Penerapan Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.203Keywords:
Discovery Learning model, learning activities, learning outcomes.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar tematik terpadu dengan menggunakan model Discovery Learning Tahun Ajaran 2018/2019 di SDN 09 Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas III SDN 09 Payakumbuh dengan jumlah 20 orang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Data dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah : pada siklus I rata-rata aktivitas peserta didik hanya 75,00 % dan aktivitas guru 77,50 %. Pada siklus II rata-rata aktivitas peserta didik adalah 82,50% dan aktivitas guru adalah 87,50 % . Pada siklus III rata-rata aktivitas peserta didik adalah 95 ,00% dan aktivitas aguru adalah 95,00 %. Hasil belajar peserta didik terlihat dari rata-rata pada siklus I adalah 73,65 pada siklus II meningkat menjadi 79,40 dan pada siklus III lebih meningkat lagi menjadi 85,30. Dapat disimpulkan bahwa dengan penggunakan model Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tematik terpadu di SDN 09 Payakumbuh.
Kata Kunci: model Discovery Learning, aktivitas belajar, dan hasil belajar.
Â
References
Ananda, Rizki, & Fadhilaturrahmi. (2018). Analisis Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Pembelajaran Tematik di SD. Jurnal Basicedu, 2(2), 11–21.
Anastaha, Fitria, I. (2018). The Effect Of Inquiry Learning Toward 5th Grade Students’ Understanding On Sciences Based On Motivation In Padang. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 2(3).
Apriliatin, P. (2017). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Cakrawala, 2 (2), 1–11.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Asrori, M. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung :CV Wacana Prima.
Daryanto, Sudjendro, & Herry. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Dinda Yarshal. (2015). Penerapan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas IV MIN Medan. Jurnal Pendidikan, 2 (1).
Hamalik, Oemar. 1993. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Faisal. (2014). Sukses Mengawal Kurikulum 2013 di SD. Yogyakarta: Diandra Kreatif.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kusumawati, R. D., & Sudarisman, S. (2017). Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dan Model Learning Cycle 7E (LC7E) serta Integrasinya terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Kemampuan Regulasi Diri dan Kreativitas Siswa. Jurnal Bio Edukasi, 7(2), 1–9.
Laurianus. (2017). Peningkatan Aktivitas peserta Didik Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Saintifik di SD. Jurnal Pendidikan, 1 (2).
Lusiana. (2018). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa Dengan menerapkan Pendekatan saintifik di SD. Jurnal Inovasi, 2 (1).
Moh. Adnan. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineka cipta.
Mulyasa, & Hamalik, U. (2013). Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Characer Building. Jakrta : Rajawali.
Rusman. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta : Rajawali Press.
Setyawati, Suci, Firosalia Kristin, & Anugraheni, I. (2019). Setyawati, S., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD. Jurnal Ilmiah Pengembangan Pendidikan (JIPP), 6(2), 93–99.
Sudjana, N. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Supiana, N. (2017). Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model PBL di Kelas IV SDN Kubu Raya. International Journal Of Educational Dynamics, 2(3).
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Taufina Taufik. (2015a). Studi Penerapan Pendekatan Tematik Terpadu Dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah dasar Kabupaten Lima Puluh Kota. In Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP, 1(1).
Taufina Taufik. (2015b). Studi Penerapan Pendekatan Tematik Terpadu Dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Kabupaten Lima Puluh Kota. In Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP, 1, no.
Tirka, W., & Kusumawati, N. M. (2018). Optimalisasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Berbantuan Lembar Kerja Siswa (Lks) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar. International Journal of Elementary Education, 1(1), 86. https://doi.org/10.23887/ijee.v1i1.11443
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara.
Yalvema Miaz. (2015). Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru dan Dosen. Padang : UNP Press. Retrieved from http://repository.unp.ac.id/71/
Yusuf, & Muri, A. (2013). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan). Jakarta: Prenada Media Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).