Urgensi Pendidikan Karakter: Tantangan Moralitas dalam Dinamika Kehidupan di Era Revolusi Industri 4.0
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3138Keywords:
Revolusi Industri 4.0, Pendidikan, Tantangan, Moralitas, Pendidikan Karakter, Teknologi.Abstract
Era Revolusi Industri memberikan perubahan besar dalam dunia pendidikan. Hal ini menyebabkan banyak tantangan yang harus dihadapi demi mencapai pembelajaran yang efektif. Salah satunya adalah tantangan moral seperti cyberbullying, plagiarisme, pentingnya keamanan dan keselamatan dalm menggunakan teknologi dan lain sebagainya. Untuk itu, guru diharapkan untuk dapat memahami bagaimana cara menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apa saja tantangan moral di era Revolusi Industri 4.0 dan bagaimana cara menghadapinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Dengan menggunakan data yang dikumpulkan yang bersumber dari karya tulis ilmiah atau bahan-bahan pustaka sebagai objek dari penelitian ini. Berdasarkan kajian beberapa literatur dapat ditarik kesimpulan bahwa Pendidikan karakter perlu ditetapkan untuk mencegah pengeruh negatif yang dihasilkan dari teknologi di era revolusi 4.0. Pendidikan karakter merupakan pengembangan, pembentukan, dan penanaman akhlak mulia dalam diri seseorang. Guru/pendidik memiliki peran yang penting dalam penerapan pendidikan karakter kepada siswa. Tentunya harus mengetahui bagaimana cara yang efektif untuk memberikan pemahaman mengenai pendidikan karakter yang efektif kepada siswa. empat strategi yang dapat dilakukan pada pelaksanaan pendidikan karakter yaitu pembelajaran (teaching), penguatan (reinforcing), keteladanan (modeling), serta pembiasaan (habituating) dalam keberhasilan pelasanaan pendididkan katakter harus adanya kerjasama semua pihak yaitu orang tua,guru, masyarakat, pemerintah, media massa.
References
Amran M, E. S. S. & M. (2018). Peran Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Faiz, A., Soleh, B., Kurniawaty, I., & Purwati, P. (2021). Tinjauan Analisis Krisis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia. Jurnal Basicedu, 5(4), 1766–1777. http://www.jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1347
Hamdan. (2018). Pengaruh Revolusi Industri pada Kewirausahaan Demi Kemandirian Ekonomi. Jurnal Nusamba, v, 1-8.
Herlambang, Y. T., Abidin, Y., Hernawan, A. H., & Setiawan, D. (2009). The Impact of Science Learning Multiliteration Model Based on Futuristic Pedagogic Approach to Metacognition Ability of Basic School Students. International Conference on Elementary Education, 2(1), 1620–1627. http://proceedings2.upi.edu/index.php/icee/article/view/789
Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.367
Komara, E. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21. Sipatahoenan: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education, 4(1), 1–10. www.journals.mindamas.com/index.php/sipatahoenan
M.George. (2008). The Elements of Library Research. Princeton University Press.
Maharani, D. A., & Hastuti. (2020). Moral Education and its Challenges in the Industrial Revolution 4.0. 398(ICoSSCE 2019), 163–167. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200130.034
Mustoip, S. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Sofyan Mustoip Muhammad Japar Zulela Ms 2018.
Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wijayanto. (2019). Pendidikan di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas PGRI Palembang, 2, 999–1015.
Program, M., Pendidikan, D., Islam, A., Islam, U., Sunan, N., & Yogyakarta, K. (2019). Pendidikan Moral dalam Persfektif Islam Rubini. 8, 225–271.
Purnomo, S. (2014). Pendidikan Karakter di Indonesia: Antara Asa dan Realita Oleh: Sutrimo Purnomo Alumni dan Staff Subbag Administrasi dan Akademik Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Alamat: Jl. Lesanpura RT 09/03 Teluk, Purwokerto Selatan Email: sutrimopurnomo92@gmail. II(2), 66–84.
Putriani, J. D., & Hudaidah, H. (2021). Penerapan Pendidikan Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 830–838. https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/407
Retnaningsih, D. (2019). Tantangan dan Strategi Guru di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional: Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0., September, 23–30.
Risdianto, E. (2019). Analisis Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0. Research Gate, April(January), 1–16.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, I(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316
Sukarwo, W. (2017). Krisis Identitas Budaya: Studi Poskolonial pada Produk Desain Kontemporer. Jurnal Desain, 4(03), 311. https://doi.org/10.30998/jurnaldesain.v4i03.1869
Surani, D. (2019). Studi literatur: Peran teknolog pendidikan dalam pendidikan 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 456–469.
Triyanto, T. (2020). Peluang dan tantangan pendidikan karakter di era digital. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(2), 175–184. https://doi.org/10.21831/jc.v17i2.35476
Tvenge, N., & Martinsen, K. (2018). Integration of digital learning in industry 4.0. Procedia Manufacturing, 23(2017), 261–266. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2018.04.027
Wulandari, F., Febriansyah, D., Salwa, & Sulaiman, R. M. (2019). Kepemimpinan Kepala Sekolah di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Meningkatkan Akreditasi Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 308–312.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).