Kajian Etnosains Berdasarkan Aspek Sosio-Kultural pada Lahan Basah di Kalimantan Selatan (Studi Etnobiologi dan Potensinya dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar)

Authors

  • Muhsinah Annisa Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-1963-6108
  • Fadhlan Muchlas Abrori Universitas Borneo Tarakan, Indonesia, Indonesia
  • Herti Prastitasari Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia, Indonesia
  • Asrani Asrani Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1752

Keywords:

Kata Kunci, Etnosains, Lahan Basah, Sosio-Kultural

Abstract

Tujuan pada penelitian ini dalah untuk mendeskripsikan kajian etnosains pada lahan basah di Kalimantan Selatan berdasarkan aspek sosio-kultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan pada masyarakat jalan teluk Gampa Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin. Pengambilan data dikumpulkan melalui teknik observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder dari studi literatur mengenai sosio kultural masyarakat Kalimantan selatan. Pengukuran sosio-kultural berkaitan dengan kesejahteraan manusia di lahan basah. Kriteria dalam kajian sosio-kultural meliputi  nilai terapeutik, nilai kemudahan, nilai warisan, nilai spiritual, dan nilai keberadaan. Kelima nilai tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Namun pada nilai kemudahan masih kurang maksimal terutama terkait keberadaan tempat pariwisata di daerah lahan basah tersebut.

Author Biography

Muhsinah Annisa, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia

PGSD

References

Afrin Puspasari, d. (2019). Implementasi Etnosains dalam Pembelajaran IPA di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta. Science Education Journal (SEJ), Vol 3 No. 1.

Arpannudin, S. S. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Lingkup Sosiokultural Pendidikan Non-Formal. Jurnal Civic Education, Vol 3 No 1.

De Groot,R.S., van der Perk, J.P., Chiesura, A.& van Vliet, A.J.H. (2003). Importance and threat as deter-Importance and threat as determining factors for criticality of natural capital. Ecological Economics 44 (2-3): 187-204

Junius, A. (2016). Potensi Dan Tantangan Budidaya Ikan Rawa (Ikan Hitaman dan Ikan Putihan) Di Kalimantan Selatan. Banjarmasin: LPPM Universitas Lambung Mangkurat. Lambung Mangkurat University Press.

Kadhung Prayoga, d. (2019). Menakar Perubahan Sosio-Kultural Masyarakat Tani Akibat Miskonsepsi Modernisasi Pembangunan Pertanian. SOCA, Vol 13 No 1.

Khusniati, M. (2014). Model Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi. Indonesian Journal of Conservation, 67-74.

Maghfiroh, N. (2018). Dampak Industri Pt Petrokimia Gresik Terhadap Kehidupan Sosio-Kultural Masyarakat Sekitar Tahun 1980-2000. AVATARA, Vol 6 No 1.

Mathieu Varin, d. (2019). Mapping Ecosystem Services Provided By Wetlands At Multiple Spatiotemporal Scales: A Case Study In Quebec, Canada. Journal of Environmental Management, Vol 246.

Maund, P. R., Irvine, K. N., Reeves, J., Strong, E., Cromie, R., Dallimer, M., & Davies, Z. G. (2019). Wetlands for wellbeing: Piloting a nature-based health intervention for the management of anxiety and depression. International journal of environmental research and public health, 16(22), 4413.

Mundilarto. (2013). MEMBANGUN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN SAINS. neliti.

Musamba, E. B., Ngaga, Y. M., Boon, E. K., & Giliba, R. A. (2011). Impact of socio-economic activities around Lake Victoria: Land use and land use changes in Musoma Municipality, Tanzania. Journal of Human Ecology, 35(3), 143-154. https://doi.org/10.1080/09709274.2011.11906400

Musamba, E. B., Boon, E. K., Ngaga, Y. M., Giliba, R. A., & Dumulinyi, T. (2012). The recreational value of Wetlands: Activities, socio-economic activities and consumers’ surplus around Lake Victoria in Musoma Municipality, Tanzania. Journal of Human Ecology, 37(2), 85-92.

Rio Heykal Belvage, d. (2019). "Simalakama di Lahan Gambut" Etnografi Masyarakat di Kalimantan Barat dan Sumatra Selatan. Handep, Vol 2 No 2.

Rosidah Radam, d. (2017). Pemanfaatan tumbuhan yang berkhasiat obat oleh masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Banjarmasin: LPPM Universitas Lambung Mangkurat. Lambung Mangkurat University Press.

Setiawati Setiawati, M. R., Suryatmana, P., & Chusnul, A. (2017). Karakteristik Azolla pinnata sebagai Pengganti Bahan Pembawa Pupuk Hayati Padat Bakteri Penambat N2 dan Bakteri Pelarut P. soilrens, 15(1).

Syarifuddin, d. (2019). Kemampuan Adaptasi Masyarakat Transmigran Jawa Di Lahan Gambut Desa Jejangkit Timur Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala. EnviroScienteae, 415-419.

Wiwin Eka Rahayu, S. S. (2015). Pengembangan Modul Ipa Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi Dalam Kehidupan Untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal, vol4 no 2.

Yarni, M. T. (2019). PENDIDIKAN KARAKTER BERWAWASAN SOSIOKULTURAL DI SMA KOTA PADANG. Jurnal JRPP, Vol 2 No 1.

Yuliang li, d. (2015). Prioritizing Protection Measures Through Ecosystem Services Valuation For The Napahai Wetland, Shangri-La County, Yunnan Province, China. International Journal of Sustainable Development & World Ecology, Vol 22.

Downloads

Published

2021-11-22

How to Cite

Annisa, M., Abrori, F. M., Prastitasari, H., & Asrani, A. (2021). Kajian Etnosains Berdasarkan Aspek Sosio-Kultural pada Lahan Basah di Kalimantan Selatan (Studi Etnobiologi dan Potensinya dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar). Jurnal Basicedu, 5(6), 5906–5915. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1752

Citation Check