Pengembangan Media Pembelajaran Monokebu pada Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.3026Keywords:
media pembelajaran, permainan, IPS.Abstract
Keterbatasan media pembelajaran diketahui menjadi salah satu kendala yang ada di tengah pembelajaran pada jenjang sekolah dasar, terlebih bagi siswa. Dampak dari keterbatasan media yakni rendahnya minat dan keaktifan siswa pada saat mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Adanya kendala tersebut peneliti bertujuan untuk mengembangkan media Monokebu sebagai alternatif penyelesaian masalah pembelajaran bagi siswa kelas 4 serta mengetahui apakah media tersebut lauak digunakan pada pembelajaran dam memaparkan hasil uji coba secara terbatas terhadap media. Research and Development digunakan sebagai penedekatan pada penelitian ini. Teknik yang digunakan ialah dengan abgket, wawancara, serta lembar dokumentasi. Teknik yang dipakai ialah teknik kualitatif serta kuantitatif. Hasilnya ialah: produk yang dikembangkan ialah berupa media monopoli keragaman budaya atau disingkat monokebu yang berkonten materi keragaman budaya berbasis permainan. Hsil dari uji kelayakan pada media ialah sebesar 90% dengan kategori sangat layak dan uji prraktisi sebesar 94% dengan mendapat kategori sangat layak. Adapun hasil uji coba terbatas mendapat skor presentase sebesar 96,67% dengan kategori sangat layak.
References
Ahmad Susanto. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana Prenada Media Group.
Amalia, N., & Setiyani, D. (2016). Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Kelas IV SD Negeri I Tempursari Klaten Tahun 2013/2014. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 63–70.
Bukhari Masruri, M., & Joko Raharjo, T. (2020). The Effectiveness of Monopoly Media to Improve Learning Outcomes in Integrative Thematic Learning at SD Negeri Tegalsari 01 Semarang. Journal of Primary Education, 9(1), 52–57. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe/article/view/36046
Dian, K. (2015). Ensiklopedia Negeriku Permainan Tradisional. PT. Bhuana Ilmu Populer.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, A. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
Hastanti, A. D. (2020). The Transformation of Monopoly Game: Learning Media to Improve Students’ Creativity and Interest in Learning. Proceeding International Conference on Science and Engineering, 3(April), 517–523. https://doi.org/10.14421/icse.v3.555
Islamiyah, T. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Ips Berbasis Permainan Monopoli. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 4(1), 37. https://doi.org/10.18860/jpips.v4i1.7301
Khasana, I. N., Parmiti, D. P., & Sudatha, I. G. W. (2018). Pengembangan media monopoli dengan model Hannafin dan Peck mata pelajaran IPS di SD Mutiara Singaraja. Jurnal Edutech Undiksha, 6(2), 203–211. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEU/article/view/20292
Laksana, D. N. L., Lawe, Y. U., Ripo, F., Bolo, M. O., & Dua, T. D. (2020). Lembar Kerja Siswa Berbasis Budaya Lokal Ngada Untuk Pembelajaran Tematik Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(2), 227–241. https://doi.org/10.29407/jpdn.v5i2.13903
Muhroji, M., & Yusrina, H. (2018). Penggunaan Modul Pada Pembelajaran Tematik Di Sdn 1 Jimbung Klaten. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 1. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.6457
Puspitasari, N., Masfuah, S., & Pratiwi, I. A. (2022). Implementasi Permainan Tradisional Gobak Sodor dalam Meningkatkan Kerjasama Anak Usia 10 Tahun. Jurnal Basicedu, 6(2), 2540–2546.
Sari, Y. P., Lusa, H., & Gunawan, A. (2020). Pengaruh Media Permainan Monopoli terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Gugus 15 Kota Bengkulu. JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 2(3), 229–236. https://doi.org/10.33369/juridikdas.2.3.229-236
Siskawati, M., Pargito, P., & Pujiati, P. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Untuk Meningkatkan Minat Belajar Geografi Siswa. 4(1), 72–80.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabet.
Syamsijulianto, T. (2020). Media Pembelajaran Mobuya Untuk Pembelajaran Keragaman Budaya. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 4(1), 10. https://doi.org/10.23887/jppp.v4i1.23971
Trianto. (2013). Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara.
Ulfaeni, S., Wakhyudin, H., & Saputra, H. J. (2017). Pengembangan Media Monergi (Monopoli Energi) Untuk Menumbuhkan Kemampuan Pemahaman Konsep Ipa Siswa Sd. Profesi Pendidikan Dasar, 4(2), 136–144. https://doi.org/10.23917/ppd.v4i2.4990
Wahyuni, S., Wulandari, F., & Setyowati, R. (2022). Pengaruh Media Booklet terhadap Hasil Belajar IPS pada Siswa Sekolah Dasar Sri. Jurnal Basicedu, 6(2), 2071–2080.
Wulandari, R., & Setiawan, D. (2021). Pengembangan Media Monopoli Terhadap Hasil Belajar IPS Materi Interaksi Manusia Kelas V. Joyful Learning Journal, 10(1), 13–18. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj/article/view/23230
Yalvema Miaz, Y., Miaz, Y., Kiswanto Kenedi, A., Wachyunaldi Monfajri, S., & Helsa, Y. (2019). Educative Learning Media for Elementary School Students. October. https://doi.org/10.2991/icet-19.2019.173
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).