PENERAPAN STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.220Keywords:
Kata Kunci, Keterampilan Berbicara, Pembelajaran Tematik dan Storytelling.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan membantu siswa kelas I SDN 02 Koto Tangah Batu Ampa. Penelitian ini menggunakan Storytelling. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menumjukkan terdapat penimgkatan kemampuan berbicara melalui storytelling bahwa pada tindakan siklus I dari 25 oarang peserta didik yang tuntas 60% . dan pada siklus II 88% dengan kategori sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehinnga dapat didimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan storytelling dapat meningkatkan keterampilan berbicara siwa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas I SD Negeri 02 Koto Tangah Batu Ampa.
Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Pembelajaran Tematik dan Storytelling.
matic Learning and Storytelling.
References
Aji, W. N., & Budiyono, S. (2018). International Journal of Active Learning The Teaching Strategy of Bahasa Indonesia in Curriculum 2013. International Journal of Active Learning, 3(2), 58–64.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Anwar, Ruminiati, S. (2017). Pembelajaran Tematik Terpadu. Cendekia, (978-602-71836-6–7), 1005–1013. Retrieved from Mohfaridnurulanwar.
Eko. (2016). Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Storytelling (Bercerita) Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Negeri Teloyo 3. Naskah Publikasi Ilmiah, 2(4), 4–5.
Machali, I. (2015). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.71-94
Soesilo, dkk. (2018). Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling Di Tk Apple Kids Salatiga Apple Kids Salatiga terlihat kesulitan di aspek fonologis . Seperti , ketika masih ada yang kurang jelas atau perlu keterlambatan ini berdampak pad. Pendidikan Usia Dini, 12(1), 1–11.
Sufriadi. (2015). Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah Di Sekolah Dasar Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin (the Learning of Indonesian of Low Class At Islamic Primary School of Sabilal Muhtadin Banjarmasin). Jurnal Bahasa, Satra, Dan Pembelajarannya, 5(1), 81–93. Retrieved from http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jbsp
Tambunan, P. (2017). Pembelajaran Keterampilan Berbicara Di Sekolah Dasar. The British Journal of Psychiatry, 112(483), 211–212. https://doi.org/10.1192/bjp.112.483.211-a
Winarsih, T., & Martani, W. (2018). Storytelling Using Wayang Kancil To Enhance the Understanding of Prosocial Behavior for Preschool Children. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 23–36. https://doi.org/10.30738/sosio.v4i1.2214
Zainal Abidin. (2018). Peningkatan kemampuan berbicara pembelajaran bahasa indonesia dengan teknik bercerita ( story telling ) pada sekolah dasar. 1(1), 3–13.
Zuhriyah, M. (2017). Storytelling to Improve Students’ Speaking Skill. English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris, 10(1), 119–134. Retrieved from http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ENGEDU/article/view/879/753.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).