PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL LEARNING CYCLE 7E DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Novri Yaldi Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, Padangsidempuan, Indonesia, Indonesia
  • Sukriadi Hasibuan Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, Padangsidempuan, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i3.223

Keywords:

Hasil_Aktivitas_Belajar, Model_4D, Learning_Cycle_7E, LKS, Berpikir_Kritis

Abstract

Pembelajaran yang dilaksanakan dalam mengembangkan model learning cycle 7e dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis di salah satu sekolah dasar yang berada di provinsi Sumatera Utara telah selesai dilaksanakan. Pengembangan lembar kerja siswa ini mengunakan model Four-D (4-D) yaitu Define, Desain, Development, dan Disseminate dimana proses pelaksanaan kegiatan melakukan 4 tahapan untuk membuat , menvalidasi, pelaksanaan, dan penyebaran yang dilakukan terhadap lembar kerja siswa yang telah dikembangkan berdasarkan 7 model pengembangan lembar kerja siswa. Proses pembelajaran menggunakan LKS model Learning Cycel 7e dalam meningkatakan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA telah mendapatkan hasil validitas, praktilitas, dan efektivitas. Validitas dari pengembangan lembar kerja siswa di dapatkan melalui instrument lembar validasi LKS dengan perolehan validatas lembar kerja siswa 91 %. Sementara hasil praktilitas dapat dilihat dari kemudahan dan waktu yang dgunakan saat melaksanakan penelitian dan penyebaran. Untuk melihat kefektifan, didapatkan melalui instrumen guru dan siswa dengan perolehan hasil aktivitas belajar siswa 91% saat penelitian dan penyebaran 96% dengan ketuntatsan hasil belajar 89% saat penelitian dan penyebaran 87%. Berdasarkan hasil persentase yang didapatkan dari pengembangan lembar kerja siswa, maka hasil dari penelitian ini telah di dapatkan sesuai dengan hasil peneliti harapkan. Kendala dalam pembuatan lembar kerja siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan model learning cycle 7e dalam meningkatkan berpikir kritis di SDN 341 Batahan dan SDN no 155688 Muara Sibuntuon  menjadi bahan referensi peneliti untuk penelitian selanjutnya. Sekaligus sebagai bahan rujukan untuk perbaikan. Perolehan hasil penelitian dan penyebaran yang dilaksanakan di dua sekolah dicukupkan setelah mendapatkan parktilitas, efektifitas, dan validitas dalam membuat penelitian pengembangan

References

Eisenkraft, A. (2003). Expanding The 5E Model. The Sciences Teacher, 70 (6), 56-59.

Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. University of Illnois

Mecit, O. (2006). The Effect of 7E Learning Cycle Model on The Improvement of Fifth Grade Students’ Critical Thinking Skills. Tesis. Turkey: Middle East Technical University.

Harsanto, R. (2005). Melatih Anak Berpikir Analitis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Downloads

Published

2019-11-06

How to Cite

Yaldi, N., & Hasibuan, S. (2019). PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL LEARNING CYCLE 7E DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Basicedu, 3(3), 990–993. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i3.223

Citation Check