Tinjauan Pustaka: Pentingnya Menumbuhkan Nilai Toleransi dalam Praksis Pendidikan

Authors

  • Purwati Purwati Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia, Indonesia
  • Dede Darisman Institut Agama Islam Darussalam (IAID), Ciamis, Jawa Barat, Indonesia, Indonesia
  • Aiman Faiz Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-6414-2997

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2733

Keywords:

Nilai toleransi, praksis pendidikan, pendidikan nilai dan karakter

Abstract

Indonesia adalah negara majemuk dan dikenal memiliki suku, budaya, adat, bahasa, dan agama yang beraneka ragam. Tujuan artikel ini untuk mengumpulkan hasil penelitian terkait yang kemudian dideskripsikan untuk memperluas khazanah pembahasan yang terkait dengan nilai toleransi. Artikel ini menggunakan metode studi pustaka yang bersumber dari berbagai literatur atau artikel hasil penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen ini disatu sisi menjadi kekayaan budaya bangsa, namun disisi lain hal ini menjadi potensi yang sensitif sehingga mudah sekali menimbulkan konflik perpecahan dalam masyarakat Indonesia. Untuk itu nilai toleransi di Indonesia perlu dijaga dan ditanamkan nilai-nilai toleransi tersebut sejak dini, salah satu upaya yang bisa diterapkan adalah dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan yang diintegrasikan dalam mata pelajaran di Sekolah pada mata pelajaran Pancasila dan PKN, Budi pekerti, Pendidikan Agama. Tentunya peran guru sangat menentukan dalam menjaga nilai kebersamaan dan toleransi di Sekolah. Dapat disimpulkan internalisasi nilai toleransi harus dapat memperkuat karakter Bangsa Indonesia dan mengatasi permasalah yang ada di Indonesia melalui praksis pendidikan.

References

Anang, & Zuhroh, K. (2019). Nilai-Nilai Toleransi Antar Sesama dan Antar Umat Beragama (Studi Pandangan Kh. Sholeh Bahruddin). Multicultural Islamic Education, 3(1), 41–55.

Darmawan, P. (2015). MULTIKULTURALISME MENURUT H.A.R. TILAAR DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI.

Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 1544–1550.

Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 68–77. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14250

Fuad, A. J. (2018). Pembelajaran Toleransi: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangkal Paham Radikal di Sekolah. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 9(Series 2), 561–571. http://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/159

Lickona, T. (1991). Educating for Character, How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books.

Megawangi. (2016). Pendidikan karakter solusi yang tepat untuk membangun bangsa. Indonesia Heritage Foundation.

Megawangi, R. (2009). Menyemai benih karakter. Indonesia Heritage Foundation.

Nasional, D. P. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Nasution, N., Yaswinda, Y., & Maulana, I. (2019). Analisis Pembelajaran Berhitung melalui Media Prisma Pintar pada Anak Usia Dini. Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 240.

Paat, Y. (2022). Survei: Toleransi di Indonesia Saat Ini dalam Situasi Baik. Beritasatu.

Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972

Safrilsyah, ., & Mauliana, . (2015). Sikap toleransi beragamadi kalangan siswa sma di banda aceh. Substantia, 17(1), 103–120.

Sodik, F. (2020). Pendidikan Toleransi dan Relevansinya dengan Dinamika Sosial Masyarakat Indonesia. Tsamratul Fikri | Jurnal Studi Islam, 14(1), 1. https://doi.org/10.36667/tf.v14i1.372

Soraya, S. (2013). Studi eksperimen penggunaan media diversity doll dan media gambar sebagai penanaman sikap toleransi anak usia 4-6 tahun di raudhotul athfal 02 mangunsari semarang. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 2(2).

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta., April 2015, 31–46. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.

Sumartana, D. (2005). Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia. Pustaka Belajar.

Susanto, E. F., & Kumala, A. (2019). Sikap Toleransi Antaretnis. Tazkiya Journal of Psychology, 7(2), 105–111.

Tilaar, H. A. R. (2014). Konsep Pendidikan Era Globalisasi Menurut.

Vivekananda, S. (1962). What religion is: In the words of Swami Vivekananda. Advaita Ashrama (A publication branch of Ramakrishna Math, Belur Math).

Wynne, E. A. (1986). The Great Tradition in Education: Transmitting Moral Values. Educational Leadership, 43(4), 4–9.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Purwati, P., Darisman, D., & Faiz, A. (2022). Tinjauan Pustaka: Pentingnya Menumbuhkan Nilai Toleransi dalam Praksis Pendidikan. Jurnal Basicedu, 6(3), 3729–3735. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2733

Citation Check