PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i2.29Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul berbasis pendekatan kontekstual dengan adobe flash yang valid, praktis dan efektif untuk siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis desain penelitian 4D oleh Thiagarajan, Semmel, dam Semmel (1974). Penelitian ini dilakukan dalam empat fase, yaitu melakukan pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran di sekolah dasar. Data dikumpulkan menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, modul telah memenuhi kriteria dari segi isi, pendekatan, format, dan bahasa dengan persentase 83% dalam kriteria sangat valid. Hasil observasi, angket, dan wawancara menunjukkan bahwa modul dari segi kemudahan penggunaan, penggunaan waktu, dan keterbacaan oleh guru dan siswa memperoleh persentase 86% dengan kriteria sangat praktis. Selain itu, modul yang dikembangkan meningkatkan hasil belajar siswa dengan presentase efektifitas 70,27% dalam kriteria efektif.
References
Amini, R. (2015). Effect ofThe Use ofProjectBasedLearningandMotivationforLearning Outcomesfor Elementary School. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang,, 572.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (166 ed.). Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad,Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Borg, W., & Gall, M. (1983). Educational Research, An Introduction. New York and London: Longman Inc.
Depdiknas. (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2013). Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Idi, Abdullah. 2014. Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Ed. Ke-1, Cet. Ke-1 h.27 Jakarta: Rajawali pers.
Phonapichat , P., & Wongwanich , S. 2013. Effects of Using K-N-W-S on Mathematical Problem-Reading Ability Development among Elementary School Students. Jurnal Social and Behavioral Sciences, 5084.
Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Selvianiresa, D; Prabawanto, S ;. 2017. Contextual Teaching and Learning Approach of Mathematics in Primary Schools. Journal of Physics, 3-7.
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer .Bandung: JICA University Pendidikan Indonesia.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Usmeldi, R. A. (2017). The Development Of Research-Based Learning Model With Science, Enviroment, Technology, And Socity Aproaches To Improve Critical Thinking Of Students, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 318.
Zulyadaini;. (2017). A Development of Students’ Worksheet Based Contectual Teaching and Learning. IOSR Journal of Mathematics (IOSR, XIII(1), 30.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).