Model Evaluasi Berbasis HOTS untuk Pembelajaran Blended

Authors

  • Destrinelli Destrinelli Universitas Jambi, Indonesia, Indonesia
  • Suci Hayati Universitas Jambi, Indonesia, Indonesia
  • Maria Mahdalena Universitas Jambi, Indonesia, Indonesia
  • Septya Rianti Universitas Jambi, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1837

Keywords:

evaluasi, hots, pembelajaran blended

Abstract

Penilaian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan pendidik untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data mengenai hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, untuk melakukan penilaian pendidik membutuhkan alat penilaian berupa soal-soal untuk menguji kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan, tingkat validitas, dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE dengan 5 tahapan yaitu: Analyze, Design, Develop, Implementation and Evaluate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba validasi dari penilaian ahli materi mendapatkan penilaian dengan rat-rata nilai 50 dengan persentase 100% dan berada pada kategori sangat valid, penilaian dari ahli bahasa mendapatkan rata-rata nilai 23 dengan persentase 92% dan berada pada kategori sangat valid. Penilaian dari respon guru mendapatkan rata-rata nilai 53 dengan persentase 87% dan berada pada kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan alat evaluasi HOTS secara keseluruhan dapat digunakan dalam pembelajaran

References

Adi, N. P., & Kurniawan, Y. (2018). Meningkatkan Higher Order Thinking Skill Dan Sikap Terbuka Melalui Media Pembelajaran Android. Journal of Komodo Science Education, 01(01), 79–94.

Dachliyani, L. (2020). Instrumen Yang Sahih : Sebagai Alat Ukur Keberhasilan Suatu Evaluasi Program Diklat (evaluas. MADIKA: Media Informasi Dan Komunikasi Diklat Kepustakawanan, 5(1), 57–65.

Deda, Y. N., Ratu, A. H., Amsikan, S., & Mamoh, O. (2020). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTS Berdasarkan Perspektif Higher Order Thinking Skills (HOTS). JUPITEK: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.30598/jupitekvol3iss1pp1-6

Ekawati, E., & Sumaryanta. (2011). Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Matematika SD/SMP. Kementerian Pendidikan Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

Febyronita, D., & Giyanto. (2016). Survei Tingkat Kemampuan Siswa dalam Mengerjakan Tes Berbentuk Jawaban Singkat (Short Answer Test) Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu (Geografi) Kelas VII di SMP Negeri 1 Mesuji Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Swarnabhumi, 1(1), 17–21.

Fitriani, D., Suryana, Y., & Hamdu, G. (2018). Pengembangan Instrumen Tes Higher-Order Thinking Skill pada Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor Learning di Sekolah Dasar Kelas IV. Indonesian Journal of Primary Education, 2(1), 87–96. https://doi.org/10.17509/ijpe.v2i1.13752

Gunawan, I., & Palupi, A. R. (2016). Taksonomi Bloom – Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 2(02), 98–117.

Kenedi, A. K. (2018). Desain Instrument Higher Order Thingking Pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Matematika Di Jurusan PGSD. AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 67–80. https://doi.org/10.29240/jpd.v2i1.440

Nadhiroh, N. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Higher Order Thi SKILLS (HOTS) Pada Materi Ternodinamika (Skripsi).

Oktavia, A. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Mikir Pada Tema 2 Selalu Berhemat Energi di Kelas IV Sekolah Dasar.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2010).

Permendikbud. (2016). Standar Penilaian Pendidikan. https://doi.org/10.31227/osf.io/munp2

Pratiwi, P. H., Hidayah, N., & Martiana, A. (2017). Pengembangan Modul Mata Kuliah Penilaian Pembelajaran Sosiologi Berorientasi HOTS Poerwanti. Cakrawala Pendidikan, 2, 201–209.

Sari, B. K. (2017). Desain Pembelajaran Model ADDIE dan Impelentasinya dengan Teknik Jigsaw. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “desain pembelajaran di era ASEAN economic community (AEC) untuk pendidikan Indonesia berkemajuan .â€

Satgas Penanganan COVID-19. (2021). Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona

Virus Disease 2019 (COVID-19). satuan tugas penanganan covid-19.

Soesilo, A., & Munthe, A. P. (2020). Pengembangan Buku Teks Matematika Kelas 8 Dengan Model ADDIE. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(3), 231–243. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p231-243

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Suhartono. (2016). Menggagas Pendekatan Blended Learning di Sekolah Dasar. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (Ting) VIII, November, 544–555.

Syaifulloh, M. (2020). Pengembangan Alat Evaluasi Menggunakan Aplikasi Quizizz Pada Pembelajaran IPS Terpadu Kelas VII Di MTS Negeri 7 Malang.

Tegeh, M. I., Jampel, N. I., & Pudjawan, K. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Grahayu Ilmu.

Ulum, A. R. (2020). Pengembangan Assesment Hots (Higher Order Thinking Skills) Berbasis Pemecahan Masalah Pada Tema 6 Kelas V SD/MI.

Widana, I. W. (2017). Modul penyusunan soal HOTS. Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Downloads

Published

2022-01-03

How to Cite

Destrinelli, D., Hayati, S., Mahdalena, M., & Rianti, S. (2022). Model Evaluasi Berbasis HOTS untuk Pembelajaran Blended. Jurnal Basicedu, 5(6), 6439–6452. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1837

Citation Check