Profil Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar dalam Mengajukan Masalah Matematika Konteks Museum Gubug Wayang

Authors

  • Anik Sri Wahyuni Universitas Negeri Surabaya, Indonesia, Indonesia
  • Tatag Yuli Eko Siswono Universitas Negeri Surabaya, Indonesia, Indonesia
  • Neni Mariana Universitas Negeri Surabaya, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2093

Keywords:

Berpikir kreatif, Pengajuan masalah, Museum Gubug Wayang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil berpikir kreatif siswa berkemampuan (1) tinggi, (2) sedang, dan (3) rendah dalam mengajukan masalah matematika. Untuk mengetahui kemampuan matematika siswa, digunakan tes kemampuan matematika (TKM). Untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa, digunakan tes pengajuan masalah (TPM). Hasil TPM 1 dan TPM 2 dianalisis menggunakan indikator berpikir kreatif, yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Kemudian dipilih siswa untuk diwawancara, yang mewakili setiap kemampuan matematika dan setiap tingkatan berpikir kreatif. Hasil TPM 1, TPM 2, dan wawancara dilakukan triangulasi untuk mengecek keabsahan data. Langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan profil berpikir kreatif masing-masing subjek. Hasil analisis TKM terdapat 9 siswa yang berkemampuan tinggi, 7 siswa berkemampuan sedang, dan 9 siswa berkemampuan rendah. Hasil analisis TPM terdapat 28% siswa sangat kreatif, 16% kreatif, 48% kurang kreatif dan 8% tidak kreatif.  Hal tersebut membuktikan bahwa profil berpikir kreatif siswa berkemampuan rendah hampir sama dengan siswa berkemampuan tinggi dan sedang, namun siswa berkemampuan rendah  mengalami kesulitan memahami ilustrasi dan tugas dalam TPM, sehingga mereka harus membaca ulang.

References

Aldila, C., Abdurrahman, A., & Sesunan, F. (2017). Pengembangan LKPD berbasis STEM untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(4).

Alkindi, U. L., SD, S. P., & Baru, S. D. N. K. (2021). Pembelajaran Jarak Jauh Penuh Motivasi. Pembelajaran Di Masa Pandemi, Inovasi Tiada Henti (Kumpulan Best Practices Inovasi Pembelajaran), 43.

Asfar, A. M. I. T., & Nur, S. (2018). Model pembelajaran problem posing & solving: meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. CV Jejak (Jejak Publisher).

Daniati, S. P., Yulianti, H. M., & Kamsiyati, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Menghitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Problem Posing. Didaktika Dwija Indria, 4(4).

Fardah, D. K. (2012). Analisis proses dan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika melalui tugas open-ended. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 3(2), 91–99.

Gumilang, M. R., Wahyudi, W., & Indarini, E. (2019). Pengembangan Media Komik dengan Model Problem Posing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 3(2), 185–196.

Hayuning Lathi, S. G. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA berdasarkan Peminatnya dalam Menyelesaikan Soal Berpikir Tingkat Tinggi Matematika. Universitas Muhammadiyah Malang.

Kadir, L., & Satriawati, G. (2017). The implementation of open-inquiry approach to improve students’ learning activities, responses, and mathematical creative thinking skills. Journal on Mathematics Education, 8(1), 103–114.

Lutfi, A. (2016). Problem Posing dan Berpikir Kreatif. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika.

Mungmachon, M. R. (2012). Knowledge and local wisdom: Community treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2(13), 174–181.

Nuha, M., Waluya, S. B., & Junaedi, I. (2018). Mathematical Creative Process Wallas Model in Students Problem Posing with Lesson Study Approach. International Journal of Instruction, 11(2), 527–538.

Nurdyansyah, N. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pelajaran IPA Materi Komponen Ekosistem. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Nurina, D. L., & Retnawati, H. (2015). Keefektifan pembelajaran menggunakan pendekatan problem posing dan pendekatan open-ended Ditinjau Dari HOTS. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 129–136.

Oktaviani, K. (2019). Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tematik Kelas II MI Darul Hikmah Bantarsoka Purwokerto. IAIN Purwokerto.

Permana, N., Rohaeti, E. E., & Purwasih, R. (2019). The implementation of problem posing approach to improve the mathematical creative thinking abilities of junior high school. Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 7(1), 39–48.

Puspitasari, L., In’am, A., & Syaifuddin, M. (2018). Analysis of students’ creative thinking in solving arithmetic problems. International Electronic Journal of Mathematics Education, 14(1), 49–60.

Sa’dijah, C., Rafiah, H., Gipayana, M., Qohar, A., & Anwar, L. (2017). Asesmen pemecahan masalah open-ended untuk mengukur profil berpikir kreatif matematis siswa berdasar gender. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 25(2), 147–159.

Sari, R. P., Siswono, T. Y. E., & Lukito, A. (2020). Analisis Pengajuan Soal Materi Penyajian Data pada Siswa Kelas V. Jurnal Education And DevelopmenT, 8(3), 879.

Suwandi, T., Hasnunidah, N., & Marpaung, R. R. (2016). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah open-ended terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa. Jurnal Pendidikan Progresif, 6(2), 163–173.

Ulfah, U., Prabawanto, S., & Jupri, A. (2017). Students’ mathematical creative thinking through problem posing learning. Journal of Physics: Conference Series, 895(1), 12097.

Widyastuti, T., Supandi, S., & Harun, L. (2021). Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada model pembelajaran problem posing dengan pendekatan open ended berbasis soal cerita. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(3), 234–246.

Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83–91.

Zayyadi, M. (2018). Eksplorasi etnomatematika pada batik madura. Sigma, 2(2), 36–40.

Downloads

Additional Files

Published

2022-01-06

How to Cite

Wahyuni, A. S., Siswono, T. Y. E., & Mariana, N. (2022). Profil Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar dalam Mengajukan Masalah Matematika Konteks Museum Gubug Wayang. Jurnal Basicedu, 6(1), 759–766. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2093

Citation Check