Kesiapan Mahasiswa PGSD Sebagai Calon Guru Konselor

Authors

  • Putri Rahayu Nengseh Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Muhroji Muhroji Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.3007

Keywords:

kesiapan, Mahasiswa PGSD, Konselor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesiapan mahasiswa program studi Pendidikan guru sekolah dasar dalam menyiapkan dirinya menjadi seorang guru konselor yang professional baik dari segi teori (pemahaman) dan dari segi praktik (keterampilan). Jenis penilitian kualitatif deskriptif dengan subyek penelitian mahasiswa pgsd yang sudah mengikuti mata kuliah layanan konseling SD pada semester ganjil pada tahun 2021. Instrumen yang digunakan berupa wawancara kepada mahasiswa, link vidio praktek dalam layanan konseling SD, dan hasil dokumentasi berupa foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan mahasiswa dari segi teori cukup baik, hal ini terlihat dari jawaban mahasiswa saat melakukan wawancara yang sesuai dengan pencapaian  pengetahuan berupa penguasaan konsep dan teknik, menguasai karakteristik peserta didik dan memahami faktor penyebab masalah, serta menguasai teknik konseling dalam membantu masalah peserta didik. Sedangkan dari segi praktek (keterampilan) mendapatkan persentase 66,7% yang dikategorikan cukup baik, sesuai dengan capaian pembelajaran yang menganalisis teknik konseling untuk membantu mengatasi masalah pribadi peserta didik di Sekolah Dasar.

References

Ardi, Z., Ibrahim, Y., & Said, A. (2012). Capaian Tugas Perkembangan Sosial Siswa dengan Kelompok Teman Sebaya dan Implikasinya terhadap Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 1(2). https://doi.org/10.24036/0201212522-0-00

Dewanti, S. S. (2012). Analisis kesiapan mahasiswa program studi pendidikan matematika sebagai calon pendidik profesional. Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 17–27.

Habsy, B. A. (2017). Seni Memehami Penelitian Kuliatatif Dalam Bimbingan Dan Konseling : Studi Literatur. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90. https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.56

Hadi, M. F. Z., Yusuf, A. M., & Syahniar, S. (2013). Pemahaman Konselor Sekolah tentang Tugas Perkembangan Siswa dan Layanan yang Diberikan. Konselor, 2(1), 43–52. https://doi.org/10.24036/0201321733-0-00

Hafina, A. (2010). Teknik Latihan Keterampilan Dasar. The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010, November 8-10, 8–10. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI%5CnBandung, Indonesia, 8-10 November 2010

Lahmuddin. (2012). Bimbingan dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Analytica Islamica, 1(1), 57–82.

Luddin, A. B. M. (1999). Dalam Kegiatan Bimbingan Dan Konseling. 4.

Mahaly, S. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Layanan Bimbingan Pribadi Oleh Guru Bimbingan Konseling. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 1. https://doi.org/10.24014/ittizaan.v4i1.13238

Munthe, M. (2019). Hambatan-Hambatan Pelaksanaan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Didaktik, 13(11). https://ojs.ikipgunungsitoli.ac.id/index.php/dk/article/view/39

Murad, A. (2011). Tingkat Kinerja Konselor Profesional. Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 17(5), 113166.

Ngadiman, & Sumaryati, S. (2013). Pengaruh PPL Terhadap Kesiapan Mahasiswa Prodi Ekonomi FKIP UNS Menjadi Tenaga Pendidik. 1(2), 1–14.

Noviza, neni. (2015). Konseling Teman Sebaya (Peer Counseling) Suatu Inovasi Layanan Bimbingan Konseling Di Perguruan Tinggi. Wardah, 12(1), 83–98.

Nurrofifah, H., Widiastuti, R., & Mayasari, S. (2018). Analisis kesiapan kerja mahasiswa tingkat akhir BK dan penjaskesrek. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 6(4). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/ article/view/17201

Pratiwi, S. W., & Sukma, D. (2013). Komunikasi Interpersonal Antar Siswa Di Sekolah Dan Implikasinya Terhadap Pelayanan Bimbingan Dan Konseling. Konselor, 2(1), 324–329. https://doi.org/10.24036/02013211268-0-00

Sanyata, S. (2006). Perspektif Nilai dalam Konseling : Membangun Interaksi Efektif antara Konselor - Klien. Paradigma, 1(2), 1–14.

Sukmawati, R. (2019). Analisis kesiapan mahasiswa menjadi calon guru profesional berdasarkan standar kompetensi pendidik. Jurnal Analisa, 5(1), 95–102. https://doi.org/10.15575/ja.v5i1.4789

Wangid, M. N. (2010). Peran konselor sekolah dalam pendidikan karakter. Cakrawala Pendidikan, 3(1), 173–186. http://journal.uny.ac.id/index.php/cp/issue/archive?issuesPage=2#issues

Widodo, B. (2012). Aplikasi Keterampilan Komunikasi Konselor dalam Proses Konseling di SMP Negeri Kota Madiun. Widya Warta, 1(1), 52–65.

Yandri, H., Daharnis, D., & Nirwana, H. (2013). Pengembangan Modul Bimbingan dan Konseling untuk Pencegahan Bullying di Sekolah. Konselor, 2(1), 98–106. https://doi.org/10.24036/0201321866-0-00

Zamroni, E., & Rahardjo, S. (2015). Manajemen Bimbingan Dan Konseling Berbasis Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(1), 0–11. https://doi.org/10.24176/jkg.v1i1.256

Downloads

Published

2022-05-01

How to Cite

Nengseh, P. R., & Muhroji, M. (2022). Kesiapan Mahasiswa PGSD Sebagai Calon Guru Konselor. Jurnal Basicedu, 6(3), 5030–5036. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.3007

Issue

Section

Articles

Citation Check