Model Bahan Ajar Seni Budaya dan Kearifan Lokal di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara

Authors

  • Maidi Maidi Sekolah Tinggi Ilmu Quran (STIQ) Rakha Amuntai, Indonesia
  • Muhammad Majdi Sekolah Tinggi Ilmu Quran (STIQ) Rakha Amuntai, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2764

Keywords:

Bahan Ajar, Seni Budaya, Kearifan Lokal

Abstract

Pengembangan model bahan ajar harus menitikberatkan jaminan kualitas bahan ajar untuk mendukung pengembangan mode of learning effect, karena pengembangan bahan ajar dan proses pembelajaran pada dasarnya bersifat linier. Maka dari itu, penelitian dalam perancangan Model Bahan Ajar Seni Budaya berbasis Kearifan Lokal di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara ini bertujuan untuk dapat meningkatkan semangat siswa, menambah wawasan belajar siswa seputar pengenalan budaya kearifan lokal dan menjaga dalam upaya melestarikan kearifan lokal yang ada di wilayah tempat tinggal mereka. Pada penelitian ini memakai metode penelitian dan pengembangan (R&D) dan memakai model jenis penelitian ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 23 Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas VI dan guru mata pelajaran SBdP serta obyek penelitian yaitu bahan ajar SBdP kelas VI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, telah di rancangnya Bahan Ajar Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Daerah untuk siswa di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Berdasarkan hasil ujicoba produk bahan ajar yang telah dirancang baik itu segi desain tampilan, penyajian materi, penggunaan bahasa maupun penempatan gambar sudah layak untuk digunakan dengan beberapa catatan perbaikan yaitu pada penempatan gambar dan ukuran gambar yang kurang tertata rapi sehingga masih perlu diperbaiki

References

Bakri, F., Rasyid, R., & Mulyaningsih, R. D. A. (2015). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 01(2), 67–74. https://doi.org/10.21009/1.01211

Daryanti, D., Desyandri, D., & Fitria, Y. (2019). Peran Media dalam Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 215–221. https://doi.org/10.31004/edukatif.v1i3.46

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Fitriyanti, S. (2020). Analisis Potensi Pengembangan Pasar Kerajinan Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai Destinasi Wisata. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 15(2), 177–189. https://doi.org/10.47441/ jkp.v15i2.130

Haryati, S. (2012). Research and Development (R&D) sebagai Salah Satu Model Penelitian dalam Bidang Pendidikan. FKIP UTM, 37(1).

Husada, S. P., Taufina, T., & Zikri, A. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Metode Visual Storytelling di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 419–425. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.373

Laksana, D. N. L., Kurniawan, P. A. W., & Niftalia, I. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Tematik SD Kelas IV Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Ngada. Pendidikan Citra Bakti, 3(1).

Latifah, L. I., & Siswantari, H. (2021). Pengembangan modul pembelajaran SBdP materi situs-situs budaya sebagai bahan ajar alternatif siswa kelas IV Sekolah Dasar. Fundamental Pendidikan Dasar, 4.

Lestari, H. Y. A., Riyadi, R., Kamsiyati, S., & Purnamasari, V. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Muatan Lokal Keanekaragaman Motif Batik Ngawi sebagai Sumber Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(1), 418–433. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.721

Mardiana, M., Salma, A. J., Halimah, N., & Sarijannah, S. (2021). Eksistensi Anyaman Purun Sebagai Penopang Perekonomian Masyarakat di Desa Haur Gading. Al-Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 57. https://doi.org/10.35931/ak.v1i1.700

Mareza, L. (2017). Pendidikan Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) Sebagai Strategi Intervensi Umum bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Scholaria : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(1), 35. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2017.v7.i1.p35-38

Rezeki, S., & Ishafit, I. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI pada Pokok Bahasan Momentum. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(1), 29. https://doi.org/10.21009/1.03104

Riinawati. (2022). Perancangan Silabus ESP Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di UIN Antasari Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Al QALAM, 16(1).

Rosala, D. (2016). Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal dalam Upaya Membangun Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah DasaR. 2(1), 10.

Salsabila, H., Restian, A., & Utami, I. W. P. (2021). Pengembangan Buku Ajar Kearifan Lokal Malang Raya pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV SD. 6, 8.

Satinem, Y., & Lazuardi, D. R. (2020). Pengembangan Model Bahan Ajar Merancang Karya Ilmiah Berbasis Kontekstual. LITERATUR, 10.

Sugiyono. (2019a). Metode Penelitian & Pengembangan (Research and Developtment). Alfabeta.

Sugiyono. (2019b). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Violadini, R., & Mustika, D. (2021). Pengembangan E-Modul Berbasis Metode Inkuiri pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1210–1222. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3. 899

Weriyanti, W., Firman, F., Taufina, T., Taufina, T., & Zikri, A. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu dengan Strategi Question Student Have di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 476–483. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.374

Wiganti, B. W., Usman, N., & Laihat, L. (2021). Bahan Ajar Berbasis Lintas Budaya dengan Model Project Based Learning Pada Subtema Globalisasi di Sekitarku di Kelas VI SD. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar, 8(1). https://doi.org/10.36706/jisd.v8i1.14364

Downloads

Additional Files

Published

2022-04-05

How to Cite

Maidi, M., & Majdi, M. (2022). Model Bahan Ajar Seni Budaya dan Kearifan Lokal di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Basicedu, 6(3), 3847–3857. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2764

Issue

Section

Articles

Citation Check