Karakteristik Kemampuan Keseimbangan Siswa Sekolah Dasar, Umur, Jenis Kelamin, dan Lokasi Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2155Keywords:
jenis kelamin, lokasi sekolah, kemampuan koordinasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik yang dimiliki oleh siswa SDN 107 dan SDN 144. Jenis penelitian ini adalah komparasi (perbandingan) dengan jumlah sampel sebanyak 172 orang yang didasarkan pada pertimbangan tertentu. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan keseimbangan antara siswa yang lokasi sekolahnya di kota dan siswa yang lokasi sekolahnya di pinggir kota, dengan nilai Sig 0.000 < 0.05 ditemukan bahwa siswa di SDN 107 memiliki koordinasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan SDN 144. 2) Terdapat perbedaan kemampuan keseimbangan antara siswa laki-laki dan perempuan, dengan nilai Sig 0.002 < 0.05 ditemukan bahwa siswa perempuan memiliki keseimbangan yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa laki-laki. 3) Terdapat perbedaan kemampuan keseimbangan antara siswa usia 7-9 tahun dan siswa 10-12 tahun, dengan nilai Sig 0.006 < 0.05 ditemukan bahwa siswa usia 10-12 tahun memiliki keseimbangan yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa usia 7-9 tahun.
References
Altinkök, M. (2016). The Effects of Coordination and Movement Education on Pre School Children’s Basic Motor Skills Improvement. Universal Journal of Educational Research, 4(5), 1050–1058. https://doi.org/10.13189/ujer.2016.040515
Bakhtiar, S. (2015). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. In Unp Press (Vol. 1).
Condon, C., & Cremin, K. (2014). Static balance norms in children. Physiotherapy Research International, 19(1), 1–7. https://doi.org/10.1002/pri.1549
Fong, S. S. M., Cheung, C. K. Y., Ip, J. Y., Chiu, J. H. N., Lam, K. L. H., & Tsang, W. W. N. (2012). Sport-specific balance ability in Taekwondo practitioners. Journal of Human Sport and Exercise, 7(2), 520–526. https://doi.org/10.4100/jhse.2012.72.15
Hrysomallis, C. (2011). Balance ability and athletic performance. Sports Medicine, 41(3), 221–232. https://doi.org/10.2165/11538560-000000000-00000
Kadir. 2015. Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: Rajawali.
Oktarifaldi, O., Syahputra, R., & Putri, L. P. (2019). Pengaruh Kelincahan, Koordinasi Dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Lokomotor Siswa Usia 7 Sampai 10 Tahun. Jurnal MensSana, 4(2), 190. https://doi.org/10.24036/jm.v4i2.117
Pion, J., Fransen, J., Deprez, D., Segers, V., Vaeyens, R., & Philippaerts, R. M., & Lenoir, M. (2015). (2015). Stature and Jumping Height Are Required in Female Volleyball, but Motor Coordination Is a Key Factor for Future Elite Success. 1480–1485.
Pion, Johan. (2015). The Flemish Sports Compass From sports orientation to elite performance prediction. In The Flemish Sports Compass From sports orientation to elite performance prediction.
Syahputra, R., Bakhtiar, S., Marta, I. A., & Putri, L. P. (2021). The Profile of Students’ Locomotor Skills Level in Elementary School. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 4(2), 138. https://doi.org/10.31851/hon.v4i2.5378
Vandorpe, B., Vandendriessche, J., Vaeyens, R., Pion, J., Lefevre, J., Philippaerts, R., & Lenoir, M. (2011). Factors discriminating gymnasts by competitive level. International Journal of Sports Medicine, 32(8), 591–597. https://doi.org/10.1055/s-0031-1275300
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).