Strategi Pendidikan Pesantren Menjawab Tantangan Sosial di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2811Keywords:
Pendidikan, Pesantren, Era DigitalAbstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia pada umumnya dan khususnya dalam pendidikan. Kondisi ini sering disebut dengan Era digital. Era digital diartikan dengan kondisi dimana segala sesuatunya digantungkan pada internet yang mendominasi secara masif mulai dari sektor ekonomi, kesenian, olahraga, pemerintahan, sosial, pendidikan, dan sebagainya. Hadirnya era digital ini, merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari oleh siapapun dan oleh pihak manapun, begitu halnya oleh pendidikan Islam sendiri. Pendidikan islam yang selama ini dianggap merupakan pendidikan yang ideal dengan sistem perpaduan keseimbangannya antara urusan dunia dan akhirat, pun butuh dan harus berupaya menghadirkan perangkat digital dalam sistem pendidikannya sebagai tujuan dan upaya dalam membentuk generasi yang berketrampilan, mampu menguasai ilmu praktis sebagai bekal kehidupan dimasa mendatang, tentunya tanpa meninggalkan nilai-nilai keislamannya. Pendidikan Islam diharapkan mampu mengakomodir era digital untuk meneguhkan keeksitensiannya sekaligus menjadi cerminan pendidikan yang memiliki kualitas dan kuantitas dalam tatanan global. Situasi ini tentu memerlukan upaya-upaya strategis untuk mengkonfersi peluang guna menentukan strategi yang tepat dan sesuai mulai dari perencenaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, sampai pada evaluasi dan dengan keterlibatan komponen-komponen seperti tujuan, sumberdaya manusia, kurikulum, lingkungan, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi-strategi atau siasat apa saja atau bagaimana upaya yang dilakukan oleh pondok pesantren kaitannya dalam menghadapi sekaligus menjawab tantangan sosial digital, dengan mengambil tempat pada lembaga pendidikan pondok pesantren Al-Islam Joresan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk mengungkap atau mengetahui fenomena sosial yang terjadi pada masyarakat, fenomena perkembangan zaman, dan khususnya untuk mengungkap strategi pendidikan pesantren dalam menjawab tantangan sosial di era digital. Kemudian dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  kegiatan yang dilakukan mulai dari literasi digital, kemudian program ekstrakurikuler, dilanjutkan dengan keorganisasian,  upgrading guru dan amaliyatu tadris menunjukkan adanya interkoneksi atau kesinambungan sebagai upaya pondok pesantren dalam menghadapi era sosial digital.
Â
Kata Kunci: Pendidikan, Pesantren, Era Digital
References
Anon. 2019. “Antara Tradisi Dan Modernitas : Metamorfosis Pesantren Di Era Digital.†2(November):1–24.
Antara, Pesantren D. I., and Revolusi Industri. 2020. “Dunia Pendidikan Era.â€
Arief, Septian, and Fil Isnaeni. 2019. “Penyuluhan Peran Santri dalam Menjawab Tantangan Dakwah Di Era Digital.†1(2):104–13.
Di, Informasi, and E. R. A. Revolusi. n.d. “Pendidikan dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi di Era Revolusi Industri 4.0 Syamsuar 1 , Reflianto 2.â€
Faiz, Aiman, and Imas Kurniawaty. 2022. “Urgensi Pendidikan Nilai Di Era Globalisasi Aiman Faiz 1  , Imas Kurniawaty 2.†6(3):3222–29.
Hasan, Muhammad. 2016. “Pesantren.†23(2):295–305. doi: 10.19105/karsa.v2312.728.
Humaidi, Anis. 2019. “Bargaining Pesantren Di Era Revolusi.†2(November):255–68.
Jurnal, Fitrah, and Kajian Ilmu-ilmu Keislaman. 2017. “Strategi Pendidikan Islam di Era Digital.†03(1):209–25.
Kepentingan, Antara, and Paulus Rudolf Yuniarto. 2015. “Masalah Globalisasi Di Indonesia :†5(1):67–95.
Latif, Abdul. 2020. “Tantangan Guru Dan Masalah Sosial di Era Digital.†4(3).
Maesaroh, Nenden, and Yani Achdiani. 2017. “Tugas dan Fungsi Pesantren di Era Modern.†7(1):346–52.
Nata, Abudin. 2012. Kapita Selekta Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Pesada.
Nurmadiansyah, M. Thoriq. n.d. “Manajemen Pendidikan Pesantren: Suatu Upaya Memajukan Tradisi M. Thoriq Nurmadiansyah.†95–115.
Putra, Haidar. 2012. Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional Di Indonesia. 1st ed. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Putriani, Jesika Dwi. 2021. “Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Penerapan Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4 . 0.†3(3):831–38.
Rahman, Sandy Aulia. 2022. “Jurnal Basicedu.†6(2):1829–36.
Salatiga, Iain. 2018. “Spirit Islam Dalam Teknologi Pendidikan Di Era.†28:62–80. doi: 10.18326/attarbiyah.v28.62-80.
Santri, Pemberdayaan, and Dalam Menghadapi. 2021. “Direktorat Program Magister Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang 2021.â€
Tantangan, Peran D. A. N., and Nur Hidayat. n.d. “Pendidikan Agama Islam.†VIII(2):131–45.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).