Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar pada Peserta Didik di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2960Keywords:
Peran guru, motivasi belajar, peserta didik.Abstract
Guru sebagai pendidik merupakan penentu keberhasilan dalam pendidikan. Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan terkait peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik, mendeskripsikan kendala yang dialami guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan mendeskripsikan solusi yang dilakukan guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penulis mengangkat judul ini karena banyak peserta didik di SD Negeri 3 Boyolali yang masih mempunyai motivasi belajar rendah. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya konsentrasi peserta didik untuk mendengarkan guru saat kegiatan belajar mengajar, kurangnya minat peserta didik untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan antusias peserta didik dalam belajar rendah. Oleh karena itu motivasi peserta didik di SD Negeri 3 Boyolali perlu ditingkatkan lagi. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan desain fenomenologi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1) Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik yaitu dengan memilih metode pembelajaran yang tepat, memanfaatkan kemajuan teknologi dan memahami karakteristik peserta didik, 2) Kendala yang dialami guru yaitu terbatasnya sarana dan prasarana sekolah, peserta didik terkekang oleh keinginan orang tua dan pola pikir peserta didik belum terbuka, 3) Sedangkan solusi yang didapat guru yaitu dengan meningkatkan kualitas guru, memaksimalkan fasilitas belajar, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan melakukan evaluasi pembelajaran.
References
Arianti. (2018). Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Kependidikan, 12(2), 117–134.
Astini, N. K. S. (2019). Pentingnya Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bagi Guru Sekolah Dasar Untuk Menyiapkan Generasi Milenial. Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya, 1(2018), 113–120.
Basri, I. (2017). Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Berbasis Pendidikan Karakter dan Multikultural. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(4), 247. https://doi.org/10.23887/jisd.v1i4.12593
Darmadi, H. (2015). Tugas, Peran, Kompetensi, Dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional. Jurnal Edukasi, 13(2), 161–174.
Harahap, N. F., Anjani, D., & Sabrina, N. (2021). Analisis Artikel Metode Motivasi dan Fungsi Motivasi Belajar Siswa. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 1(3), 198–203. https://doi.org/10.51577/ijipublication.v1i3.121
Herawati, N., Tobari, & Missriani. (2020). Analisis Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 20 Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1684–1690.
Jumrawarsi, J., & Suhaili, N. (2021). Peran Seorang Guru Dalam Menciptakan Lingkungan Belajar Yang Kondusif. Ensiklopedia Education Review, 2(3), 50–54. https://doi.org/10.33559/eer.v2i3.628
Khoir, M. (2021). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Anak MI Dengan Media Permainan Tradisional Di Kampung Main Mojopahit. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3, 61–80.
Nurjanah, H. (2015). Pengaruh Perhatian Orang tua dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 03 Nglebak Tahun Ajaran 2014/2015. 224–233.
Prananda, G., & Hadiyanto. (2019). Korelasi Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(3), 909–915.
Prastowo, A. (2014). Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Peserta Didik Sd/Mi Melalui Pembelajaran Tematik-Terpadu. JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 1(1), 1. https://doi.org/10.26555/jpsd.v1i1.a538
Pratama, F., Firman, & Neviyarni. (2019). Pengaruh Motivasi Belajar IPA Siswa Terhadap Hasil Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 01. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 280–286.
Ratnaningsih, S. (2018). Upaya Meningkatan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Gambar Pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru MI, 5(2), 275–286.
Saputri, D. I., Siswanto, J., & Sukamto, S. (2019). Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 2(3), 369. https://doi.org/10.23887/jp2.v2i3.19285
Suhaemi, A. N., Laurenza, D., Pandu, F. B., & Abhista, D. P. (2020). Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Daring dI Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 195–199.
Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1), 73–82.
Tegor, dkk. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Lakeisha.
Wedi, A. (2016). Konsep dan Masalah Penerapan Metode Pembelajaran: Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran Melalui Konsistensi Teoretis-Praktis Penggunaan Metode Pembelajaran. Universitas Negeri Malang, 1, 21–28.
Widhayanti, A., Abduh, M., & Surakarta, U. M. (2021). Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Media Audiovisual Berbantuan Power Point Pada Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1587–1593.
Zakariah, M. A., Afriani, V., & Zakariah, K. H. M. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Action Research and Development (R n D). Yayasan Pondok Pesantren Al Mawaddah Warrahmah Kolaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).