Learning Progression Guru Sekolah Dasar dalam Pengembangan Konten Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2095Keywords:
AKM, Learning Progression, Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mendalam tentang learning progression guru Sekolah Dasar dalam menyusun soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), learning progression (kemajuan pembelajaran) berkaitan dengan proses kesinambungan antara jenjang dan kemampuan berpikir. Kesinambungan pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dapat dilihat dari aspek konten teks, level kognitif yang diukur, dan indikator yang temuat dalam soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualtitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian adalah guru SD, Kepala Sekolah dan siswa SD pada Gugus V Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada proses learning progression soal yang dikembangkan dibuat sesuai dengan cakupan serta keluasan pada masing-masing level. Cakupan permasalahan pada level 1 mencakup permasalahan di rumah dan di sekolah, kemudian pada level 2 cakupan lebih luas lagi yaitu pada cakupan lingkungan sekitar dan kearifan lokal daerah, dan pada level 3 cakupan teks yang dikembangkan lebih luas lagi meliputi nasional dan permasalahan-permasalahan global.
Â
References
Ahmad, D. N., Setyowati, L., & Ati, A. P. (2021). Kemampuan Guru dalam Asesmen Kompetensi Minimum ( AKM ) untuk Mengetahui Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik. 58, 129–134.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
Duschl, R., Maeng, S., & Sezen, A. (2011). Learning progressions and teaching sequences: A review and analysis. Studies in Science Education, 47(2), 123–182.
Ismail, S., & Zakiah, Q. Y. (2021). Policy Analysis Of Implementation of Minimum Competency Assessment as an Effort to Improve Reading Literacy of Students in Schools. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 12(1), 83–91.
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nehru, N. A. (2019). Asesmen Komptenesi Sebagai Bentuk Perubahan Ujian Nasional Pendidikan Indonesia: Analisis Dampak dan Problem Solving Menurut Kebijakan Merdeka Belajar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Neumann, K., Viering, T., Boone, W. J., & Fischer, H. E. (2013). Towards a learning progression of energy. Journal of Research in Science Teaching, 50(2), 162–188. https://doi.org/10.1002/tea.21061
Pangesti, F. T. P. (2018). Menumbuhkembangkan Literasi Numerasi Pada Pembelajaran Matematika Dengan Soal Hots. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 5(9), 566–575. http://idealmathedu.p4tkmatematika.org
Papp, K. K., Huang, G. C., Lauzon Clabo, L. M., Delva, D., Fischer, M., Konopasek, L., Schwartzstein, R. M., & Gusic, M. (2014). Milestones of critical thinking: A developmental model for medicine and nursing. Academic Medicine, 89(5), 715–720. https://doi.org/10.1097/ACM.0000000000000220
Patriana, W. D., Sutama, S., & Wulandari, M. D. (2021). Pembudayaan literasi numerasi untuk asesmen kompetensi minimum dalam kegiatan kurikuler pada sekolah dasar muhammadiyah. Jurnal Basicedu, 5(5), 3413–3430.
Perdana, N. S. (2021). Analysis of Student Readiness in Facing Minimum Competency Assesment. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(1), 15–20. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/mkd/article/view/3406/2412
Plummer, J. D., & Krajcik, J. (2010). Building a learning progression for celestial motion: Elementary levels from an earth-based perspective. Journal of Research in Science Teaching, 47(7), 768–787. https://doi.org/10.1002/tea.20355
Rahmayanti, N., & Affandi, M. (2021). Analisis Tingkat Kognitif Soal Pendidikan Agama Islam Tingkat SMA Berbasis Assesmen Kompetensi Minimum. Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 4(1), 82–95.
Resti, Y., Zulkarnain, Z., Astuti, A., & Kresnawati, E. S. (2020). Peningkatan Kemampuan Numerasi Melalui Pelatihan Dalam Bentuk Tes untuk Asesmen Kompetensi Minimum Bagi Guru Sdit Auladi Sebrang Ulu Ii Palembang. Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER), 670–673.
Sani, R. A. (2021). Pembelajaran Berorientasi AKM: Asesmen Kompetensi Minimum. Bumi Aksara.
Sari, D. R., Lukman, E. N., & Muharram, M. R. W. (2021). Analisis Kemampuan Siswa SD dalam Menyelesaikan Soal Geometri Asesmen Kompetensi Minimum. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 2(4), 186–190.
Sevian, H., & Talanquer, V. (2014). Rethinking chemistry: A learning progression on chemical thinking. Chemistry Education Research and Practice, 15(1), 10–23.
Sofanudin, A. (2020). Literasi, Numerasi dan Survei Karakter.
Stevens, S. Y., Shin, N., & Peek-Brown, D. (2013). Learning progressions as a guide for developing meaningful science learning: A new framework for old ideas. Educación QuÃmica, 24(4), 381–390.
Tohir, M. (2019). Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar. https://doi.org/10.31219/osf.io/67rcq
Wilson, M. (2009). Measuring progressions: Assessment structures underlying a learning progression. Journal of Research in Science Teaching, 46(6), 716–730. https://doi.org/10.1002/tea.20318
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).