Internalisasi Nilai-Nilai dalam Sistem Beuma Masyarakat Desa Nanga Mahap dalam Pembelajaran IPS Berbasis Etnopedagogi

Authors

  • C. Sri Hartaty. S IKIP PGRI Pontianak, Indonesia
  • Saiful Bahri IKIP PGRI Pontianak, Indonesia
  • Emi Tipuk Lestari IKIP PGRI Pontianak, Indonesia
  • Sandie Sandie IKIP PGRI Pontianak, Indonesia
  • Dewi Risalah IKIP PGRI Pontianak, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2979

Keywords:

Entopedagogi, Pembelajaran IPS, Beuma, Kearifan Lokal

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah  menganalisa Internalisasi Nilai-Nilai Dalam Sistem Beuma Masyarakat Di Desa Nanga Mahap Dalam Pembelajaran IPS Berbasis Etnopedagogi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan dengan observasi langsung, komunikasi langsung, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: Penelitian ini berusaha memahami bagaimana internalisasi nilai-nilai sistem beuma masyarakat di desa Nanga Mahap dalam pembelajaran IPS berbasis etnopedagogi dalam kearifan lokal. Dalam kehidupan masyarakat desa Nanga Mahap ini tradisi turun temurun kearifan lokalnya yang perlu di jaga untuk diwariskan kepada generasi penerus  yaitu kearifan lokal Beuma  atau  berladang. Menanam padi dengan sistem pertanian Beuma  merupakan cara yang masih di anut oleh sebagian besar masyarakat di Nanga Mahap ini. Masyarakat di Nanga Mahap ini dalam menjalani rutinitas kehidupannya tidak terlepas dari praktek religius tradisonal yang di wariskan oleh para leluhurnya. Dalam pembelajaran IPS melalui Penerapan nilai-nilai kearifan lokal merupakan suatu upaya untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekita. pentingnya nilai-nilai adat dan tradisi yang berlaku untuk lingkungan sekitar. Nilai-nilai budaya bisa di jadikan sumber pembelajaran IPS untuk generasi selanjutnya.

Author Biographies

C. Sri Hartaty. S, IKIP PGRI Pontianak

Program Studi Pendidikan Sejarah

Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak

Saiful Bahri, IKIP PGRI Pontianak

Program Studi Pendidikan Sejarah

Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak

Emi Tipuk Lestari, IKIP PGRI Pontianak

Program Studi Pendidikan Sejarah

Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak

Sandie Sandie, IKIP PGRI Pontianak

Prodi Pendidikan Matematika

Fakultas PMIPATEK IKIP PGRI Pontianak

Dewi Risalah, IKIP PGRI Pontianak

Prodi Pendidikan Matematika

Fakultas PMIPATEK IKIP PGRI Pontianak

References

Afni Miranti, Lilik Lilik, Retno Winarni, A. S. (2021). Representasi Pendidikan Karakter Berbassis Kearifan Lokal dalam Motif Batik Wahyu Ngawiyatan sebagai Muatan Pendidikan Senirupa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 546–560. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/763/pdf

Alwasilah, A. C., Suryadi, K., T. K. (2009). Etnopedagogi: Landasan Praktek.

Bahri, Saiful; Lestari, E. T. (2020). The Baumatahutn Traditional Values Of Dayak Kanayatn Communities In Implementing Social Studies Based On Ethnopedagogy. In Emerging Perspectives and Trends in Innovative Technology for Quality Education 4.0, 15–18.

Bahri, Saiful; Supriatna, Nana; Sjamsuddin, Helius; Wiyanarti, E. (2018). The Shifting Cultivation of Bauma Tahutn Tradition in the Dayak Kanayatn People in West Kalimantan. International Conference on Science and Education and Technology, 423–430.

Bahri, S. (2015). Gawai Dayak Sebagai Sumber Sejarah Lokal Tradisi Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 12(2), 75–81. https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/12236/8717

Elmubarok, Z. (2008). Membumikan Pendidikan Nilai.

