Gaya Kepemimpinan Demokratis Guru pada Motivasi Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2616Keywords:
gaya kepemimpinan demokratis guru, motivasi belajar siswaAbstract
Tulisan ini secara umum bertujuan untuk membahas dan menjabarkan tentang kepemimpinan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Kajian ini juga diharapkan dapat menjadi rekomendasi serta pertimbangan bagi pihak terkait, khususnya dalam menerapkan gaya kepemimpinan demokratif, Kajian ini menggunakan jenis penulisan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliput; studi kepustakaan, yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Selanjutnya studi lapangan yang meliputi; wawancara, observasi, serta kajian dokumentasi. Dalam mengecek keasbsahan data peneliti melakukan teknik Triangulasi dimana teknik ini dugunakan untuk memeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Hasil yang didapat pada penelitian ini proses pembelajaran di kelas dibutuhkan adanya gaya kepemimpinan guru. Gaya demokratis sangat berperan untuk memacu motivasi pada siswa. Guru yang kreatif dan aktif pasti melibatkan siswanya pada proses pembelajaran. Dengan gaya kepemimpinan demokratis yang melibatkan siswa dengan diskusi dan mengambil keputusan bersama menjadikan siswa beranggapan bahwa dirinya ada dalam kelas
References
. K. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Guru Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Di Smp Negeri 5 Enrekang. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 181–190. https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4262
Adlika, N. M., Asriati, N., & Ramadan, F. (2021). Motivasi Belajar Geografi Secara Online pada Siswa Madrasah Aliyah Nur. Jurnal Basicedu, 5(6), 5213–5220. https://jbasic.org/index.php/basicedu
Aisyah. (2019). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 3(2), 524–532.
Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958
Anim, P., & Evicasari, E. (2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Dasar selama Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 5(3), 1683–1688.
Haryanto, A. T., & Dewi, S. N. (2020). Peran Kepemimpinan Efektif dan Kedisiplinan Terhadap Komitmen Organisasi dan Motivasi Maslow Pada Kinerja Tugas Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 801–812. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.448
Indra Kartika Sari. (2021). Jurnal Basicedu. Jurnal Basicedu, 5(4), 2156–2163.
Marini, As’ari, A. R., & Chandra, T. D. (2017). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education ( RME ). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 2(4), 470–477. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/8755
Maryam, M. (2016). Pengaruh Motivasi dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 4(2), 88–97. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/download/1881/1402%0Ahttps://media.neliti.com/media/publications/287678-pengaruh-motivasi-dalam-pembelajaran-dc0dd462.pdf
Muhani, M., Imron, A., & Kusmintardjo, K. (2016). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Di Daerah Terpencil (Studi Multi Kasus Di Sdn 2 Bakalan dan Sdn 2 Kepyar Purwantoro Kabupaten Wonogiri). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(8), 1464–1472. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6616
Nurvita, A., Alam, F., & Abdullah, I. (2020). Kepemimpinan Kepala Sekolah Perempuan Dalam Meningkatkan Budaya Sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 27(1), 42–52. https://doi.org/10.17509/jap.v27i1.24399
Rumhadi, T. (2017). Urgensi Motivasi dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Diklat Keagamaan, 11(1), 33–41. bdksurabaya.e-journal.id ? article ? download
Saman, A. (2018). Pola Pengasuhan Demokratis Orang Tua Dan Gaya Kepemimpinan Demokratis Guru Sebagai Prediktor Kecerdasan Emosional Siswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.15575/psy.v3i1.2172
Sidik, Z., & Sobandi, A. (2018). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Kemampuan Komunikasi Interpersonal Guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(2), 50. https://doi.org/10.17509/jpm.v3i2.11764
Subandi. (2011). Qualitative Description as one Method in Performing Arts Study. Harmonia, 19, 173–179.
Suharni, & Purwanti. (2018). Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 131–145.
Suhifatullah, M. I., Thoyib, M., & Dahlan, J. A. (2020). Kepemimpinan Etis Guru Dalam Pendidikan Karakter. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(1), 14–24. https://doi.org/10.24246/j.jk.2020.v7.i1.p14-24
Utari, S., & Hadi, M. M. (2020). Gaya Kepemimpinan Demokratis Perpustakaan Kota Yogyakarta (Studi Kasus). Jurnal Pustaka Ilmiah, 6(1), 994. https://doi.org/10.20961/jpi.v6i1.41095
Wijiningtyas, I., Fatchan, A., & Ruja, I. N. (2016). Proses Dan Bentuk Motivasi Belajar Geografi SMA Unggulan Kota Malang. Jurnal Pendidikan, 1(2), 106–115.
Zuldesiah, Z., Gistituati, N., & Sabandi, A. (2021). Kontribusi Gaya Kepemimpinan dan Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru-guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 663–671. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.791
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).