sedang. Selanjutya, untuk perhitungan koefisien validitas media diperoleh koefisien validitas 0,9, tergolong dalam tingkat validitas tinggi. Berdasarkan Uji Paired Sample T-test di peroleh nilai Sig. (2-tailed). 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan multimedia interaktif berbasis I-Spring presenter yang dikembangkan terhadap keterampilan berfikir kritis siswa

References

Agustin, M. (2011). Permasalahan Belajardan Inovasi Pembelajaran: Panduan untuk Guru, Konselor, Psikolog, Orang Tua, dan Tenaga Keguruan. Bandung: Refika Aditama.

Aisyiah, S., Taufina, T., & Montessori, M. (2020). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Kritis Siswa Menggunakan Metode Discovery Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 784–793. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.454

Bradley, S., & Price, N. (2016). Critical Thinking: Proven Strategies To Improve Decision Making Skills , Increase Intuition And Think Smarter ! AURORA, IL, U.S.A: CreateSpace Independent Publishing Platform. Retrieved from http://iirfp0nv1f.pdfcloud.org/dl2.php?id=194735486&h=dd8dc9c982177fbb5e325e38e1d61c48&u=cache&ext=pdf&n=Critical thinking proven strategies to improve decision making skills increase intuition and think smarter

Darmawan. (2015). Komunikasi Pendidikan Perspektif Bio-komunikasi. Bandung: Rosda Karya.

Firdaus, F. Z., Suryanti, S., & Azizah, U. (2020). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan SETS Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(3), 681–689. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i3.417

Fisher, A. (2011). Critical Thinking An Introduction Second edition. In Cambridge University Press.

Ilham S, Muhammad, Syarifuddin, Kune, R. (2020). Indonesian Journal of Primary Education Pengaruh Model Pembelajaran Radec Berbantuan Aplikasi Zoom. Indonesian Journal of Primary Education Pengaruh, 4(2), 174–183.

Kamza, M., Ibrahim, H., & Lestari, A. I. (2021). Pengaruh Metode Pembelajaran Diskusi dengan Tipe Buzz Group Terhadap Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS. Jurnal Basicedu, 5(5), 4120–4126. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1347

Nurhidayah, A., Jumadi, O., & Palennari, M. (2010). Pembentukan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik melalui Model Problem Based Learning di SMAN 14 Bone Formation of Students ’ Critical Thinking Skills through Problem Based Learning Model at SMAN 14 Bone. 141–150.

Nurwijayanti, A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Ispring Suite 8 Berbantuan Program Google Sketchup Pada Materi Geometri Smp Negeri Di Kabupaten Karanganyar. FKIP Universitas Sebelas Maret.

Prastowo, andi. (2011). Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumargono, S., Susanto, H., & Rachmedita, V. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbantuan ISpring Suite 6.2 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Surakarta. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 2(1), 82–99. https://doi.org/10.17977/um033v2i12019p082

Suyanto. (2013). Menjadi Guru Profesional Strategi Meningkatkan Kualifikasi Guru di era Global. Jakarta: Erlangga.

Tani, S., & Ekawati, E. Y. (2017). Peningkatan Kemandirian Belajar Peserta Didik pada Materi Teori Kinetik Gas Melalui Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis iSpring Suite 8. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika (JMPF), 7(2), 13–16.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Wijaya, C. (2010). Pendidikan Remidial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wulandari, D., Khairudin, & Suryani, K. (2013). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Powerpoint Ispring Presenter pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk SMA. Jurnal Universitas Bung Hatta, 1(1), 1–15.

Yuniasih, N., Aini, R. N., & Widowati, R. (2018). Pengembangan Media Interaktif Berbasis Ispring Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V Di SDN Ciptomulyo 3 Kota Malang. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 8(2), 85–94. https://doi.org/10.21067/jip.v8i2.2647

Downloads

Published

2021-11-02

How to Cite

Muchtar, F. Y., Nasrah, N., & Ilham S, M. (2021). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis I-Spring Presenter untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5520–5529. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1711

Citation Check