Model Evaluasi Berbasis HOTS untuk Pembelajaran Blended
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1837Keywords:
evaluasi, hots, pembelajaran blendedAbstract
Penilaian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan pendidik untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data mengenai hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, untuk melakukan penilaian pendidik membutuhkan alat penilaian berupa soal-soal untuk menguji kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan, tingkat validitas, dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE dengan 5 tahapan yaitu: Analyze, Design, Develop, Implementation and Evaluate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba validasi dari penilaian ahli materi mendapatkan penilaian dengan rat-rata nilai 50 dengan persentase 100% dan berada pada kategori sangat valid, penilaian dari ahli bahasa mendapatkan rata-rata nilai 23 dengan persentase 92% dan berada pada kategori sangat valid. Penilaian dari respon guru mendapatkan rata-rata nilai 53 dengan persentase 87% dan berada pada kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan alat evaluasi HOTS secara keseluruhan dapat digunakan dalam pembelajaran
References
Adi, N. P., & Kurniawan, Y. (2018). Meningkatkan Higher Order Thinking Skill Dan Sikap Terbuka Melalui Media Pembelajaran Android. Journal of Komodo Science Education, 01(01), 79–94.
Dachliyani, L. (2020). Instrumen Yang Sahih : Sebagai Alat Ukur Keberhasilan Suatu Evaluasi Program Diklat (evaluas. MADIKA: Media Informasi Dan Komunikasi Diklat Kepustakawanan, 5(1), 57–65.
Deda, Y. N., Ratu, A. H., Amsikan, S., & Mamoh, O. (2020). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTS Berdasarkan Perspektif Higher Order Thinking Skills (HOTS). JUPITEK: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.30598/jupitekvol3iss1pp1-6
Ekawati, E., & Sumaryanta. (2011). Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Matematika SD/SMP. Kementerian Pendidikan Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.
Febyronita, D., & Giyanto. (2016). Survei Tingkat Kemampuan Siswa dalam Mengerjakan Tes Berbentuk Jawaban Singkat (Short Answer Test) Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu (Geografi) Kelas VII di SMP Negeri 1 Mesuji Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Swarnabhumi, 1(1), 17–21.
Fitriani, D., Suryana, Y., & Hamdu, G. (2018). Pengembangan Instrumen Tes Higher-Order Thinking Skill pada Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor Learning di Sekolah Dasar Kelas IV. Indonesian Journal of Primary Education, 2(1), 87–96. https://doi.org/10.17509/ijpe.v2i1.13752
Gunawan, I., & Palupi, A. R. (2016). Taksonomi Bloom – Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 2(02), 98–117.
Kenedi, A. K. (2018). Desain Instrument Higher Order Thingking Pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Matematika Di Jurusan PGSD. AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 67–80. https://doi.org/10.29240/jpd.v2i1.440
Nadhiroh, N. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Higher Order Thi SKILLS (HOTS) Pada Materi Ternodinamika (Skripsi).
Oktavia, A. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Mikir Pada Tema 2 Selalu Berhemat Energi di Kelas IV Sekolah Dasar.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2010).
Permendikbud. (2016). Standar Penilaian Pendidikan. https://doi.org/10.31227/osf.io/munp2
Pratiwi, P. H., Hidayah, N., & Martiana, A. (2017). Pengembangan Modul Mata Kuliah Penilaian Pembelajaran Sosiologi Berorientasi HOTS Poerwanti. Cakrawala Pendidikan, 2, 201–209.
Sari, B. K. (2017). Desain Pembelajaran Model ADDIE dan Impelentasinya dengan Teknik Jigsaw. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “desain pembelajaran di era ASEAN economic community (AEC) untuk pendidikan Indonesia berkemajuan .â€
Satgas Penanganan COVID-19. (2021). Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19). satuan tugas penanganan covid-19.
Soesilo, A., & Munthe, A. P. (2020). Pengembangan Buku Teks Matematika Kelas 8 Dengan Model ADDIE. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(3), 231–243. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p231-243
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Suhartono. (2016). Menggagas Pendekatan Blended Learning di Sekolah Dasar. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (Ting) VIII, November, 544–555.
Syaifulloh, M. (2020). Pengembangan Alat Evaluasi Menggunakan Aplikasi Quizizz Pada Pembelajaran IPS Terpadu Kelas VII Di MTS Negeri 7 Malang.
Tegeh, M. I., Jampel, N. I., & Pudjawan, K. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Grahayu Ilmu.
Ulum, A. R. (2020). Pengembangan Assesment Hots (Higher Order Thinking Skills) Berbasis Pemecahan Masalah Pada Tema 6 Kelas V SD/MI.
Widana, I. W. (2017). Modul penyusunan soal HOTS. Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).