Nilai Kearifan Lokal: Projek Paradigma Baru Program Sekolah Penggerak untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Authors

  • Iis Nurasiah Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Indonesia
  • Arita Marini Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Maratun Nafiah Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Nugraheni Rachmawati Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2727

Keywords:

nilai kearifan lokal, paradigma baru, sekolah penggerak, profil pelajar Pancasila

Abstract

Tujuan penelitiannya untuk menganalisa nilai kearifan lokal dalam paradigma baru pendidikan yang merupakan bagian dari  kurikulum merdeka belajar mengarahkan peserta didik untuk menghargai dan mencintai budaya bangsa. Kegiatan pembelajran sepanjang hayat untuk mengembangkan potensi peserta didik melalui nilai kearifan local sangat mendukung terwujudnya profil pelajar Pancasila. Pembangunan karakter merupakan sebuah kebutuhan dalam proses berbangsa, karena hanya bangsa yang memiliki karakter dan jati diri yang kuat akan menjadi bangsa yang besar dan bermartabat. Oleh sebab itu implementasi di sekolah dalam bentuk pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu peserta didik mengenal, menyadari dan menghayati aspek-aspek sosial, moral, etika, yang dapat dijadikan acuan dalam bersikap dan berperilaku sebagai salah satu dimensi dari kompetensi lulusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Metode penelitian ini adalah Libary research ( Penelitian pustaka) yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan cara membaca, menelaah dan mencatat berbagai literatur atau bahan bacaan yang sesuai dengan pokok bahasan. Hasil penelitian menemukan bahwa nilai kearifan local merupakan atrategi  yang dapat mewujudkan Paradigma baru  dalam kompetensi global untuk mewujudkan kompetensi global menuju profil pelopor Pancasila melalui pendidikan karakter dalam sekolah penggerak.

References

Burman, E. (2019). Child as method: Implications for decolonising educational research. International Studies in Sociology of Education, 28(1), 4–26.

Dahliani, D. (2010). Local Wisdom Inbuilt Environment in Globalization Era. Local Wisdom Inbuilt Environmentinglobalization Era, 3(6).

Daniel Zuhron. (2021). Tunas Pancasila (Vol. 1). Direktorat Sekolah Dasar.

Darwis, M. (2018). Paradigma baru pendidikan dalam perspektif pemikiran Paulo Freire. FITRA, 2(2).

DavidaviÄienÄ—, V. (2018). Research Methodology: An Introduction. In Modernizing the Academic Teaching and Research Environment (pp. 1–23). Springer.

Eko, B. S., & Putranto, H. (2019). The role of intercultural competence and local wisdom in building intercultural and inter-religious tolerance. Journal of Intercultural Communication Research, 48(4), 341–369.

Fadli, A. (2020). The Effect of Local Wisdom-Based Elsii Learning Model on the Problem Solving and Communication Skills of Pre-Service Islamic Teachers. International Journal of Instruction, 13(1), 731–746.

Fahrozy, F. P. N., Iskandar, S., Abidin, Y., & Sari, M. Z. (2022). Upaya Pembelajaran Abad 19-20 dan Pembelajaran Abad 21 di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 3093–3101.

Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544–1550.

Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(2), 155–164.

Maharani, L. A., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Menumbuhkuatkan Pengetahuan Mengenai Nilai-Nilai Pancasila di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9387–9389.

Majir, A. (2020). Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Abad 21. Deepublish.

Mansur, M. (2020). Membangun Karakter Siswa Melalui Kearifan Lokal (Suatu Tinjauan Di Halmahera Barat). Jurnal Pusat Studi Sejarah Arkeologi Dan Kebudayaan (PUSAKA), 1(1).

Marfai, M. A. (2019). Pengantar etika lingkungan dan Kearifan lokal. UGM PRESS.

McGrath, R. E., Han, H., Brown, M., & Meindl, P. (2021a). What does character education mean to character education experts? A prototype analysis of expert opinions. Journal of Moral Education, 00(00), 1–19. https://doi.org/10.1080/03057240.2020.1862073

McGrath, R. E., Han, H., Brown, M., & Meindl, P. (2021b). What does character education mean to character education experts? A prototype analysis of expert opinions. Journal of Moral Education, 1–19. https://doi.org/10.1080/03057240.2020.1862073

Mutiara, A., Wagiran, W., & Pristiwati, R. (2022). Pengembangan Buku Pengayaan Elektronik Cerita Fabel Bermuatan Profil Pelajar Pancasila Elemen Gotong Royong Sebagai Media Literasi Membaca di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 2419–2429.

Ng, V., Tay, L., & Kuykendall, L. (2018). The development and validation of a measure of character: The CIVIC. Journal of Positive Psychology, 13(4), 346–372. https://doi.org/10.1080/17439760.2017.1291850

Ngimadudin, N. (2021). Lokal Wisdom Sebagai Basis Pendidikan Bangsa. Edification Journal: Pendidikan Agama Islam, 3(2), 221–230.

Pangalila, T., Mantiri, J., & Umar, M. (2019). The Role of Mapalus Local Wisdom in Building the Tolerant Attitudes of the Tomohon City Community. 689–692.

Pesurnay, A. J. (2018). Local wisdom in a new paradigm: Applying system theory to the study of local culture in Indonesia. 175(1), 012037.

Rasna, I., & Binawati, W. (2018). Local wisdom values in balinese folktales that are relevant to character education for the first grade at primary school. Journal of Language Teaching and Research, 9(1), 155–163.

Rinjit, K. (2020). Research methodology.

Setiadi, K. (2019). Pengaruh Kearifan Lokal dan Kecerdasan Spiritual terhadap Perilaku Peserta Didik. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 4(1), 126–151.

Shih, Y.-H. (2018). Some Critical Thinking on Paulo Freire’s Critical Pedagogy and Its Educational Implications. International Education Studies, 11(9), 64–70.

Shoshani, A. (2019). Young children’s character strengths and emotional well-being: Development of the Character Strengths Inventory for Early Childhood (CSI-EC). The Journal of Positive Psychology, 14(1), 86–102. https://doi.org/10.1080/17439760.2018.1424925

Syafi’i, F. F. (2022). MERDEKA BELAJAR: SEKOLAH PENGGERAK. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DASAR.

Toharudin, U., & Kurniawan, I. S. (2017). Values of Local Wisdom: A Potential to Develop an Assessment and Remedial. International Journal of Evaluation and Research in Education, 6(1), 71–78.

Umami, N. N. A. (2020). Eksistensi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kearifan Lokal Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

Wafiqni, N., & Nurani, S. (2018). Model Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(2), 255–270.

Walker, L. J. (2020). The character of character: The 2019 Kohlberg Memorial Lecture. Journal of Moral Education, 49(4), 381–395. https://doi.org/10.1080/03057240.2019.1698415

Wiratmaja, I. N., Suacana, I. W. G., & Sudana, I. W. (2021). Penggalian Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Bali Dalam Rangka Penguatan Wawasan Kebangsaan. POLITICOS: Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 1(1), 43–52.

Zabala, A., Sandbrook, C., & Mukherjee, N. (2018). When and how to use Q methodology to understand perspectives in conservation research. Conservation Biology, 32(5), 1185–1194.

Downloads

Published

2022-03-28

How to Cite

Nurasiah, I., Marini, A., Nafiah, M., & Rachmawati, N. (2022). Nilai Kearifan Lokal: Projek Paradigma Baru Program Sekolah Penggerak untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(3), 3639–3648. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2727

Citation Check