Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meyiapkan Pendidik pada Jenjang Sekolah Dasar

Authors

  • Yogi Nugraha Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
  • Sapriya Sapriya Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Endang Danial Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Rahmat Rahmat Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.3054

Keywords:

kurikulum pendidikan kewarganegaraan, pendidik jenjang sekolah dasar.

Abstract

Dunia dihadapkan pada globalisasi yang mengharuskan setiap manusia harus siap dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari. Kurikulum pendidikan kewarganegaraan perlu mendapat perhatian terutama sejak proses digitalisai mulai masuk ke dunia pendidikan. Akan tetapi memang didalam perkembangan zaman tuntutan dalam pengembangan kurikulum harus terus dilakukan. Perkembangan zaman yang dimaksudkan adalah perkembangan revolusi industri 4.0 yang berkaitan dengan penggunaan teknologi digital. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui kurikulum pendidikan kewarganegaraan berbasis digital untuk menyiapkan pendidik sekolah dasar di Indonesia menghadapi era revolusi industri 4.0. Penguatan kajian kajian tersebut dilakukan menggunakan metode studi pustaka. Studi pustaka digunakan untuk memahami secara mendalam dan komprehensif tentang kurikulum pendidikan kewarganegaraan di era revolusi industri 4.0, kemudian untuk memperkuat kajian pengembangan ini, peneliti juga melakukan kajian melalui media observasi, serta observasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan kewarganegaraan seharusnya lebih diarahkan pada pengetahuan-pengetahuan terkait dengan multikulturalisme seperti yang sudah dilakukan di negara-negara maju. Kurikulum pendidikan kewarganegaraan perlu untuk memperbaharui sistem pembelajaran serta model pembelajaran mengikuti perkembangan zaman. Pada abad ke-21 ini kebutuhan akan hasil akhir dalam sebuah pendidikan bukanlah manusia-manusia yang hanya bisa membaca, menulis dan berhitung.

References

Anderson, T. R., & Rogan, J. M. (2011). Bridging the educational researchâ€teaching practice gap: Curriculum development, Part 1: Components of the curriculum and influences on the process of curriculum design. Biochemistry and Molecular Biology Education, 39(1), 68–76.

Bergen, C. (2005). The European Higher Education Area - Achieving the Goals. The European Higher Education Area - Achieving the Goals

Cabi, E., & Yalcinalp, S. (2012). Lifelong learning considerations: relationship between learning styles and learning strategies in higher education. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 46, 4457–4462.

Dent, J., Harden, R., & Hunt, D. (2021). A Practical Guide for Medical Teachers, E-Book. Elsevier health sciences.

Gough, N. (2002). The long arm (s) of globalization: Transnational imaginaries in curriculum work. Curriculum Visions, 167–178.

Harris, D. L., Henry, R. C., Bland, C. J., Starnaman, S. M., & Voytek, K. L. (2003). Lessons learned from implementing multidisciplinary health professions educational models in community settings. Journal of Interprofessional Care, 17(1), 7–20.

Hasan, A. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kanuru, S. L., & Priyaadharshini, M. (2020). Lifelong Learning in higher education using Learning Analytics. Procedia Computer Science, 172, 848–852.

Kariadi, D. (2016). Revitalisasi Nilai-Nilai Edukatif Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Masyarakat Berwawasan Global Berjiwa Nasionalis. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 1(1), 14–23.

Kewuel, H. K. (2016). Sistem pendidikan nasional dan kurikulum dalam perspektif filsafat antropologi. Erudio Journal of Educational Innovation, 2(2), 49–59.

KILIÇ, E., & Karadeniz, Ş. (2004). Cinsiyet ve öğrenme stilinin gezinme stratejisi ve başarıya etkisi. Gazi Üniversitesi Gazi Eğitim Fakültesi Dergisi, 24(3).

Knapper, C. K., & Cropley, A. J. (2021). Lìelong Learning in Higher Education. routledge.

Komalasari, K. (2012). The Living Values-Based Contextual Learning to Develop the Students’ Character. Journal of Social Sciences, 8(2), 246–251.

Leask, B. (1999). Bridging the gap – internationalising university curricula. Paper Presented at NLC National Education Conference. International Education: Bridging the Gap between Vision and Reality.

Longworth, N., & Davies, W. K. (1996). Lifelong Learning: New Vision, New Implications, New Roles for People, Organizations, Nations and Communities in the 21st Century. ERIC.

Marcs, C. J., & Willis, G. (2007). Curriculum: alternafive, approaches, ongoing issues,(fourth edifion). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Marsh, C. (2009). Key concepts for understanding curriculum. Routledge.

MOK, K. H. J. (2010). Curriculum and globalization: Higher education. In International Encyclopedia of Education (pp. 403–410). Elsevier.

Morey, A. I. (2000). Changing higher education curricula for a global and multicultural world. Higher Education in Europe, 25(1), 25–39.

Oliva, P. F., & Gordon II, W. R. (2012). Developing the curriculum. Pearson Higher Ed.

Rozalia, M. F. (2017). Hubungan intensitas pemanfaatan gadget dengan prestasi belajar siswa kelas V sekolah dasar. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 5(2), 722–731.

Somantri, M. N., Indonesia, U. P., Supriadi, D., & Mulyana, R. (2001). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS: menandai 70 tahun usia Prof. Muhammad Numan Somantri, M. Sc., guru besar senior PPS dan FPIPS UPI. Diterbitkan atas kerjasama Program Pascasarjana dan FPIPS UPI dengan PT ….

UU No. 20 Tahun 2003, U. N. 20 T. 2003. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Vidovich, L. (2004). Towards internationalizing the curriculum in a context of globalization: Comparing policy processes in two settings. Compare: A Journal of Comparative and International Education, 34(4), 443–461.

Widodo, S. F. A., Wibowo, Y. E., & Wagiran, W. (2020). Online learning readiness during the Covid-19 pandemic. Journal of Physics: Conference Series, 1700(1), 12033.

Wilson, E. A., Rudy, D., Elam, C., Pfeifle, A., & Straus, R. (2012). Preventing curriculum drift: Sustaining change and building upon innovation. Annals of Behavioral Science and Medical Education, 18(2), 23–26.

Winataputra, U. S. (2009). Jati Diri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Demokrasi (Desertasi). Pasca Sarjana UPI, 131.

Yap, J. S., & Tan, J. (2022). Lifelong learning competencies among chemical engineering students at Monash University Malaysia during the COVID-19 pandemic. Education for Chemical Engineers, 38, 60–69.

Zais, R. S. (1976). Curriculum: Principles and foundations. Ty Crowell Company.

Downloads

Published

2022-05-01

How to Cite

Nugraha, Y., Sapriya, S., Danial, E., & Rahmat, R. (2022). Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meyiapkan Pendidik pada Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5138–5145. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.3054

Citation Check