Emi Tipuk Lestari, B., Tri Marheni Pudji AstutiMHum, P., Budi Utomo, D., & Sugeng Priyanto, A. (n.d.). Dayak and China’s Ethnic Social Relation Patterns in Realizing National Integration In Perfective Functional Structures.

Hafid, A. et. al. (2015). An Analysis of Kalosora Function as Ethnopedagogy Media in Nation Character Building In Shoutheast Sulawesi. International Research Journal of Emerging Trends in Multidiciplinary, 1(2).

Iis Nurasiah, Arita Marini, Maratun Nafiah, N. R. (2022). Nilai Kearifan Lokal: Projek Paradigma Baru Program Sekolah Penggerak untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(3), 3639–3648. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2727/pdf

Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(2), 155–164.

Kartadinata, S. (2010). Etnopedagogik: Sebuah Resureksi Ilmu Pendidikan (Pedagogik). 2nd International Seminar 2010 ‘Practice Pedagogic in Global Education Perspective’. PGSD UPI, Bandung, 1–9.

Maidi, M. M. (2022). Model Bahan Ajar Seni Budaya dan Kearifan Lokal di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Basicedu, 6(3), 3847–3857.

Marhayani, D. A. (2017). Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran IPS. Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan, 5(2), 28–39. http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Edunomic/article/view/261/579

Mawardi. (2016). Modul Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Muhamamadiyah Tangerang.

Oktavianti, I., & Ratnasari, Y. (2018). Etnopedagogi Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Melalui Media Berbasis Kearifan Lokal. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2). https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Pengertian+etnopedagogi&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3D7wR7zi4lb5YJ

Pranadji, T. (2004). Persepektif Pengembangan Nilai-Nilai Sosial-Budaya. Jurnal AKP, 2(4), 324–339. https://www.google.com/search?q=Pranadji%2C+Tri.+2004.+Persepektif+Pengembangan+Nilai-Nilai+Sosial-Budaya.+Jurnal+AKP.Volume+2+%28328%29.+https%3A%2F%2Fmedia.neliti.com%2Fmedia%2Fpublications%2F55167-ID-perspektif-pengembangan-nilai-nilai-sosi.pdf&rlz=1C1

Rando, A. R. & M. W. (2018). Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(2), 28–39. http://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/JPE/issue/view/37

Rasna, I., & Binawati, W. (2018). Local wisdom values in balinese folktales that are relevant to character education for the first grade at primary school. Journal of Language Teaching and Research, 9(1), 155–163.

Rohman, M. M. (2017). Internalisasi Nilai-Nilai Sosio Kultural Berbasis Etno Religi Di MAN Yogyakarta. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 12(1), 31–55. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/view/1771/pdf

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran.

Sofwan, A. (2011). Model-model Analisis Data Kualitatif. Lingkaran Konseling Pusat Pembelajaran Bimbingan dan Konseling.

Sudiana, I. M., &, & Sudirgayasa, I. G. (2015). Integrasi Kearifan Lokal Bali dalam Buku Ajar Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Bali, Vol 5, Iss 1 (2015) VO - 5, 05(1).

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Sumaatmadja, N. dkk. (2003). No TitleKonsep Dasar IPS.

Suratno, T. (2010). Memaknai Etnopedagogi Sebagai Landasan Pendidikan Guru di Universitas Pendidikan Indonesia. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education, 515–530.

Ufie, A. (2014). Mengintegrasikan Nilai-Nilai Multikulturalisme Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Criksetra : Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(2), 47–61. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/criksetra/article/view/4770/2516

Yulia, I. K. (2009). Penanaman Sikap Dan Nilai Pada Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar. Al-Bidayah, 1(2), 267–277.

Downloads

Published

2022-05-22

How to Cite

Hartaty. S, C. S., Bahri, S., Lestari, E. T., Sandie, S., & Risalah, D. (2022). Internalisasi Nilai-Nilai dalam Sistem Beuma Masyarakat Desa Nanga Mahap dalam Pembelajaran IPS Berbasis Etnopedagogi. Jurnal Basicedu, 6(3), 5397–5407. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2979

Citation Check